Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hamas Beri Waktu Dua Bulan untuk Israel Patuhi Gencatan Senjata

image-gnews
Utusan khusus Qatar Mohammed el-Emadi bertemu Kepala biro politik Hamas di kota Gaza tahun 2019. [ www.theyeshivaworld.com]
Utusan khusus Qatar Mohammed el-Emadi bertemu Kepala biro politik Hamas di kota Gaza tahun 2019. [ www.theyeshivaworld.com]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok perjuangan Palestina, Hamas, memberikan waktu dua bulan untuk Israel mengimplementasikan gencatan senjata.

Pejabat senior Hamas, Khalil al-Hayya, mengatakan pada Selasa malam bahwa kerusuhan akan kembali terjadi di perbatasan selatan jika Israel melanggar gencatan senjata.

"Tuntutan kami adalah agar pendudukan (Zionis) mengikuti semua perjanjian sebelumnya tanpa menunda," kata al-Hayya dalam wawancara dengan TV resmi Hamas al-Aqsa, dikutip Times of Israel, 2 September 2020.

"Kami beri waktu pendudukan (Zionis) dua bulan, dan kami akan memantau perilakunya dalam melaksanakan proyek dan mendatangkan proyek lain. Mereka perlu melaksanakan proyek," katanya.

Hamas dan Israel sepakat untuk mengakhiri eskalasi kerusuhan selama berminggu-minggu di sepanjang perbatasan Israel-Gaza pada Senin, Reuters melaporkan.

Berdasarkan kesepakatan, yang ditengahi oleh utusan Qatar, Hamas akan mengakhiri peluncuran balon pembakar, dan Israel akan mengakhiri serangan udara, kata seorang pejabat Palestina yang mengetahui mediasi.

Tentara Israel berlari saat berusaha memadamkan api yang disebabkan balon api dari warga Palestina di dekat perbatasan Israel antara Israel, Gaza, 17 Agustus 2020. Melalui balon api, warga Palestina berharap Israel menahan blokade jalur yang dikuasi oleh Hamas. REUTERS/Amir Cohen

Hampir sepanjang Agustus, kelompok militan yang berbasis di Gaza meluncurkan ratusan balon peledak dan pembakar, serta roket, melintasi pagar perbatasan Israel, yang merespons dengan serangan udara malam terhadap sasaran Hamas dan menutup penyeberangan komersial Kerem Shalom dengan Gaza, titik masuk untuk bahan bakar dan bahan konstruksi.

Hamas memberikan keterangan bagaimana eskalasi terjadi. Menurut al-Hayya, Israel-lah yang memicu baku tembak selama berminggu-minggu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami awalnya berencana untuk melawan ini dengan semua alat yang kami miliki ...termasuk melalui protes Great March of Return untuk menekan Israel, bahkan jika masalah seperti itu menyebabkan eskalasi," kata al-Hayya. Dia mengatakan munculnya pandemi virus corona telah mencegahnya.

"Kaum muda kami dan kaum muda revolusioner mulai menekan Israel dengan balon-balon peledak," kata al-Hayya. Mediasi yang diberikan Qatar, kata dia, sebatas menegakkan kesepakatan lama.

“Kami tidak membuat kesepakatan baru; sebaliknya, kami menstabilkan yang lama," ujar al-Hayya.

Setidaknya US$ 17 juta (Rp 250 miliar) akan masuk ke Gaza bulan ini, kata utusan Qatar Mohammad al-Emadi mengumumkan pada hari Selasa. Al-Hayya mengatakan bahwa setelah proyek lain yang dijanjikan dan gaji pegawai negeri yang didanai Qatar ditambahkan, jumlahnya sama dengan tuntutan Hamas. Secara keseluruhan, lebih dari US$ 30 juta (Rp 441 miliar) bantuan Qatar akan masuk ke Gaza bulan ini, katanya.

Sumber:

https://www.timesofisrael.com/hamas-deputy-well-give-israel-two-months-to-implement-ceasefire/

https://www.reuters.com/article/us-israel-palestinians-truce/israel-hamas-agree-to-restore-calm-along-gaza-border-idUSKBN25R2PL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

3 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akhirnya menyetujui resolusi gencatan senjata segera antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

Resolusi DK PBB ini disahkan dengan skor 14-0 usai Amerika Serikat abstain, tidak menggunakan hak vetonya.


Ternyata, 99% Senjata Israel Diimpor dari Dua Negara Ini

7 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyetujui rencana penjualan senjata berpemandu presisi senilai US$ 735 juta (Rp 10,4 triliun) ke Israel di tengah konflik yang kian memanas antara Palestina dan Israel. Joe Biden menjual bom pintar Joint Direct Attack Munition, atau JDAM, yang dibuat oleh Boeing senilai US dollar 735 juta atau sekitar Rp 10,4 triliun. ausairpower.net
Ternyata, 99% Senjata Israel Diimpor dari Dua Negara Ini

Seruan internasional agar negara-negara menghentikan perdagangan senjata dengan Israel menguat, tetapi ternyata pemain utamanya dua negara ini.


4 Rumah di Rafah Dibom Israel

8 jam lalu

Warga Palestina memeriksa  lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. REUTERS/Ahmed Zakot
4 Rumah di Rafah Dibom Israel

Warga Gaza di Rafah mulai waswas ancaman Benjamin Netanyahu soal serangan darat di Rafah akan segera dilakukan.


Bos Hamas Sebut Indonesia, Ajak Muslim Dunia Rebut Masjid Al Aqsa

10 jam lalu

Mohammed Deif
Bos Hamas Sebut Indonesia, Ajak Muslim Dunia Rebut Masjid Al Aqsa

Salah satu bos Hamas mengajak umat Muslim di seluruh dunia bersatu mempertahankan Masjid Al Aqsa, termasuk dari Indonesia.


Irlandia Ingin Intervensi Genosida oleh Israel lewat ICJ

10 jam lalu

Pengunjuk rasa pro-Palestina berfoto di depan Mahkamah Internasional (ICJ) ketika hakim memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Irlandia Ingin Intervensi Genosida oleh Israel lewat ICJ

Irlandia ingin turun tangan menghentikan genosida, bentuk kekhawatiran Dublin pada operasi militer Israel di Gaza sejak serangan 7 Oktober 2024.


Pesan Paskah Paus Fransiskus Singgung Perang Gaza

11 jam lalu

Paus Fransiskus merayakan Misa untuk memperingati Hari Perdamaian Dunia di Basilika Santo Petrus di Vatikan, 1 Januari 2022. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Pesan Paskah Paus Fransiskus Singgung Perang Gaza

Paus Fransiskus mengirimkan surat menjelang Paskah kepada umat Katolik di Tanah Suci, yang mencakup wilayah Palestina dan sekitarnya.


Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

19 jam lalu

Puluhan demonstran pro-Palestina mengangkat telapak tangan mereka saat rapat Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, AS, 31 Oktober 2023. Puluhan demonstran pro-Palestina menyerbu rapat Kongres Amerika Serikat yang tengah membahas bantuan dana untuk Israel yang masih berperang dengan Hamas. REUTERS/Kevin Lamarque
Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

55% warga Amerika Serikat tidak menyetujui respons militer Israel ke Gaza, menurut jajak pendapat terbaru Gallup


Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Pelapor Khusus PBB Diancam

20 jam lalu

Pelapor Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina Francesca Albanese. Dok: OHCHR
Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Pelapor Khusus PBB Diancam

Pelapor khusus PBB Francesca Albanese, yang menerbitkan laporan bahwa Israel telah melakukan genosida di Gaza, mengaku menerima ancaman


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

21 jam lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

1 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman