Ini Fakta Mengapa Korea Utara Istimewakan Indonesia

Minggu, 1 November 2020 06:30 WIB

Kunjungan Dubes Palestina untuk Korea Utara Berkunjung ke Galeri Mini Budaya dan Pariwisata Indonesia di KBRI Pyongyang didampingi Duta Besar Berlian Napitupulu. [KBRI Pyongyang]

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat internasional saat ini lebih mengenal Korea Utara sebagai negara yang menutup rapat dirinya dari dunia luar, memiliki senjata nuklir canggih yang dinilai mengancam perdamaian dunia sehingga Dewan Keamanan PBB dan beberapa negara menjatuhkan sanksi berat, pelaku pelanggaran HAM kepada warganya, dan sistem pemerintahan dinasti dengan menempatkan tentara sebagai elemen yang utama dan pertama.

Di balik fakta-fakta itu, Korea Utara menempatkan Indonesia sebagai negara istimewa karena jalinan hubungan sejarah masa lalu.

Korea Utara menyapa Indonesia sebagai Big Brother dengan penghormatan besar kepada presiden pertama yang juga the founding father negara ini, Soekarno atau akrab disapa Bung Karno.

Penghormatan Korea Utara terhadap Indonesia bahkan diwujudkan dengan menyimpan berbagai benda bersejarah cinderamata Soekarno di Mausoleum Kumsusan Palace dan museum hidup seperti Taman Mini Indonesia Indah.

"Saya pernah bertugas di Rusia, menurut saya Mausoleum di Korea Utara lebih keren, sangat bagus daripada Mausoleum Lenin," kata Berlian Napitupulu, Duta Besar Indonesia untuk Korea Utara kepada Tempo, Sabtu, 31 Oktober 2020.

Advertising
Advertising

Fakta lainnya, kata Napitupulu, Indonesia menjadi negara satu-satunya yang pernah mendapatkan kunjungan 2 pemimpin Korea Utara secara bersamaan, yakni Kim Il Sung dan Kim Jong Il.

Korea Utara begitu memuja legasi Soekarno di antaranya Gedung Olah Raga Senayan yang menginspirasi pembangunan stadiun olah raga Korea Utara yang megah.

Di bidang perekonomian, ujar Napitupulu, Korea Utara mengadopsi koperasi untuk memajukan hasil pertanian mereka. Koperasi yang diberi nama Yaksu merupakan model percontohan untuk koperasi-koperasi di Korea Utara dalam rangka memajukan hasil pertanian. Koperasi Yatsu hingga saat ini bermitra dengan KBRI Pyongyang.

Korea Utara juga mendirikan sekolah persahabatan Indonesia-Korea Utara atau Ryulgok. Sekolah yang bermitra dengan KBRI sudah beberapa kali memperoleh penghargaan dari Kim Il Sung, Kim Jong Il, dan Kim Jong Un.

Di sekolah ini, anak-anak belajar lagu-lagu Indonesia seperti Tanah Airku, Sarinande, Anak Kambing Saya, dan Halo-Halo Bandung.

Di bidang perfilman, Korea Utara yang terisolasi dari dunia luar menggelar Pyongyang International Film Festival tahun 2015 dengan menayangkan film Soekarno karya Hanung Bramantyo.

KBRI Pyongyang tahun 2019 mempromosikan film Indonesia di acara Indonesian Movie Night di aula Kedutaan Polandia di Pyongyang dengan menayangkan film Keluarga Cemara.

Di tahun yang sama, KBRI Pyongyang meresmikan pendirian Galeri Mini Budaya dan Pariwisata Indonesia. Galeri ini didirikan pada 19 Agustus 2019, bertepatan dengan hari ulang tahun Kementerian Luar Negeri ke 74.

Galeri mini berukuran 6x6,5 meter memuat informasi tentang destinasi wisata dan budaya daerah, peta besar Indonesia, aneka pakaian adat, wayang, artefak budaya, hingga alat musik seperti angklung, gamelan hingga Gong.

Galeri berisikan 31 foto tentang destinasi wisata dan tarian-tarian daerah, 20 koleksi kain adat, dan 6 pasang pakaian adat dari daerah Sumatera, Jawa, Kalimantan, hingga Nusa Tenggara Timur.

Galeri yang baru saja genap berusia satu tahun telah dikunjungi beberapa pejabat tinggi pemerintahan negara asing yang bertugas di Korea Utara.

Berita terkait

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Singgung Peran Greysia Polii Usai Bawa Indonesia ke Semifinal

1 hari lalu

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Singgung Peran Greysia Polii Usai Bawa Indonesia ke Semifinal

Ester Nurumi Tri Wardoyo sempat merasa tegang sebelum melakoni laga penentuan di perempat final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

Di semifinal Piala Uber 2024, tim bulu tangkis putri Indonesia akan menghadapi Korea Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

2 hari lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

2 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

2 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

2 hari lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

3 hari lalu

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

Setidaknya ada 612 hewan endemik asal Indonesia dari berbagai jenis, seperti mamalia, burung, reptil, hingga amfibi. Berikut lima di antaranya.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

3 hari lalu

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

4 hari lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

4 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya