Merkel Jenguk Alexei Navalny Korban Racun Novichok, Sinyal Apa Ini?

Senin, 28 September 2020 14:08 WIB

Alexei Navalny terlihat menuruni anak tangga. DW

TEMPO.CO, Jakarta -Kanselor Jerman Angela Merkel pernah menjenguk politisi oposisi Rusia Alexei Navalny saat dia menjalani perawatan di rumah sakit di Berlin akibat racun.

Menurut media Jerman Der Spiegel, kunjungan ini menunjukkan betapa Merkel serius menangani kasus ini.

Merkel disebut menemui Navalny di rumah sakit Charite di Berlin ketika pemimpin gerakan anti korupsi Rusia ini menjalani perawatan selama 32 hari.

Juru bicara Merkel tidak menanggapi laporan Der Spiegel.

Merkel sebelumnya meminta Moscow melakukan penyelidikan penuh tentang kasus Navalny diracun. Beberapa warga Rusia pengkritik Kremlin juga pernah diracun dan dirawat di Jerman, namun kasus mereka tenggelam tanpa upaya menyelidikinya.

Advertising
Advertising

Pemerintah Jerman mengatakan, pengujian terhadap penyakit Navalny dilakukan di tiga negara yakni Jerman, Prancis, dan Swedia. Hasilnya, Navalny terpapar racun Novichok.

Ketiga negara ini kemudian meminta penjelasan dari Kremlin atas hasil pemeriksaan ini. Namun Moscow membantah terlibat meracun Navalny.

Moscow mengatakan, pihaknya belum mendapatkan bukti kejahatan tersebut.

https://www.reuters.com/article/us-russia-politics-navalny-merkel/merkel-visited-kremlin-critic-navalny-in-hospital-spiegel-idUSKBN26J0IN

Berita terkait

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

7 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

10 hari lalu

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.

Baca Selengkapnya

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

39 hari lalu

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

Juru bicara Kremlin menepis adanya kegagalan dinas keamanan Rusia dalam mencegah penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

Rusia Tepis Kecaman Dunia atas Kemenangan Putin dalam Pemilu

46 hari lalu

Rusia Tepis Kecaman Dunia atas Kemenangan Putin dalam Pemilu

Membela kemenangan Putin, Kremlin mengatakan tingkat dukungan rakyat merupakan kemenangan mutlak bagi seorang kandidat.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Italia: Suara Rusia untuk Putin Harus Diterima

46 hari lalu

Wakil PM Italia: Suara Rusia untuk Putin Harus Diterima

Wakil PM Italia Matteo Salvini dikenal sebagai sekutu setia Putin sebelum Rusia menginvasi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Ungkap Alexei Navalny Sudah Masuk Daftar Pertukaran Tahanan sebelum Meninggal

46 hari lalu

Vladimir Putin Ungkap Alexei Navalny Sudah Masuk Daftar Pertukaran Tahanan sebelum Meninggal

Vladimir Putin ungkap Alexei Navalny hendak ditukar dengan tahanan warga negara Rusia di Jerman, namun dia keburu meninggal

Baca Selengkapnya

Pemantau Independen Sebut Pemilu Rusia 2024 Paling Tidak Transparan

48 hari lalu

Pemantau Independen Sebut Pemilu Rusia 2024 Paling Tidak Transparan

Pemantau independen yang dicap Kremlin sebagai "agen asing" mengatakan bahwa pemilu Rusia 2024 paling tidak transparan yang pernah ada di negara ini.

Baca Selengkapnya

Sekutu Navalny Diserang Palu di Luar Rumahnya di Lituania

52 hari lalu

Sekutu Navalny Diserang Palu di Luar Rumahnya di Lituania

Leonid Volkov, sekutu dekat mendiang pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny, diserang dengan palu di luar rumahnya di Lituania

Baca Selengkapnya

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

4 Maret 2024

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

Kemlu Rusia memanggil Dubes Jerman untuk Moskow Alexander Graf Lambsdorff menyusul publikasi kebocoran penyadapan percakapan rahasia militer Jerman

Baca Selengkapnya

Ribuan Orang Hadiri Pemakaman Navalny Meski Diperingatkan Kremlin

1 Maret 2024

Ribuan Orang Hadiri Pemakaman Navalny Meski Diperingatkan Kremlin

Lebih dari 1.000 orang berkumpul untuk mengucapkan selamat tinggal kepada politisi oposisi Rusia Alexei Navalny

Baca Selengkapnya