Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ungkap Isi Kabinet, Joe Biden Fokus Hapus Prinsip America First Warisan Trump

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Terpilih, Joe Biden, akhirnya mengumumkan susunan kabinetnya. Namun, alih-alih mengumumkan susunan komplit, Joe Biden memilih untuk mengumumkan sektor per sektor. Kemarin Selasa waktu setempat, ia memfokuskan pada isi kabinet yang akan mendukung kebijakan keamanan dan hubungan internasionalnya.

Joe Biden menyampaikan secara implist bahwa sektor keamanan dan hubungan internasional ia pilih untuk menghapus prinsip "America First". Prinsip tersebut, yang dibangun oleh inkumben Donald Trump, adalah semangat di mana Amerika memposisikan dirinya sebagai negara super yang tidak membutuhkan negara lain. Menurut Joe Biden, prinsip itu kurang tepat dan ia ingin kabinetnya menonjolkan semangat kolektif.

"Inilah momennya. Mereka, yang berdiri di belakang saya, adalah tim yang mendukung keyakinan saya bahwa Amerika kuat ketika bekerjasama dengan sekutu-sekutunya," ujar Joe Biden, dikutip dari CNN, Rabu, 25 November 2020.

Total ada enam orang yang dipilih Joe Biden untuk bergabung ke kabinetnya. Sebagian besar adalah nama-nama yang Tempo sudah beritakan sebelumnya yaitu Antony Blinken sebagai Menteri Luar Negeri; Alejandro Mayorkas sebagai Menteri Keamanan Dalam Negeri; Avril Haines sebagai Direktur Lembaga Intelijen Nasional; Jake Sullivan sebagai Penasehat Keamanan Nasional; Linda Thomas-Greenfield sebagai Duta Besar Amerika untuk PBB; dan yang terbaru John Kerry sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Urusan Iklim.

Antony Blinken. REUTERS

Bergabung dengan Joe Biden, tugas-tugas berat menanti mereka. Antony Blinken, misalnya, akan mendapa tanggung jawab untuk memperkuat hubungan Amerika dengan sekutu-sekutunya sekaligus memperbaiki hubungan-hubungan yang rusak. Selain itu, ia juga akan berperan membawa kembali Amerika ke perjanjian dan lembaga internasional seperti Kesepakatan Nuklir Iran, Kesepakatan Iklim Paris, dan WHO.

"Kami akan bekerja dengan sikap rendah hati dan percaya diri. Seperti kata Presiden Joe Biden, kita tidak bisa bekerja sendiri...Amerika dalam kondisi prima memiliki kemampuan untuk mengajak dunia menghadapi tantangan global bersama-sama," ujar Antony Blinken.

Jika Antony Blinken berusuan dengan hubungan diplomatik, Alejandro Mayorkas akan fokus ke keamanan dalam negeri (Homeland Security). Sebagai pria latin pertama yang mengisi pos Homeland Security, Alejandro akan mengubah kebijakan-kebijakan Donald Trump yang anti-imigran atau pendatang dari negara lain. Di masa Donald Trump, Amerika memiliki penerimaan imigrasi rendah.

Mayorkas sendiri adalah salah satu penyusun kebijakan imigrasi yang hendak dihapus oleh Donald Trump, Deffered Action for Childhood Arrivals (DACA). Pada kebijakan yang disusun di era Obama itu, Mayorkas memastikan para imigran gelap yang tiba di Amerika saat kanak-kanak mendapat pembekalan berupa kesempatan kerja dan pendidikan tinggi agar nantinya tidak dideportasi dengan tangan kosong. Deportasi itu sendiri bisa ditunda di bawah kebijakan DACA.

"Saya dulu dibawa ke Amerika untuk menghindari komunisme. Mereka menjunjung tinggi demokrasi Amerika dan bangga menjadi warga Amerika. Saya membawa semangat tersebut selama 20 tahun berkarir di pemerintahan," ujar Mayorkas yang sebelumnya bekerja sebagai Deputi Menteri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Avril Haines dan Jake Sullivan menyatakan siap mendukung para menteri terpilih untuk memastikan Amerika aman dari segala ancaman. Avril Haines, misalnya, berjanji tidak akan menyembunyikan fakta-fakta sensitif kepada administrasi Joe Biden jika momen itu tiba. Namun, sebagai gantinya, ia meminta administrasi Biden untuk menghormati masukan-masukan dari komunitas intelijen yang tentu didapat dari berbagai negara

Jake Sullivan melengkapi dengan mengatakan bahwa Amerika menghadapi banyak tantangan terkait keamanannya. Beberapa di antaranya soal nuklir, terorisme, disrupsi teknologi, rasialisme, dan tak lupa pandemi COVID-19. Ia berjanji akan membantu pemerintahan Joe Biden, memberikan rekomendasi-rekomendasi untuk mengentaskan masalah itu sekaligus memperkuat kerjasama dengan sekutu.

"Tim di belakang saya akan berkontribusi di semua sektor tersebut," ujar Jake Sullivan menegaskan.

Sekretaris Negara, John Kerry bersama dengan Angelina Jolie, Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, saat konferensi pers pada hari pengungsi dunia di Washington, 20 Juni 2016 Kerry memberi Jolie pujian untuk dedikasinya pada krisis pengungsi di dunia. AP/Manuel Balce Ceneta

John Kerry mengingatkan bahwa masalah perubahan iklim tak boleh dikesampingkan. Ia mengapresiasi langkah Joe Biden yang memperhatikan isu perubahan iklim mengingat Amerika pun berkontribusi atas masalah tersebut. Perubahan iklim, kata John Kerry, membutuhkan kerjasama kolektif untuk bisa ditangani.

"Presiden Terpilih, anda sudah memajukan rencana transformatif tanpa melupakan bahwa Amerika tak bisa bekerja sendiri. Untuk mengatasi perubahan iklim, dunia perlu bekerja sama. Anda sudah tepat meminta Amerika kembali ke Kesepakatan Paris," ujar mantan Capres Amerika itu

Belum diketahui kapan Joe Biden akan mengumumkan orang-orang pilihan untuk sektor lainnya. Walau begitu, beberapa nama sudah beredar untuk sektor ekonomi. Administrasi Joe Biden juga berhadapan dengan tantangan mengembalikan perekonomian Amerika yang resesi akibat COVID-19.

ISTMAN MP | CNN | REUTERS

https://edition.cnn.com/2020/11/24/politics/biden-cabinet-nominees-event/index.html

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

11 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

13 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.


Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

17 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat dari Menteri Pertahanan AS, Lloyd J. Austin III, pada Rabu, 24 April 2024, setelah penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum. Foto: Tim Media Prabowo
Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

1 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

3 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

3 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

DPR Amerika Serikat pada Sabtu, 20 April 2024, mendukung lolosnya paket bantuan keamanan untuk Ukraina, Israel dan Taiwan total senilai USD95 miliar


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

6 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

6 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.