TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Pers Gedung Putih, Kayleigh McEnany, mengatakan pada Senin dirinya dites positif Covid-19 bersamaan dengan pengungkapan sejumlah staf Gedung Putih lain yang terpapar virus corona.
McEnany, dalam sebuah pernyataan beberapa hari setelah Presiden Donald Trump mengumumkan dia mengidap Covid-19 minggu lalu, mengatakan dia akan mulai karantina. Dia juga mengatakan unit medis Gedung Putih tidak mendeteksi anggota pers sebagai kontak dekat.
"Selain itu, saya jelas tidak memiliki pengetahuan tentang diagnosis Hope Hicks sebelum mengadakan konferensi pers Gedung Putih pada hari Kamis," kata McEnany, mengacu pada penasihat Trump yang hasil tes positifnya terungkap Kamis lalu, beberapa jam sebelum Trump mengumumkan dia dan istrinya juga telah terjangkit virus corona, dikutip dari Reuters, 6 Oktober 2020.
ABC News, CNN, dan Bloomberg News, secara terpisah melaporkan bahwa Chad Gilmartin, yang bekerja di kantor pers Gedung Putih, juga dites positif Covid-19 selama akhir pekan. Bloomberg News juga melaporkan bahwa asisten komunikasi Gedung Putih Karoline Leavitt, serta staf tingkat menengah lainnya, dinyatakan positif Covid-19.
Asosiasi Koresponden Gedung Putih, dalam pernyataannya, menyampaikan simpati kepada McEnany dan mengatakan tidak mengetahui adanya kasus tambahan di antara jurnalis setelah tiga wartawan dinyatakan positif pekan lalu, meskipun beberapa hasil tes masih belum diumumkan.
"Kami sangat mendorong anggota kami untuk terus mengikuti panduan CDC (Badan Pengendalian Penyakit Menular AS) tentang pemakaian masker dan menjaga jarak, terutama saat berada di Gedung Putih," kata Asosiasi Koresponden Gedung Putih.
CNN melaporkan, ketika Gedung Putih melakukan pelacakan kontak setelah diagnosis penasihat utama Trump, Hope Hicks, McEnany diberi tahu bahwa dia telah menjadi kontak dekat Hicks, dan ditarik dari perjalanan penggalangan dana Presiden Trump ke New Jersey. Dia tidak diberitahu sampai sore itu bahwa Hicks dinyatakan positif, menegaskan kembali dalam pernyataannya hari Senin bahwa dia tidak mengetahui diagnosis itu sebelum pengarahan. McEnany mengatakan dia dites negatif setiap hari sejak Kamis.
McEnany terakhir kali memberi pengarahan kepada wartawan di ruang rapat pada Kamis pagi, beberapa jam sebelum berita tentang diagnosis Presiden. Pada hari Jumat, dia muncul di Fox News dan melepas maskernya untuk berbicara dengan wartawan di jalan masuk Gedung Putih. Dia berbicara dengan wartawan lagi pada Minggu malam tanpa memakai masker.
McEnany mengatakan kepada wartawan hari Minggu bahwa Gedung Putih tidak akan merilis jumlah staf Sayap Barat yang dites positif, dengan alasan masalah privasi. Dia juga menolak memberikan batas waktu spesifik kapan Presiden diuji ketika ditekan berulang kali.
Selain Presiden Trump dan ibu negara Melania Trump, ada beberapa kasus positif virus corona yang diketahui di atau dekat Gedung Putih, termasuk Hicks, asisten Trump Nick Luna, staf pers yang tidak disebutkan namanya, mantan penasihat Gedung Putih Kellyanne Conway, manajer kampanye Trump. Bill Stepien, Ketua Komite Nasional Partai Republik Ronna McDaniel, mantan Gubernur New Jersey Chris Christie, dan Senator Republik Thom Tillis, Mike Lee, dan Ron Johnson.
McEnany, sekretaris pers keempat Trump, mengambil peran di tengah pandemi pada awal April setelah menjabat sebagai sekretaris pers kampanye Trump 2020. Dia adalah lulusan Sekolah Hukum Harvard dan mulai dikenal selama pemilihan presiden 2016, ketika dia sering tampil sebagai komentator politik CNN. Setelah pemilu, dia bergabung dengan Komite Nasional Partai Republik sebagai juru bicara sebelum bergabung dengan tim kampanye Donald Trump.
Sumber:
https://uk.reuters.com/article/us-health-coronavirus-trump-mcenany/white-house-press-secretary-mcenany-tests-positive-for-covid-19-idUSKBN26Q2CT
https://edition.cnn.com/2020/10/05/politics/kayleigh-mcenany-coronavirus-white-house/index.html