Warga Armenia Bakar Rumah Sebelum Menyerahkan Desanya ke Azerbaijan

Minggu, 15 November 2020 10:00 WIB

Rumah penduduk setempat yang rusak di kota Martuni akibat serangan pasukan Azeri saat pertempuran antara Azerbaijan dan Armenia di wilayah Nagorno-Karabakh, 1 Oktober 2020. Balayan/ArmGov/PAN Photo Handout via REUTERS

TEMPO.CO, - Warga Armenia yang tinggal di wilayah konflik Nagorno-Karabakh membakar rumah mereka sebelum menyerahkan desa-desa tempat tinggalnya untuk dikuasai Azerbaijan. Hal ini imbas dari kesepakatan gencatan senjata antara Armenia dan Azerbaijan yang membuat sebagian wilayah di Nagorno-Karabakh diserahkan ke Azerbaijan.

Penduduk distrik Kalbajar di Azerbaijan yang dikendalikan oleh etnis Armenia selama beberapa dekade memulai eksodus massal pekan ini setelah diumumkan bahwa Azerbaijan akan mendapatkan kembali wilayah mereka Ahad ini.

"Anak-anak di Armenia menangis dan ingin kembali ke rumah, ini sangat menyedihkan," kata seorang penduduk Kalbajar yang menangis dikutip dari Al Jazeera, Ahad, 15 November 2020.

Advertising
Advertising

Pertempuran antara Azerbaijan dan Armenia meletus pada akhir September dan berkecamuk selama enam pekan. Kedua negara setuju untuk mengakhiri pertikaian awal pekan ini setelah pasukan Azerbaijan menguasai kota besar di Nagorno-Karabakh.

Bagian penting dari gencatan senjata yang dimediasi Rusia ini adalah warga Armenia di distrik Kalbajar serta distrik Aghdam harus pergi maksimal 20 November. Adapun yang di distrik Lachin diminta sudah angkat kaki pada 1 Desember. Tiga distrik ini telah dikuasai oleh orang-orang Armenia sejak perang pada 1990-an.

Sementara itu, di desa Charektar, perbatasan dengan distrik Martakert, yang tetap di bawah kendali Armenia, enam rumah terbakar pada Sabtu pagi. “Ini rumah saya, saya tidak bisa menyerahkannya kepada orang Turki,” kata penduduk setempat yang menyebut rakyat Azerbaijan sebagai orang Turki.

Per Jumat kemarin, sedikitnya 10 rumah dibakar di dalam dan sekitar Charektar. "Semua orang akan membakar rumah mereka hari ini. Kami diberi waktu sampai tengah malam untuk pergi," ucap dia.

Gencatan senjata juga menyepakati pertukaran jenazah para tentara kedua negara yang tewas akibat perang di sekitar kota Shusha "Sebagai bagian dari aksi kemanusiaan ini, jenazah prajurit angkatan bersenjata Armenia dikumpulkan dan diserahkan kepada pihak Armenia. Juga, dalam kerangka tindakan ini, enam jenazah tentara Azerbaijan," bunyi keterangan Kementerian Pertahanan Azerbaijan.

Armenia mengumumkan pada hari Sabtu 2.317 prajurit tewas dalam konflik yang berlangsung sejak September ini. Ribuan warga juga harus mengungsi dari rumah mereka. Sementara Azerbaijan belum mengungkapkan korban militernya.

ALJAZEERA

Sumber:

https://www.aljazeera.com/news/2020/11/14/villagers-burn-karabakh-houses-ahead-of-azerbaijan-takeover

Berita terkait

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

19 hari lalu

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

Iran dulunya merupakan bagian dari kekaisaran Persia. Lalu berganti nama. Salah satu paham aliran Syiah tumbuh paling subur di negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Traveling ke Eropa Tak Melulu Prancis dan Italia, Ada Armenia yang Menarik Dikunjungi

37 hari lalu

Traveling ke Eropa Tak Melulu Prancis dan Italia, Ada Armenia yang Menarik Dikunjungi

Beberapa blogger perjalanan yang mengunjungi Armenia mengaku selalu ingin kembali mengunjungi negara tersebut

Baca Selengkapnya

Profil Ilias Alhaft, Penyerang FC Noah yang Bersedia Memperkuat Timnas Indonesia

18 Februari 2024

Profil Ilias Alhaft, Penyerang FC Noah yang Bersedia Memperkuat Timnas Indonesia

Ilias Alhaft bisa menjadi salah satu pilihan bagi Shin Tae-yong untuk memperkuat penyerangan.

Baca Selengkapnya

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev Terpilih Kembali, Lima Kali Berturut-berturut

8 Februari 2024

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev Terpilih Kembali, Lima Kali Berturut-berturut

Penghitungan menunjukkan bahwa Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev memenangkan pemilu dengan 92 persen suara

Baca Selengkapnya

Buka Puasa Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

9 Desember 2023

Buka Puasa Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Permohonan buka puasa sebagai warisan budaya tak benda UNESCO dilakukan negara Iran, Azerbaijan dan Uzbekistan

Baca Selengkapnya

Kualifikasi Euro 2024: Borong 4 Gol Saat Belgia Kalahkan Azerbaijan 5-0, Romelu Lukaku Cetak Rekor

20 November 2023

Kualifikasi Euro 2024: Borong 4 Gol Saat Belgia Kalahkan Azerbaijan 5-0, Romelu Lukaku Cetak Rekor

Romelu Lukaku telah mencetak 14 gol dalam delapan pertandingan kualifikasi Euro 2024.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Bisa Traveling ke Empat Negara Eropa Ini Tanpa Visa

3 November 2023

Wisatawan Indonesia Bisa Traveling ke Empat Negara Eropa Ini Tanpa Visa

Beberapa negara Eropa ini membebaskan visa untuk wisatawan Indonesia, beserta wisata yang menarik dari negara tersebut

Baca Selengkapnya

PM Armenia Berharap Bisa Berdamai dengan Azerbaijan

26 Oktober 2023

PM Armenia Berharap Bisa Berdamai dengan Azerbaijan

Setelah eksodus massal etnis Armenia dari Nagorno-Karabakh, Armenia dan Azerbaijan mendeklarasikan keinginan untuk menandatangani pakta perdamaian.

Baca Selengkapnya

Pusat Retret Kesehatan di Azerbaijan Ini Berada di 350 Meter di Bawah Tanah

20 Oktober 2023

Pusat Retret Kesehatan di Azerbaijan Ini Berada di 350 Meter di Bawah Tanah

Situs bekas tambang garam Soviet yang kini masuk wilayah Azerbaijan hanya berfungsi sebagai sanatorium untuk pengobatan berbagai penyakit pernapasan

Baca Selengkapnya

Ilham Aliyev Kibarkan Bendera Azerbaijan di Bekas Wilayah Nagorno-Karabakh

16 Oktober 2023

Ilham Aliyev Kibarkan Bendera Azerbaijan di Bekas Wilayah Nagorno-Karabakh

Wilayah Nagorno-Karabakh yang pernah memisahkan diri direbut kembali oleh Azerbaijan setelah operasi militer kilat bulan lalu.

Baca Selengkapnya