Donald Trump Bantah Hina Prajurit AS yang Dimakamkan di Prancis "Pecundang"

Sabtu, 5 September 2020 11:24 WIB

Presiden AS Donald Trump. (REUTERS / Jonathan Ernst)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika kembali menjadi sorotan karena ucapannya yang dirasa tidak pantas. Laporan The Altantic, yang dikutip dari kantor berita Al Jazeera, menyampaikan bahwa Donald Trump sempat menyebut tentara Amerika yang dimakamkan di Aisne Marne, Prancis sebagai "pecundang" pada tahun 2018 lalu.

Donald Trump tidak hanya menyebut tentara Amerika yang dimakamkan di sana sebagai pecundang, tetapi juga ogah berziarah ke sana. Menurut laporan yang ada, Donald Trump khawatir berkunjung ke Aisne Marne akan membuat rambutnya rusak karena saat itu hujan deras sedang turun.

Laporan The Alantic tak ayal menimbulkan reaksi keras dari berbagai pihak. Donald Trump dianggap telah bertindak tidak patut. Menanggapi hal itu, ia langsung mengeluarkan pernyataan bantahan. "Laporan itu benar-benar bohong. Itu sebuah penghinaan untuk saya," ujar Donald Trump, dikutip dari Al Jazeera, Sabtu, 5 September 2020.

Donald Trump mengatakan, tidak mungkin dirinya mengeluarkan pernyataan negatif terkait tentara Amerika yang gugur pada periode Perang Dunia I dan II tersebut. Dan, kata ia, dirinya tidak berkunjung ke Aisne Marne bukan karena khawatir tatanan rambutnya rusak, melainkan karena perkara teknis.

Perkara teknis yang dimaksud adalah bagaimana mencapai Aisne Marne secepat dan sefektif mungkin. Dua opsi, kata Donald Trump, sempat ditimbang yaitu helikopter dan mobil. Ternyata, penggunaan helikopter tidak direkomendasikan di tengah cuaca buruk sementara jika ingin menggunakan mobil, dirinya harus melewati area padat yang dilarang pengawal presiden.

"Mereka (Paspampres) yang mengatakan tidak bisa. Saya sudah katakan bahwa saya harus berada di sana," ujar Donald Trump menjelaskan.

Menteri Pertahanan Amerika Mark Esper membela Donald Trump. Ia berkata, Donald Trump memiliki rasa hormat yang begitu tinggi terhadap mereka yang berjuang membela Amerika, baik yang telah gugur, veteran, maupun keluarga mereka.

"Itulah kenapa dia menganggarkan banyak uang untuk angkatan bersenjata kita," ujar Mark Esper.

ISTMAN MP | AL JAZEERA

News link: https://www.aljazeera.com/news/2020/09/trump-denies-report-disparaging-remarks-war-dead-200904114320014.html

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

4 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

5 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

5 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

5 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

7 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

11 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

12 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

12 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya