Hadapi Pengunjuk Rasa, Raja Thailand: Saya Menyayangi Mereka Semua

Senin, 2 November 2020 12:00 WIB

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn bersama Ratu Suthida, memberikan penghormatan di monumen Raja Rama I untuk menghormati dimulainya dinasti Chakri di Bangkok, Thailand, 6 April 2020. REUTERS/Athit Perawongmetha/Pool

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn, akhirnya bersuara terkait desakan warga agar Pemerintah dan Kerajaan Thailand direformasi. Dalam laporan khusus CNN, Ia mengaku optimistis akan ada jalan keluar atas desakan warga. Ia bahkan memberi sinyal bahwa Thailand siap bernegosiasi dengan warga yang berunjuk rasa.

"Thailand adalah tanah yang mengakui kompromi," ujar Maha Vajiralongkorn, melempar sinyal gencatan atas ketegangan di Thailand, dikutip dari CNN, Senin, 2 November 2020.

Sebagaimana diketahui, Thailand sudah berbulan-bulan diwarnai dengan unjuk rasa warga. Hingga berita ini ditulis, belum ada tanda-tanda unjuk rasa itu akan usai. Adapun unjuk rasa itu sudah dimulai sejak bulan Februari 2020 lalu.

Pemicu unjuk rasa itu sendiri adalah dibubarkannya Future Forward Party (FFP) . Partai tersebut dijagokan oleh banyak warga Thailand karena pandangannya yang progresif dan anti-koruptif. Ketika partai tersebut dibubarkan, warga curiga ada pertimbangan politik di baliknya mengingat FFP sangat kritis terhadap Junta Thailand.

Monarki Thailand ikut terseret dalam gelombang protes yang ada. Hal itu tak lepas dari berbagai aksi Maha Vajiralongkorn yang dianggap tidak pro rakyat dan lebih untuk kepentingan diri sendiri. Beberapa di antaranya adalah amandemen Konstitusi Thailand serta perubahan status kepemilikan aset-aset kerajaan yang sebelumnya berstatus milik publik.

Maha Vajiralongkorn enggan berkomentar detil soal desakan reformasi yang hadir di unjuk rasa. Ia hanya menyatakan bahwa apapun desakan warga, ia akan tetap menyayangi mereka sebagai rakyatnya.

"Kami mencinta mereka semua secara adil dan apa adanya," ujar Maha Vajiralongkorn yang mengulangi tiga kali ucapan tersebut. Awalnya, ia sempat menjawab "no comment".

Komentar langsung dari Maha Vajiralongkorn adalah hal yang langka. Selama unjuk rasa berlangsung, wartawan dari luar negeri dipersulit dalam mewawancarai pihak monarki. Baru pada pekan lalu wartawan-wartawan luar negeri diperbolehkan meliput kegiatan Maha Vajiralongkorn di depan para loyalisnya.

Biasanya, kegiatan Raja Thailand terbatas pada media lokal saja. Dengan kata lain, mulai terbukanya Maha Vajiralongkorn mulai menandakan ia peduli pada citra internasionalnya. Apalagi, ia sempat diduga melanggar hukum karena melakukan urusan politik dalam negeri di Jerman.

CNN

https://edition.cnn.com/2020/11/01/asia/thailand-king-vajiralongkorn-protests-intl-hnk/index.html

Berita terkait

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

9 jam lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

14 jam lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

17 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

1 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

3 hari lalu

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

3 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

4 hari lalu

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

4 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya