Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Turki Peringatkan Armenia untuk Tidak Picu Perang di Nagorno-Karabakh

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tensi antara Armenia dan Azerbaijan masih tinggi pasca kedua negara sepakat untuk berdamai di Nagorno-Karabakh. Saking tingginya, Turki yang merupakan sekutu Azerbaijan sampai memperingatkan Armenia untk tidak coba-coba memulai pertempuran lagi di Kaukasus Selatan tersebut.

"Jika Armenia melanggar kesepakatan damai ini, mereka akan membayar akibatnya," ujar Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, dikutip dari kantor berita Al Jazeera, Kamis, 12 November 2020.

Seperti diberitakan sebelumanya, Armenia dan Azerbaijan memutuskan untuk berdamai usai sebulan lebih bertempur di Nagorno-Karabakh. Kesepakatan damai diambil seiring dengan makin kuatnya posisi Azerbaijan karena berhasil mengambil puluhan permukiman di Nagorno-Karabakh.

Tidak semua pihak di Armenia setuju dengan kesepakatn tersebut. Mereka memprotes keputusan damai karena dianggap terlalu menguntungkan Azerbaijan. Tak lama setelah kesepakatan damai diteken, warga Armenia menyerbu rumah dinas PM Armenia Nikol Pashinyan sebagai bentuk protes.

Sisa-sisa roket pertempuran Armenia dan Azerbaijan di wilayah Nagorno-Karabakh di Stepanakert 5 Oktober 2020. Pertempuran sengit berlangsung terus berlangsung di semua front antara Armenia dan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh. David Ghahramanyan/NKR InfoCenter/PAN Photo/Handout via REUTERS

Kuatnya penolakan terhadap damai itulah yang membuat berbagai pihak mulai waspada soal kemungkinan damai bubar jalan lagi. Sebelum meneken kesepakatan damai, Armenia dan Azerbaijan sudah tiga kali menggelar gencatan senjata. Setiap gencatan selalu berakhir dalam hitungan jam atau bahkan menit dengan kedua negara saling klaim mereka diserang duluan.

Cavusoglu meyampaikan bahwa Turki akan selalu siaga perihal kemungkinan terburuk di Nagorno-Karabakh. Ia berkata, Azerbaijan tak akan ragu melanjutkan langkah militernya jika Armenia mencoba memulai pertempuran lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami akan selalu mendampingi Azerbaijan dan membantu apabila diperlukan. Armenia harus mematuhi kesepakatan dan menarik diri dengan sukarela," ujarnya.

Kemarin Rabu, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Turki akan ikut berperan dalam operasi perdamaian di Nagorno-Karabakh bersama Rusia. Seperti diberitakan sebelumnya, salah satu isi kesepakatan damai adalah militer Rusia menjadi pengawas, menetap di Nagorno-Karabakh selama lima tahun. Tujuannya, memastikan Armenia dan Azerbaijan tak kembali berulah. 

Uniknya, pernyataan Turki dibantah oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. Lavrov berkata, Turki tidak akan menerjunkan milisi perdamaian ke Nagorno-Karabakh. Walau begitu, hal tersebut kemungkinan akan dibahas dalam pertemuan bilateral Rusia Turki pada Jumat ini.

ISTMAN MP | AL JAZEERA

https://www.aljazeera.com/news/2020/11/12/turkey-warns-armenia-against-breaking-nagorno-karabakh-truce


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Ini?

18 jam lalu

Warga Iran merayakan di jalan, setelah serangan IRGC terhadap Israel, di Teheran, Iran, 14 April 2024. Majid Asgaripour/WANA
Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Ini?

Iran dulunya merupakan bagian dari kekaisaran Persia. Lalu berganti nama. Salah satu paham aliran Syiah tumbuh paling subur di negara ini.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

1 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

3 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

3 hari lalu

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional. Foto: Canva
15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.


Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

5 hari lalu

Kayseri, Turki. Unsplash.com/yusuf Onuk
Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

8 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

10 hari lalu

Pekerja memproduksi masker wajah karena permintaan untuk produksinya meningkat pesat dan berjuang untuk memenuhi pesanan, atas mewabahnya Virus Corona di fasilitas pabrik Turki di Istanbul, Turki, 30 Januari 2020. REUTERS/Umit Bektas
Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.


Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

10 hari lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan sambutan di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto via sambungan telepon.


Israel Tolak Permintaan Turki untuk Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara

10 hari lalu

Militer Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bantuan dari udara, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 2 Maret 2024. Amerika Serikat pada Sabtu (2/3) mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat udara untuk pertama kalinya dengan menerjunkan lebih dari 38.000 makanan menggunakan pesawat militer. REUTERS/Kosay Al Nemer
Israel Tolak Permintaan Turki untuk Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara

Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengatakan Israel menghalangi negaranya mengirim bantuan ke Gaza melalui jalur udara.


Pantai Ini Memiliki Perairan Paling Biru di Dunia

13 hari lalu

Pantai Pasqyra atau Mirror Beach di Albania. Instagram.com/@albania.tourism
Pantai Ini Memiliki Perairan Paling Biru di Dunia

Pantai dengan perairan paling biru di dunia ini ada di Eropa dan Yunani