Klarifikasi, Donald Trump Klaim Tidak Mendukung Kelompok Rasis Proud Boys

Jumat, 2 Oktober 2020 09:36 WIB

Anggota bersenjata dari Proud Boys. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Donald Trump mengklarifikasi pernyataannya terkait kelompok supremasi putih dan rasis, Proud Boys. Dikutip dari kantor berita Reuters, Donald Trump menyampaikan bahwa dirinya mendukung kelompok tersebut terlepas apa yang ia sampaikan kala Debat Capres AS.

"Saya menentang segala bentuk supremasi putih. Saya mengecam Proud Boys," ujar Donald Trump, Kamis waktu setempat, 1 Oktober 2020.

Pada Debat Capres AS pada Selasa lalu, Donald Trump ditantang capres Joe Biden dan moderator Chris Wallace untuk mengecam kelompok supremasi putih Amerika. Donald Trump tidak langsung menjawab tantangan tersebut, tetapi meminta Biden dan Wallace untuk memberinya satu nama kelompok supremasi putih. Joe Biden menyebut Proud Boys.

Setelah Joe Biden menyebut Proud Boys, Donald Trump langsung meminta kelompok tersebut untuk menarik diri dan siaga. Pernyataan tersebut tak ayal menjadi sorotan utama ketika Debat Capres AS usai. Berbagai pihak menganggap Donald Trump tidak niat mengecam kelompok rasis atau supremasi putih.

Di saat bersamaan, Proud Boys bangga dengan pernyataan Donald Trump. Mereka menganggapnya sebagai komando untuk bersiaga melawan kelompok ekstrim kiri, Antifa. Donald Trump, ketika Debat Capres AS, juga menyebut Antifa sebagai kelompok yang perlu ditindak.

Sebagai catatan, Proud Boys didirikan semasa Pilpres Amerika 2016 oleh pendiri Vice Media dan aktivis sayap kapan, Gavin McInnes. Anggotanya ditaksir ada ratusan dengan cabang tersebar di berbagai negara bagian ataupun negara tetangga menurut Liga Anti-Defamasi (ADL).

Nama mereka pertama kali menjadi sorotan pada akhir 2018. Penyebabnya, mereka bentrok dengan kelompok sayap kiri dalam sebuah unjuk rasa di New York. Beberapa bulan terakhir, ketika Amerika diramaikan unjuk rasa Black Lives Matter, Proud Boys juga muncul dan beraksi.

Kepada publik, mereka mengklaim sebagai kelompok eksklusif pria, chauvinist barat, dengan misi untuk menciptakan dunia modern. Walau begitu, selama beraksi, mereka dikenal sebagai kelompok multi-ras yang yang misoginis, anti-Muslim, anti-imigrasi, dan juga kasar.

"Saya tidak tahu banyak soal Proud Boys, namun saya mengecam mereka," ujar Donald Trump. Proud Boys, hingga berita ini ditulis, belum memberikan komentar.

ISTMAN MP | REUTERS

News Link:
https://www.reuters.com/article/us-usa-election-trump-proudboys/trump-says-he-condemns-all-white-supremacists-including-proud-boys-idUSKBN26N09B?il=0

Berita terkait

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

10 jam lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

1 hari lalu

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyebut kopi asal Sumedang mendunia gegara ini. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

Mahkamah Pidana Internasional pernah mengerbitkan surat penangkapan sejumlah pimpinan negara. Belum ada dari Israel

Baca Selengkapnya

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

2 hari lalu

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

Biden dan mantan presiden Donald Trump sepakat untuk menggelar dua debat kampanye pada Juni dan September dalam pemilihan presiden AS tahun ini

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

5 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah dalam penutupan perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Hadir sebagai Saksi Kasus Donald Trump, Ini Profil Bintang Film Dewasa Stormy Daniels

6 hari lalu

Hadir sebagai Saksi Kasus Donald Trump, Ini Profil Bintang Film Dewasa Stormy Daniels

Bintang film dewasa Stormy Daniels hadir sebagai saksi dalam kasus pidana Donald Trump pada Selasa, 7 Mei 2024. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

10 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

11 hari lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

11 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya