Pelaku Penyerangan Gereja di Prancis Berasal dari Tunisia

Jumat, 30 Oktober 2020 10:30 WIB

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengunjungi lokasi penikaman di Gereja Notre Dame, Nice, Prancis, 29 Oktober 2020. Seorang pria bersenjata tajam membunuh tiga warga di lokasi tersebut. REUTERS/Eric Gaillard/Pool

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian mengatakan pelaku penyerangan gereja di Prancis yang menewaskan tiga orang di Gereja Basilika Notre-Dame, Nice, Prancis, adalah pria berusia 21 tahun bernama Brahim Aouissaoui. Aouissaoui merupakan warga negara Tunisia.

Brahim Aouissaoui, 21, meninggalkan Tunisia dengan perahu pada 14 September 2020, kata pejabat pengadilan bernama Mohsen Dali, dan tiba di Nice pada Rabu, dikutip dari Reuters, 30 Oktober 2020.

Tunisia telah membuka penyelidikan terhadap Aouissaoui, yang ditahan oleh polisi Prancis setelah serangan itu, kata Dali.

Aouissaoui berasal dari desa Sidi Omar Bouhajla dekat Kairouan, tetapi baru-baru ini tinggal di Sfax dan polisi sedang menanyai keluarganya di sana, kata sumber keamanan Tunisia.

Presiden Prancis Emmanuel Macron berbincang dengan petugas saat mengunjungi lokasi penikaman di Gereja Notre Dame, Nice, Prancis, 29 Oktober 2020. Macron juga meminta agar warganya untuk tetap solid dan jangan sampai peristiwa teror yang terjadi akhir-akhir ini memecah belah mereka. REUTERS/Eric Gaillard/Pool

Sfax, pelabuhan utama sekitar 130 km dari pulau kecil Lampedusa di Italia, adalah titik keberangkatan utama bagi warga Tunisia yang ingin melakukan penyeberangan berbahaya dan ilegal ke Eropa.

Advertising
Advertising

Sumber polisi Prancis mengatakan Aouissaoui juga tidak dikenal oleh dinas intelijen Prancis.

Mengutip dari CNN, Aouissaoui tidak didampingi secara langsung ke perbatasan karena dia tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya, dan tidak dilaporkan oleh otoritas Tunisia sebagai teroris.

Kementerian Luar Negeri Tunisia mengutuk serangan di Nice dalam sebuah pernyataan. Tunisia menyatakan solidaritas dengan pemerintah Prancis, warga negaranya, dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban aksi teror di Nice.

AHMAD FAIZ | CNN | REUTERS

https://edition.cnn.com/europe/live-news/nice-knife-attack-dle-intl/index.html

https://www.reuters.com/article/france-security-nice-suspect-int-idUSKBN27E390

Berita terkait

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

1 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

6 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

11 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

19 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

20 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

20 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

25 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

26 hari lalu

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

29 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

31 hari lalu

Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya