Membandingkan COVID-19 Dengan Flu, Donald Trump Disemprit Twitter

Rabu, 7 Oktober 2020 07:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Donald Trump belum berhenti membuat kontroversi sejak pulang dari RS Walter Reed karena positif COVID-19. Usai aksi lepas masker di Gedung Putih dan mendorong warga Amerika untuk tak takut keluar rumah, sekarang ia membandingkan COVID-19 dengan flu.

Hal tersebut disampaikan Donald Trump via Twitter. Ia berkata, tiap tahunnya ada ribuan orang meninggal karena flu meskipun sudah ada vaksin. Hal tersebut, kata Donald Trump, nyatanya tidak menghalangi warga Amerika untuk beraktivitas. Menurut ia, hal serupa bisa berlaku untuk COVID-19.

"Apakah kemudian kami perlu menutup negara ini? Tidak karena kita sudah belajar hidup bersamanya, sama seperti kita belajar untuk hidup bersama COVID-19 yang tidak lebih berbahaya," ujar Donald Trump via akun twitternya, Selasa, 6 Oktober 2020.


Perbandingan tersebut bukan yang pertama kalinya dari Donald Trump. Ketika COVID-19 belum mewabah di Amerika, ia juga menyamakan virus tersebut dengan flu. Belakangan, seperti yang diketahui, Amerika menjadi episentrum pandemi COVID-19, menggantikan Cina.

Per berita ini ditulis, sudah ada 7,6 juta kasus COVID-19 di Amerika. Untuk korban meninggal, ada 215 ribu. Adapun dalam 24 jam terakhir, jumlah kasus bertambah 384 di Amerika.

Ketika Donald Trump menyamakan COVID-19 dengan flu, media sosial tidak tinggal diam. Dikutip dari Reuters, Twitter sudah memberi tanda peringatan pada Tweet Trump karena berpotensi menyesatkan.

Di Facebook, kabarnya postingan Donald Trump mendapat perlakuan yang lebih tegas. Menurut laporan CNN, Facebook tidak menandai postingan Donald Trump soal COVID-19 dan flu, tetapi langsung menghapusnya.

Sebagai catatan tambahan, apabila mengacu pada data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC), flu membunuh 22 ribu orang sepanjang musim influenza 2019-2020.

ISTMAN MP | REUTERS

News Link:
https://www.reuters.com/article/us-twitter-trump/trump-compares-covid-19-to-flu-in-tweet-twitter-raises-red-flag-idUSKBN26R2Z3?il=0


Berita terkait

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

23 jam lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

1 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

1 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

4 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

4 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

4 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

5 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

7 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

7 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya