Alexei Navalny Klaim Racun Novichok Ditaruh di Celana Dalamnya

Selasa, 22 Desember 2020 08:00 WIB

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny di Moskow, Russia, 29 September 2019. Navalny juga dikenal aktif di sosial media. Mayoritas pengikutnya merupakan kalangan muda, yang meledek kelompok mapan dan setia kepada Putin. Dia memiliki cara untuk mendapatkan informasi soal perusahaan dan kinerja keuangan yaitu menjadi pemegang saham minoritas. REUTERS/Shamil Zhumatov

TEMPO.CO, Jakarta - Kritikus anti-pemerintah Rusia, Alexei Navalny, mengklaim sudah mengetahui bagaimana dirinya diracun dengan Novichok. Dikutip dari kantor berita Reuters, Alexei Navalny berkata Novichok ditaruh di celana dalamnya agar kemudian masuk ke dalam tubuh lewat pori-pori di sekitar alat kemaluan.

Navalny menjelaskan, hal itu terungkap ketika ia mencoba menghubungi orang-orang yang diduga mencoba membunuhnya Agustus lalu. Beberapa di antaranya adalah agen badan intelijen Rusia, FSB. Dengan pura-pura menyamar sebagai pejabat Dewan Keamanan Rusia, Alexei Navalny mengaku berhasil mengorek sejumlah informasi lewat telepon.

"Saya berbicara dengan salah satu di antaranya selama 49 menit," ujar Nalvany, Senin, 21 Desember 2020.

Navalny melanjutkan bahwa dirinya tidak hanya menanyakan soal Novichok, tetapi juga soal upaya pembunuhannya. Dari pertanyaan itu, Navalny mengklaim mendapat informasi bahwa tim eksekutornya pun terheran-heran dirinya berhasil bertahan hidup.

Menurut agen yang ditelepon Alexei Navalny, andaikan pesawat yang ditumpanginya tidak mendarat darurat, maka nyawanya sudah pasti akan melayang. Seperti diberitakan sebelumnya, Alexei Navalny terkapar akibat Novichok di dalam pesawat tujuan Moskow yang ia naiki. Pilot merespon cepat situasi itu dengan kembali ke bandara dan melarikan Navalny ke rumah sakit.

"Andai saja lebih lama (Navalny) berada di dalam pesawat, semua mungkin akan berkahir berbeda," ujar agen yang dikontak Navalny.

Hingga berita ini ditulis, Rusia belum memberikan balasan atas tuduhan atau klaim terbaru yang dibuat Navalny. Pekan lalu, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa laporan investigasi soal upaya pembunuhan Alexei Navalny sebagai tulisan yang lucu. Menurut mereka, laportan investigasi yang dibuat oleh Bellingcat itu hanya menegaskan bahwa ada upaya untuk memojokkan Ruisia.

Hal senada dinyatakan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin. Pekan lalu ia membantah semua tuduhan bahwa pemerintahannya di balik upaya pembunuhan Alexei Navalny. Ia pun menuding pemberitan media soal Navalny bermodal intelijen dari Amerika yang dibuat untuk menjatuhkan Rusia.

Alexei Navalny, saat ini, masih mengungsi di Jerman. Di sana juga dirinya dirawat pasca diselamatkan dari efek Novichok. Ia menyatakan akan kembali ke Rusia, namun enggan mengungkapkan kapan.

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-russia-politics-navalny/kremlin-foe-navalny-says-he-pranked-secret-agent-learns-of-underwear-murder-plot-idUSKBN28V24T?il=0

Berita terkait

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 jam lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

1 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

1 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

1 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

2 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

3 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

3 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

5 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya