Iran Klaim Pembunuh Ilmuwan Nuklir Mohsen Fakhrizadeh Sudah Ditangkap

Rabu, 9 Desember 2020 08:00 WIB

Anggota pasukan Iran membawa peti mati ilmuwan nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh selama upacara pemakaman di Teheran, Iran 30 November 2020. Jenazah ilmuwan nuklir top Iran Dr. Mohsen Fakhrizadeh dimakamkan di luar masjid Imamzadeh Saleh di Teheran pada hari Senin 30 November, beberapa hari setelah dia ditembak mati di mobilnya. [Kementerian Pertahanan Iran / WANA (Kantor Berita Asia Barat) / Handout melalui REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Sepekan lebih sejak pembunuhan ilmuwan nuklir Mohsen Fakhrizadeh, pemerintah Iran mengklaim telah menangkap dalangnya. Hal itu diungkapkan oleh penasehat Ketua Parlemen Iran, Hossein Amir-Abdollahian.

Dikutip dari kantor berita Reuters, Hossein mengatakan ada lebih dari satu orang yang terlibat dalam pembunuhan pada tanggal 27 November 2020 itu. Ia memastikan mereka akan dihukum sesuai kejahatan yang mereka perbuat terhadap Mohsen Fakhrizadeh.

"Para dalang di balik pembunuhan tersebut, beberapa sudah diidentifikasi dan bahkan ditangkap oleh aparat keamanan. Mereka tidak akan lepas dari jeratan hukum," ujarnya, Selasa, 8 Desember 2020.

Pelayat menghadiri upacara pemakaman ilmuwan nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh di kuil Imamzadeh Saleh, di Teheran, Iran 30 November 2020. Hamed Malekpour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

Perihal siapa para dalang di balik pembunuhan Mohsen Fakhrizadeh, Hossein belum menyebutkannya. Adapun selama ini Iran kerap menuding Israel dan Amerika sebagai dalang di balik pembunuhan Mohsen Fakhrizadeh.

Dua hari lalu, Wakil Komandan Garda Revolusi iran, Ali Fadavi, mengklaim bahwa tidak ada pembunuh yang diturunkan langsung ke lapangan untuk menghabis Mohsen Fakhrizadeh. Sebaliknya, kata ia, Mohsen Fakhrizadeh dibunuh dengan teknologi kecerdasan buatan dan senapan otomatis jarak jauh.

“Tidak ada teroris yang diturunkan ke di lapangan dalam pembunuhan itu. Fakhrizadeh sedang menyetir mobil ketika sebuah senjata menggunakan kamera tingkat tinggi diarahkan padanya. Tembakan mesin diletakkan di sebuah truk pick-up dan dikendalikan oleh sebuah satelit,” kata Ali Fadavi.

Motif di balik pembunuhan itu masih kabur hingga sekarang. Beberapa menduga hal itu berkaitan dengan keterlibatan Mohsen Fakhrizadeh di berbagai proyek nuklir Iran. Apalagi, beberapa waktu terakhir, Iran melanggar Kesepakatan Nuklir JCPOA dengan terus melanjutkan program pengayaan nuklir hingga keluar batas yang ditetapkan.

Mohsen Fakhrizadeh sendiri bukan ilmuwan nuklir Iran pertama yang dibunuh atau dicoba dibunuh. Ia adalah korban kesekian.

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/iran-nuclear-scientist/some-of-those-involved-in-killing-of-iranian-nuclear-scientist-arrested-official-says-idUSKBN28I2PI?il=0

Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

3 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

3 jam lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

15 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

16 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

17 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

21 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

22 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya