Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump Diperingatkan Tidak Memberi Keringanan Hukum ke Dirinya Sendiri

image-gnews
William Barr tersenyum selama jeda dalam dengar pendapat Komite Kehakiman Senat tentang pencalonannya sebagai jaksa agung Amerika Serikat di Capitol Hill di Washington, AS, 15 Januari 2019. [REUTERS / Yuri Gripas]
William Barr tersenyum selama jeda dalam dengar pendapat Komite Kehakiman Senat tentang pencalonannya sebagai jaksa agung Amerika Serikat di Capitol Hill di Washington, AS, 15 Januari 2019. [REUTERS / Yuri Gripas]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penasehat Gedung Putih Pat Cipollone dan mantan Jaksa Agung William Barr memperingatkan Presiden Amerika Donald Trump untuk tidak memberikan keringanan hukum kepada dirinya sendiri. Hal tersebut menyusul kabar bahwa Donald Trump tengah menimbang-nimbang menggunakan wewenang tersebut untuk menghindari hukuman atas kerusuhan US Capitol.

"Situasi di Washington DC telah mengangkat sejumlah isu di Gedung Putih, termasuk soal hak memberikan keringanan hukuman," ujar salah satu pejabat pemerintah yang mengkonfirmasi isu tersebut, dikutip dari CNN, Selasa, 12 Januari 2021.

Diberitakan sebelumnya, Donald Trump tengah menjadi sorotan beberapa pekan terakhir. Ia diyakini terlibat dalam berbagai aktivitas yang melanggar hukum. Misalnya, dua pekan lalu, ia ketahuan memaksa pejabat pemerintah negara bagian Georgia untuk mengubah hasil Pilpres Amerika di sana. Sejumlah pakar menganggapnya bisa dijerat dengan pasal penipuan pemilu.

Pekan lalu, ia ganti disorot atas kasus kerusuhan US Capitol. Ia dianggap telah memprovokasi pendukungnya untuk menyerbu US Capitol ketika pengesahan hasil Pilpres Amerika tengah berlangsung. Pengacara dari negara bagian Washington DC mengungkapkan bahwa aparat penegak hukum telah menginvestigasi kasus tersebut dan tidak tertutup kemungkinan penelusuran akan mengarah ke pemerintah juga.

Banyaknya sorotan ke dirinya membuat Donald Trump akhir-akhir ini kembali mengkaji pemberian keringanan hukum kepada dirinya sendiri. Ia dikabarkan telah berdiskusi dengan penasehat Gedung Putih dan pakar hukum untuk mempelajari konsekuensi legal dan politik. Pada 2018 lalu, Donald Trump berkeyakinan bahwa dirinya memiliki hak penuh untuk mengampuni dirinya sendiri.

William Barr, yang mengundurkan diri dari posisinya usai berkonflik dengan Trump, mengatakan tak elok seorang presiden mengampuni dirinya sendiri. Dan, menurutnya, legal memo di tahun 1974 juga tidak menganjurkan hal itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hukum dasarnya adalah tidak ada orang yang boleh menjadi hakim dalam kasusnya sendiri. Presiden tidak bisa meringankan hukumannya sendiri," ujar memo itu.

Walau begitu, memo tersebut menganjurkan keringanan hukum diberikan apabila presiden inkumben telah mengundurkan diri. Caranya, lewat wakil presiden yang menggantikannya. Hal itu yang dilakukan Presiden Gerald Ford kepada Richard Nixon di tahun 1974 atas skandal Watergate.

Dalam kasus Donald Trump, maka keringanan hukum bisa diberikan oleh Mike Pence. Belum lama ini, hubungan Trump dan Pence retak akibat isu pengesahan hasil Pilpres Amerika. Namun, Senin kemarin, keduanya dikabarkan telah bertemu untuk berdamai dan sepakat menjalani pemerintahan hingga usai. Presiden Amerika Terpilih, Joe Biden, akan mulai memimpin per 20 Januari 2021. 

ISTMAN MP | CNN

https://edition.cnn.com/2021/01/11/politics/white-house-counsel-cipollone-barr-warned-trump-not-to-self-pardon/index.html

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

1 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

1 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

8 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

11 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

12 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

15 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

17 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

18 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

20 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.