Pembelot Dari Korea Utara Sebut Korea Selatan Hanya Menjual Mimpi

Rabu, 30 September 2020 14:49 WIB

Pembelot Korea Utara akan mengirimkan ratusan botol plastik beras ke wilayah perairan Korea Utara. [REUTERS ]

TEMPO.CO, Jakarta - Membelot ke Korea Selatan tidak seindah bayangan para perempuan dari Korea Utara. Beberapa dari mereka berakhir menjadi korban penganiayaan, pelecahan seksual. Padahal, ketika hendak membelot, mereka dijanjikan kebebasan, kemakmuran yang sulit mereka rasakan di Korea Utara.

Salah satu nasib buruk itu dialami Lee. Membelot dari Korea Utara pada 2014 dengan bantuan seorang pria bernama Seong, agen Defence Intelligence Command (DIC) Korea Selatan, ia berakhir menjadi korban pemerkosaan. Untung baginya, Seong dan komplotannya berhasil dibekuk dan dijadikan tersangka bulan ini.

"Saya benar-benar merasa marah dengan diri sendiri karena gagal melawan apa yang ia lakukan. Tapi, bagaimana lagi, dia orang pertama yang bisa saya percaya dan andalkan," ujar Lee, yang enggan disebutkan nama lengkapnya, dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu, 30 September 2020.

Lee melanjutkan bahwa dirinya mengalami pelecehan selama kurang lebih 1,5 tahun. Ia mengalami banyak tekanan dan bahkan sampai harus melakukan aborsi sebanyak dua kali. Ia sempat berniat bunuh diri, namun akhirnya memutuskan untuk membawa perkaranya ke Pengadilan Militer.

Pengacara Lee, Jeon Su-Mi, menambahkan bahwa tantangan yang dihadapi Lee tak selesai usai memutuskan melapor. Ia kembali menerima tantangan ketika diinterogasi oleh Kejaksaan Militer. Mereka, kata Su-Mi, memaksa Lee untuk membatalkan gugatan dan menyebut hubungannya dengan Seong bersifat konsensual.

"Ini salah sistem yang membiarkan agen (militer) mengambil keuntungan dari pembelot. Perempuan itu (Lee) tidak bisa menolak karena para agen itu dianggap punya kuasa absolut, seperti Dewa," ujar Su-Mi.

Jaksa militer, Kolonol Lee Soo-Dong, membantah pernyataan Su-Mi. Ia berkata bahwa dirinya tidak pernah menekan Lee untuk mengakui hal yang tak sesuai fakta. Namun, ia mengakui bahwa dirinya seharusnya lebih sensitif dalam kasus pelecehan seksual yang melibatkan personil militer.

"Seong dan Kim (komplotannya) mengklaim hubungannya konsensual dengan Lee dan membantah telah memperkosa," ujar jaksa tersebut.

Lee bukan satu-satunya korban. Banyak perempuan pembelot dari Korea Utara menjadi korban serupa menurut data dari Kementerian Kesetaraan Gender Korea Selatan.

Per 2017, 72 persen dari 33.700 pembelot Korea Utara (24.264) adalah perempuan. Kurang lebih 25 persen dari angka tersebut (6.066) adalah korban pelecehan seksual dan kurang dari 10 persen yang berani melapor.

Para pembelot menyebut Presiden Moon Jae-in telah gagal memberikan jaminan keamanan dan hak asasi bagi mereka. Malah, dalam banyak hal, menurut mereka, Moon Jae-in lebih fokus memperbaiki hubungan politik dengan Korea Utara, termasuk mendeportasi pembelot.

Presiden Moon Jae-In menolak berkomentar atas kasus Lee. Namun, kantornya telah meminta Kejaksaan Militer untuk mengubah pendekatan selama interogasi.

ISTMAN MP | REUTERS

News Link:
https://www.reuters.com/article/us-southkorea-defector-sexcrimes/north-korean-defector-says-abuse-by-south-korean-spies-broke-her-trust-and-her-dream-idUSKBN26L0UE?il=0

Berita terkait

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

3 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

5 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

13 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

1 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

1 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

3 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

3 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya