Hamas Klaim Punya Rudal Mampu Serang Tel Aviv

Senin, 7 September 2020 15:26 WIB

Pemimpin senior Hamas, Ismail Haniyeh, mengangkat senjata api saat ikuti perayaan ulang tahun Hamas ke-27 di Kota Gaza, Palestina, 14 Desember 2014. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, pada hari Minggu, 6 September 2020, memperingatkan Israel bahwa Hamas memiliki rudal yang mampu menyerang Kota Tel Aviv, Pusat Komersial dan Budaya Israel, dan daerah di luarnya.

Haniyeh mengungkapkan hal itu saat melakukan kunjungan ke Lebanon menyusul ketegangan yang terjadi beberapa pekan terakhir, di mana kelompok yang berafiliasi dengan Hamas menembakkan roket ke Israel,. Pesawat tempur Israel membalasnya dengan menyerang daerah-daerah di Jalur Gaza yang dikuasai oleh Hamas.

“Rudal kami memiliki jangkauan beberapa kilometer (mil) dari perbatasan Gaza, “kata Haniyeh sebagaimana dilansir dari Arab News.

Haniyeh memberikan pidato di kamp pengungsi Palestina di Ein El-Hilweh, dekat Kota Pelabuhan Selatan Sidon, di mana dia disambut seperti seorang pahlawan oleh orang-orang bersenjata yang menggendongnya pada pundak mereka.

Awal September lalu Hamas mengatakan Israel dengan dimediasi utusan khusus Qatar telah sepakat menghentikan ketegangan dan agresinya terhadap warga Gaza.

Advertising
Advertising

"Setelah berbicara dengan utusan Qatar Mohammed el-Emadi, kesepakatan dicapai untuk mengekang eskalasi terbaru dan mengakhiri agresi (Israel) terhadap rakyat kami," kata kantor pemimpin Hamas,Yahya Sinwar hari Senin, 1 September 2020 seperti dikutip dari Aljazera

Haniyeh juga bertemu pemimpin Hizbullah wilayah Lebanon, Hassan Nasrallah. Keduanya membahas situasi di Timur Tengah dan normalisasi hubungan antara srael dan Uni Emirat Arab, “kata pernyataan Hizbullah.

Lebanon sedang bergulat dengan krisis ekonomi dan keuangan terburuk dalam beberapa dekade, dan Ibu kota Beirut hancur satu bulan lalu oleh ledakan besar-besaran, akibat hampir 3.000 ton amonium nitrat “menyala” di Pelabuhan. Ledakan itu menewaskan lebih dari 190 dan melukai ribuan lainnya.


FARID NURHAKIM | ARAB NEWS

Sumber:
https://www.arabnews.com/node/1730656/middle-east

Berita terkait

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

10 jam lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

10 jam lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

12 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

13 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

14 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

16 jam lalu

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

18 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

21 jam lalu

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

1 hari lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya