Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mohsen Fakhrizadeh Sempat Diperingatkan Tim Pengawalnya Sebelum Dibunuh

image-gnews
Pemakaman Mohsen Fakhrizadeh, ilmuwan terkemuka Iran dan kepala Organisasi Penelitian dan Inovasi Kementerian Pertahanan Republik Islam Iran. Sumber: IRNA
Pemakaman Mohsen Fakhrizadeh, ilmuwan terkemuka Iran dan kepala Organisasi Penelitian dan Inovasi Kementerian Pertahanan Republik Islam Iran. Sumber: IRNA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Putra dari ilmuwan nuklir Iran yang dibunuh, Mohsen Fakhrizadeh, mengatakan ayah mereka ditembak empat atau lima kali selama pembunuhannya, dalam wawancara yang disiarkan oleh media pemerintah Iran pada Jumat.

Fakhrizadeh, ilmuwan nuklir Iran yang dituduh Amerika Serikat memimpin program senjata nuklir, tewas dalam penyergapan ala militer pekan lalu di pinggiran Teheran.
Serangan tersebut dilaporkan didahului sebuah bom truk meledak dan orang-orang bersenjata melepaskan tembakan ke kendaraan Fakhrizadeh.

Iran menuduh Israel melakukan serangan 27 November dan mengancam akan membalas dendam. Israel belum secara terbuka atau resmi mengomentari tuduhan bahwa mereka bertanggung jawab.

Dalam wawancara yang disiarkan oleh berita IRIB Iran, seperti dikutip dari Times of Israel, 6 Desember 2020, kedua putra Fakhrizadeh mengatakan pembunuhan itu "benar-benar seperti perang", menurut terjemahan dari radio publik Israel Kan.

Putra-putra Fakhrizadeh tampaknya tidak bersama Fakhrizadeh selama pembunuhan itu, meskipun beberapa laporan awal mengatakan anggota keluarganya bepergian bersamanya.

Anak-anak laki-lakinya mengatakan bahwa istri Fakhrizadeh, yang tampaknya adalah ibu mereka, sedang duduk di sampingnya ketika dia ditembak, tetapi dia sendiri tidak terkena peluru. Laporan New York Times sebelumnya mengatakan istri Fakhrizadeh telah menerima luka pecahan peluru selama serangan itu.

“Ayah saya ditembak empat, lima kali," kata salah satu putra Fakhrizadeh.

Kedua putranya, yang tidak disebutkan nama depannya dalam laporan Kan, mengatakan Fakhrizaden telah diperingatkan oleh tim keamanannya agar tidak bepergian pada hari pembunuhan itu, tetapi dia tetap pergi keluar untuk rapat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cerita mereka tentang penembakan tampak bertentangan dengan klaim pejabat Iran bahwa Fakhrizadeh dibunuh oleh senjata produksi Israel yang dikendalikan dari jarak jauh oleh satelit. Kritikus melihat klaim itu sebagai cara bagi rezim untuk menghindari tanggung jawab karena tidak mencegah pembunuhan dan tidak menangkap para pembunuh.

Pembunuhan itu semakin menambah ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran di hari-hari terakhir masa jabatan Presiden AS Donald Trump, ketika Presiden terpilih Joe Biden berencana kembali ke kesepakatan nuklir Iran dengan kekuatan dunia yang sebelumnya ditarik Trump.

Fakhrizadeh digambarkan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada 2018 sebagai direktur proyek senjata nuklir rahasia Iran. Fakhrizadeh juga seorang perwira di Garda Revolusi Iran.

Israel telah lama dicurigai melakukan serangkaian operasi pembunuhan terhadap ilmuwan nuklir Iran hampir satu dekade lalu, dalam upaya untuk membatasi program senjata nuklir nakal Iran. Televisi Israel melaporkan bahwa serangan minggu lalu jauh lebih kompleks daripada insiden sebelumnya.

Pejabat Israel telah memperingatkan warga Israel yang bepergian ke luar negeri bahwa mereka mungkin menjadi sasaran serangan teror Iran setelah pembunuhan itu, dan memperingatkan mantan ilmuwan nuklir Israel bahwa mereka mungkin diincar Iran.

Sumber:

https://www.timesofisrael.com/fakhrizadehs-sons-say-he-was-shot-4-5-times-warned-against-travel-ahead-of-hit/

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

1 jam lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

6 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

9 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

Demo Mahasiswa Universitas Columbia menuntut pembebasan Palestina, gencatan senjata di Gaza, dan penghentian kerja sama dengan Israel


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

10 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

12 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

13 jam lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

14 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

15 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

Penemuan kuburan massal di dua rumah sakit di Gaza telah memicu seruan kepala HAM PBB dan pihak lainnya untuk penyelidikan internasional.


Mendapat Respons Keras dari Otoritas, Protes Pro-Palestina di Kampus AS Justru Meluas

19 jam lalu

Para pengunjuk rasa berada di sebuah perkemahan tempat para mahasiswa melakukan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik antara Israel dan Hamas, di kampus Universitas Northwestern di Evanston, Illinois, AS, 25 April 2024. REUTERS/Nate Swanson
Mendapat Respons Keras dari Otoritas, Protes Pro-Palestina di Kampus AS Justru Meluas

Bentrokan baru antara polisi dan mahasiswa pro-Palestina yang menentang perang Israel di Gaza pecah pada Kamis, 25 April 2024.


Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

21 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.