Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Selatan Tindak Tegas Pembelot Setelah Diancam Korea Utara

image-gnews
Presiden Korea Utara, Moon Jae-in, bersama Kim Jong Un dan Kim Yo Jong (kanan). Korea Summit Press Pool via Reuters
Presiden Korea Utara, Moon Jae-in, bersama Kim Jong Un dan Kim Yo Jong (kanan). Korea Summit Press Pool via Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Unifikasi Korea Selatan akan mengambil tindakan untuk mencabut izin berbisnis bagi dua kelompok pembelot Korea Utara karena telah membuat keselamatan penduduk di perbatasan kedua negara terancam akibat pengiriman brosur-brosur anti Pyongyang.

Langkah ini diambil pemerintah Korea Selatan sehari setelah pemerintah Korea Utara mengeluarkan ancaman untuk menutup semua jaringan telepon kedua negara termasuk kantor penghubung akibat tindakan para pembelot.

"Mereka telah mencederai kepentingan publik dengan meningkatkan ketegangan antara Selatan dan Utara yang melaksanakan dengan jujur perjanjian yang dicapai oleh para pemimpin kedua Korea, dan juga menyebabkan bahaya bagi kehidupan dan keselamatan penduduk di perbatasan," kata kementerian dalam pernyataan pers, sebagaimana dilaporkan Yonhap, 10 Juni 2020.

Kementerian Unifikasi juga akan menuntut dua lembaga yang didirikan para pembelot Korea Utara karena mengirimkan brosur-brosur anti Pyongyang sepanjang perbatasan kedua negara. Tindakan kedua kelompok pembelot itu dilakukan sehari setelah Korea Utara memutus semua jalur komunikasi. Pyongyang marah karena pemerintah Korea Selatan dinilai tidak dapat menghentikan aksi para pembelot. 

Kedua organisasi pembelot itu adalah Fighters for a Free North Korea yang dipimpin pembelot Park Sang-hak, dan Keumsaem yang diketuai adik Sang-hak, Park Jung-oh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua organisasi ini dinilai melanggar Undang-undang Pertukaran Pemerintahan Antar Korea. Berdasarkan undang-undang ini, penduduk yang mau membawa atau mengirim sesuatu benda ke Korea Utara harus mendapat persetujuan dari Kementerian Unifikasi.

Sebelumnya, pemerintah Korea Selatan tidak mengurusi masalah brosur ini. Pemerintah hanya menyarankan agar tidak mengirimkan brosur karena pertimbangan lingkungan dan keselamatan penduduk di perbatasan karena Korea Utara dapat melakukan pembalasan.

Para pembelot kerap menolak saran pemerintah Korea Selatan dengan alasan hak asasi mereka tentang kemerdekaan berekspresi.

Pada Mei lalu, Fighters for a Free North Korea melepaskan 20 balon membawa 500 ribu brosur propaganda untuk mengecam kepemimpinan Kim Jong Ung. Para pembelot juga berencana mengirim 1 juta brosur pada 25 Juni mendatang untuk menandai 70 tahun dimulainya Perang Korea.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

3 hari lalu

Menurut salah satu kawannya, Kim Jong-nam ke Jakarta bersama pengawalnya. Ia lalu pergi dari Indonesia setelah berfoto di restoran pada awal Mei lalu. (AFP/AFP/Getty Images)
Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.


Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

7 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.


Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

23 hari lalu

Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tiba di Kosmodrom Vostochny sebelum pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di wilayah timur jauh Amur, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/ Vladimir Smirnov/Pool melalui REUTERS/File Foto
Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka


Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

24 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

Kim Yo Jong mengkonfirmasi Perdana Menteri Jepang sudah mengutarakan niat untuk berrbicara dengan Kim Jong Un


Kim Jong Un Kirim Dukungan ke Putin atas Penembakan di Moskow

25 hari lalu

Ledakan gas di sebuah gedung perumahan bertingkat di kota Balashikha dekat Moskow pada hari Rabu, 20 September 2023. (TASS)
Kim Jong Un Kirim Dukungan ke Putin atas Penembakan di Moskow

Kim Jong Un menyampaikan pesan dukungan dan solidaritas kepada Vladimir Putin atas penembakan di gedung konser Moskow.


Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

33 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan putrinya Kim Ju Ae menghadiri demonstrasi militer di Korea Utara,  16 Maret 2024 KCNA via REUTERS
Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

Kim Jong Un mengendarai mobil hadiah dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghadiri latihan perang bersama putrinya, Kim Ju Ae


Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

35 hari lalu

Tank Korea Utara mengikuti latihan militer yang dipandu oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis pada 14 Maret 2024.  KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

Kim Jong Un menghadiri latihan perang militer Korea Utara pada Selasa lalu.


Kim Jong Un Inspeksi Pangkalan Militer Korea Utara, Perintahkan Kesiapan Perang

42 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berbicara dengan salah satu anggota militer saat memantau latihan militer di pangkalan operasi militer besar di wilayah barat negara itu, saat memerintahkan peningkatan kesiapan perang, di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis pada 7 Maret, 2024. KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Inspeksi Pangkalan Militer Korea Utara, Perintahkan Kesiapan Perang

Kim Jong Un melakukan inspeksi pangkalan operasi militer di Korea Utara dan memerintahkan tentara untuk meningkatkan kesiapan perang.


Gambar Semenanjung Korea Dihapus dari Situs Web Korea Utara, Perintah Kim Jong Un

58 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un membaca buku saat mengunjungi pabrik industri lokal di Gimhwa-gun, Korea Utara, 7 Februari 2024, dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea. KCNA via REUTERS
Gambar Semenanjung Korea Dihapus dari Situs Web Korea Utara, Perintah Kim Jong Un

Korea Utara menghapus gambar Semenanjung Korea dari situs utamanya setelah Kim Jong Un menyebut Korea Selatan sebagai musuh


Ini Koleksi Mobil Mewah Milik Kim Jong Un, yang Terbaru dari Putin

58 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tiba di stasiun kereta api sebelum keberangkatannya di Vladivostok, Rusia 26 April 2019. REUTERS/Shamil Zhumatov
Ini Koleksi Mobil Mewah Milik Kim Jong Un, yang Terbaru dari Putin

Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan menghadiahkan sebuah mobil buatan Rusia untuk penggunaan pribadi kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.