Joe Biden Berharap Inggris Tidak Pilih No Deal Brexit

Rabu, 25 November 2020 17:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa pekan menjelang akhir masa transisi Brexit, Presiden Amerika Terpilih Joe Biden ikut memberikan komentarnya. Ia berharap Inggris tidak mengambil keputusan No Deal Brexit. Alasan Joe Biden, hal itu akan memunculkan perbatasan fisik antara Republik Irlandia (Independen) dan Irlandia Utara di mana merupakan bagian dari Inggris.

Menurut Joe Biden, keberadaan perbatasan fisik bakal menjadi isu sensitif untuk Irlandia dan Irlandia Utara. Sebab, ketika Perjanjian Jumat Agung diteken pada tahun 1998 lalu, untuk mendamaikan konflik di Irlandia, kedua belah pihak sepakat untuk mengizinkan kooperasi lintas batas.

"Kami tidak ingin ada perbatasan fisik yang dijaga," ujar Joe Biden, dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu, 25 November 2020.

Sebagaimana diketahui, masa transisi Brexit akan berakhir pada 31 Desember nanti. Sebelum transisi berakhir, Inggris sudah harus menetapkan apakah mereka akan keluar dari Eropa tanpa kesepakatan (No Deal) atau dengan kesepakatan (Deal).

Keputusan tersebut akan menentukan apakah Inggris akan tetap memiliki akses ke pasar tunggal Eropa secara bebas atau tidak. Jika Inggris memilih No Deal, maka Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara juga akan terkena imbasnya karena mereka bagian dari Inggris Raya. Hal paling kompleks akan dialami Irlandia Utara karena ia berbagi perbatasan dengan Irlandia yang masih bagian dari Eropa.

Masyarakat menyelenggarakan Hari Brexit pada 31 Januari 2020 di Parliamentary Square


Per berita ini ditulis, hal yang masih menjadi masalah dalam negosiasi Brexit ada dua. Hal pertama adalah soal keseteraan dalam perdagangan (Level Playing Field). Jadi, jika Inggris ingin mendapatkan akses tanpa tarif ke pasar tunggal Eropa, maka Inggris tidak boleh melakukan hal sebaliknya kepada negara-negara dari Eropa.

Untuk Level Playing Field, jika perdagangan bebas tarif tidak bisa didapat, Inggris mengharapkan kesepakatan yang menyerupai CETA. CETA (Comprehensive Economic and Trade Agreement) adalah kesepakatan dagang Eropa dan Kanada di mana barang-barang tertentu dikenai tarif dan kuota.

Selain Level Playing Field, hal kedua yang kerap diributkan dalam negosiasi Brexit adalah masalah Perikanan. Eropa tahu betul bahwa perairan Inggris adalah salah satu yang terbaik untuk perikanan. Eropa ingin mendapatkan porsi di perairan tersebut, sementara Inggris menyatakan bahwa prioritas utama tetaplah kapal ikan mereka.

Joe Biden, dalam konteks Brexit, mendukung Deal karena faktor keturunan Irlandia-nya. Ia mengimbau Inggris untuk tidak mengambil No Deal Brexit atau hal itu akan berpengaruh ke hubungan dengan Amerika juga. Sejauh ini, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson diketahui belum menggelar diskusi formal apapun dengan Joe Biden.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara selama pidato kenegaraan dari Downing Street No 10 di tengah wabah penyakit virus corona masih berlanjut, London, Inggris, 10 Mei 2020. [Andrew Parsons / No 10 Downing Street / Handout melalui REUTERS]


PM Irlandia, pada Senin kemarin, menyatakan hal yang sama dengan Biden. Ia optimistis kesepakatan akan dicapai karena baik Inggris maupun Eropa sama-sama tahu ada benefit yang bisa mereka dapatkan dari Deal Brexit. Nilai perdagangan Inggris - Eropa sendiri, sejauh ini, diperkirakan US$895 miliar.

Gubernur Bank Sentral Inggris, Andrew Bailey, memperingatkan bahwa No Deal Brexit akan memberikan dampak besar ke Inggris, apalagi di situasi COVID-19. Bahkan, dalam jangka panjang, ia menyakini dampaknya lebih buruk dibanding dampak COVID-19.

"Butuh waktu panjang untuk masuk ke periode dimana perekonomian Inggris bisa menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi, termasuk dalam hal perdagangan," ujar Bailey.

Pelaku bisnis, dikutip dari CNN, pun mewanti-wanti Boris Johnson agar jangan mengambil No Deal Brexit. Mereka mengklaim sudah megap-megap akibat COVID-19 dan tidak yakin bisa bertahan panjang jika harus menghadapi tarif tinggi, kuota, serta batasan-batasan lainnya dalam berdagang.

ISTMAN MP | REUTERS | CNN

https://www.reuters.com/article/usa-biden-ireland/biden-says-he-does-not-want-to-see-a-guarded-border-between-ireland-u-k-idUSKBN2843B7?il=0

https://edition.cnn.com/2020/11/24/economy/brexit-no-deal-covid-pandemic/index.html


Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

13 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

1 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

2 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

3 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

4 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

4 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

4 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya