6 Hal Menarik yang Bakal Muncul dalam Debat Perdana Donald Trump Vs Joe Biden

Reporter

Terjemahan

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 30 September 2020 03:21 WIB

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner

TEMPO.CO, Cleveland -Debat perdana disiarkan TV calon presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melawan petahana Donald Trump memiliki enam hal yang menarik untuk ditonton.

Keduanya diketahui akan adu gagasan pada 29 September 2020 pukul 21.00 hingga 22.30 waktu setempat, atau 30 September 2020 pagi waktu Indonesia dalam rangkaian Pilpres Amerika Serikat.

Debat tersebut diselenggarakan di Case Western Reserve University and Cleveland Clinic, Cleveland, Ohio, AS, dan akan dipandu oleh Chris Wallace dari Fox News sebagai moderator.

Berikut enam hal yang menarik untuk ditonton dalam debat perdana tersebu:

1. Tagihan pajak sebesar US$ 750
The New York Times melaporkan bahwa Trump tidak membayar pajak penghasilan dalam 10 dari 15 tahun sejak 2000. Di tahun Trump menjadi presiden, ia bahkan hanya membayar US$ 750 dalam pajak penghasilan federal.

Laporan tersebut menjadi perbincangan. Alhasil, banyak pihak yang menduga hal tersebut akan menjadi senjata untuk Biden 'menyerang' Trump.

Advertising
Advertising

2. Kampanye
Trump dan tim kampanyenya diketahui menghabiskan berbulan-bulan dan jutaan dolar periklanan dengan memanfaatkan setiap kesalahan verbal Biden, yakni menggunggah video menyesatkan atau di luar konteks. Hal tersebut dilakukan untuk menanamkan keraguan masyarakat. Namun, upaya Trump mengerdilkan Biden, diperkirakan bakal dibahas dalam debat.

3. Isu Covid-19
Dalam debat perdana ini, kedua calon presiden akan beradu gagasan tentang bagaimana cara mereka menangani pandemi Covid-19. Sejak pandemi Covid-19 meluas di AS, Trump kerap menyalahkan Cina lantaran kasus pertama muncul di negara tersebut.

4. Pengangkatan Mahkamah Agung
MA menjadi isu panas usai wafatnya Hakim Agung Ruth Bader Ginsburg. Kubu Partai Republik ingin mempercepat pengangkatan hakim baru, tetapi ditolak oleh Partai Demokrat yang meminta diadakan pemilu dulu. Meski demikian, Presiden Donald Trump telah mencalonkan Amy Coney Barrett sebagai calon hakim agung.

5. Pemeriksa fakta
Hingga saat ini, masih menjadi pertanyaan terbuka siapa yang akan memeriksa fakta kebohongan yang diucapkan kedua calon presiden saat debat. Pengecekan fakta adalah komponen kunci dari setiap debat, karena mereka yang menonton mungkin hanya memiliki informasi yang disajikan pada saat itu dan mungkin tidak mencari detail lebih lanjut nanti.

Baca juga : Menjelang Debat Perdana Pilpres Amerika, Biden Ungguli Trump di Polling

Ketua bersama Komisi Debat Presiden, Frank J. Fahrenkopf Jr., mengatakan bahwa mereka tidak mengharapkan salah satu moderator untuk memeriksa fakta Trump atau Biden saat ini.

6. Argumen
Biden, sejak kampanye pertamanya, terus menyebut bahwa kegagalan Trump ihwal mengutuk supremasi kulit putih yang berdemonstrasi di Charlottesville, Virginia, pada 2017 adalah yang memotivasinya untuk mencalonkan diri sebagai presiden tahun ini. Argumennya bahwa "jiwa bangsa" dipertaruhkan sebagian didasarkan pada komentar dan tindakan rasis Trump, yang menurut Biden memberanikan para supremasi kulit putih di seluruh negeri.

Meskipun dia mengutuk kekerasan, kerusakan properti dan penjarahan, Joe Biden secara luas mendukung protes terhadap ketidakadilan rasial dan kebrutalan polisi. Ia bahkan telah bertemu dengan keluarga George Floyd dan Jacob Blake, dua korban atas aksi kekerasan oleh kepolisian.

Untuk 'menyerang' balik Biden, Trump pun memperingatkan bahwa memilih Biden akan menyebabkan lebih banyak kekacauan.

ANDITA RAHMA | CNN

Berita terkait

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

10 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

3 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

3 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

5 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

6 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

6 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

6 hari lalu

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

9 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

9 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

10 hari lalu

DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

DPR Amerika Serikat pada Sabtu, 20 April 2024, mendukung lolosnya paket bantuan keamanan untuk Ukraina, Israel dan Taiwan total senilai USD95 miliar

Baca Selengkapnya