Krisis Lebanon, Nama Saad Hariri Kembali Disebut untuk Jadi Perdana Menteri

Senin, 5 Oktober 2020 15:55 WIB

Saad al-Hariri. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Saad Hariri, perdana menteri Lebanon yang mengundurkan diri setelah unjuk rasa 2 minggu berlangsung setahun lalu untuk memprotes situasi ekonomi dan keuangan yang parah, kembali disebut dalam pembahasan reformasi pemerintahan Lebanon. Hariri disebut dapat kembali menjadi perdana menteri.

Nama Hariri ada dalam proposal pemerintah Lebanon yang tengah menggodok pemerintahan baru merujuk pada inisiatif Prancis. Para politisi Lebanon didesak untuk mulai melakukan reformasi guna mengatasi masalah yang dihadapi.

Pekan lalu, Prancis memberikan perpanjangan waktu kepada para pemimpin Lebanon untuk membentuk pemerintahan guna menyelamatkan negara yang berada di pinggir jurang kehancuran di bidang perekonomian dan politik.

Mustafa Alloush, sosok pemimpin di Future Movement menyebut nama Hariri dengan mengatakan dia berkomitmen menjalankan inisiatif Prancis.

Menurut Alloush, Lebanon membutuhkan pemerintahan independen. Dan Hariri diperlukan untuk memimpin pemerintahan agar berjalan.

Advertising
Advertising

Hariri dijatuhkan dalam unjuk rasa yang berlangsung dua minggu dipicu rencana pembayaran pajak Whatsapp yang kemudian dibatalkan. Unjuk rasa kemudian meluas menyasar masalah korupsi dan ekonomi di mana utang Lebanon termasuk yang tertinggi di dunia.

Setelah Saad Hariri, dua perdana menteri yang menggantikannya juga mengundurkan diri karena tidak kunjung rampung membentuk pemerintahan.

Berita terkait

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

1 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

2 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

4 hari lalu

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

Baru setahun menjabat, PM Skotlandia Humza Yousaf yang merupakan pejabat muslim pertama mengundurkan diri sambil menangis.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

8 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

9 hari lalu

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

12 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

13 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

18 hari lalu

PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan pengunduran dirinya mulai 15 Mei 2024

Baca Selengkapnya