AS Siap Tembakkan 80 Senjata Nuklir Jika Korea Utara Menyerang

Rabu, 16 September 2020 06:00 WIB

Presiden Donald Trump bersalaman dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un,berbincang di zona demiliterisasi (DMZ) Korea, 30 Juni 2019. Ini adalah pertemuan ketiga antara Donald Trump dan Kim Jong Un. KCNA via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat telah mempertimbangkan dan meninjau rencana balasan terhadap serangan rudal balistik antarbenua Korea Utara, termasuk menggunakan 80 senjata nuklir ke Korut, menurut jurnalis Bob Woodward dalam bukunya "Rage".

Buku "Rage" yang berisi serangkaian wawancara Woodward dengan Trump, mengungkapkan rencana ini ketika ketegangan AS dan Korut memanas setelah Korut menguji rudal balistik antarbenua pada 2017.

Mengutip Menteri Pertahanan AS saat itu, Jim Mattis, Woodward menulis bahwa Komando Strategis AS di Omaha, Nebraska, telah dengan cermat meninjau dan mempelajari OPLAN 5027 untuk perubahan rezim di Korea Utara, termasuk respons AS terhadap serangan Korut yang dapat mencakup penggunaan 80 senjata nuklir, menurut laporan KBS.

Washington juga telah memperbarui rencana serangan terhadap Korut, kata Woodward dalam bukunya, berdasarkan wawancara dengan Presiden AS Donald Trump, dikutip dari Kyodo News, 15 September 2020.

Sementara itu, dikutip dari Korean Herald, Woodward mengungkapkan bahwa purnawirawan Jenderal Vincent Brooks, yang memimpin Pasukan AS-Korea dari 2016 hingga 2018, memerintahkan pasukan untuk menembakkan rudal taktis presisi tinggi yang menempuh jarak 300 kilometer sebelum jatuh ke Laut Timur Korea. Penembakan rudal AS itu adalah respons atas uji coba rudal balistik antarbenua pertama Korea Utara pada 4 Juli 2017, yang diyakini mampu mencapai AS.

Advertising
Advertising

"Itu adalah jarak yang tepat antara titik peluncuran rudal AS dan lokasi uji coba rudal Korea Utara, serta tenda tempat foto satelit menunjukkan Kim Jong Un sedang menyaksikan peluncuran rudal," tulis Woodward, menurut kutipan yang diperoleh oleh Kantor Berita Yonhap.

Woodward mengatakan peluncuran rudal AS sebagai pesan yang jelas bahwa Kim Jong Un perlu mengkhawatirkan keselamatan pribadinya. Tidak diketahui apakah Korea Utara menerima pesan tersebut.

Trump mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Woodward pada 13 Desember 2019 bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong Un "benar-benar siap" untuk berperang dengan Amerika Serikat, tetapi itu dapat dihindari karena pertemuan pertama mereka pada Juni 2018 di Singapura.

Ketika Woodward bertanya apakah Kim Jong Un memberi tahu Trump secara langsung tentang kesiapannya untuk berperang, Presiden Trump berkata, "Ah, ya, dia melakukannya".

"Dan dia berharap untuk lanjut (berperang). Tapi kami bertemu," tulis Woodward mengutip ucapan Trump.

Kim Jong Un juga mengatakan kepada Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo bahwa dia siap untuk berperang dan Pompeo kemudian mengatakan kepada seorang rekan bahwa dia tidak tahu apakah itu nyata atau gertakan, menurut buku Woodward.

Woodward juga menulis bahwa Donald Trump telah memerintahkan Menteri Pertahanan Jim Mattis menggunakan rudal pencegat konvensional untuk menembak jatuh setiap rudal Korea Utara yang menuju Amerika Serikat.


Sumber:

https://english.kyodonews.net/news/2020/09/664843ce64cb-us-studied-plan-to-use-80-nuclear-weapons-if-attacked-by-n-korea.html

http://www.koreaherald.com/view.php?ud=20200914000864

http://world.kbs.co.kr/service/news_view.htm?lang=e&Seq_Code=156255

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

9 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

11 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

14 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

17 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

18 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

22 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

22 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

28 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya