Hamas Beri Waktu Dua Bulan untuk Israel Patuhi Gencatan Senjata

Rabu, 2 September 2020 09:15 WIB

Utusan khusus Qatar Mohammed el-Emadi bertemu Kepala biro politik Hamas di kota Gaza tahun 2019. [ www.theyeshivaworld.com]

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok perjuangan Palestina, Hamas, memberikan waktu dua bulan untuk Israel mengimplementasikan gencatan senjata.

Pejabat senior Hamas, Khalil al-Hayya, mengatakan pada Selasa malam bahwa kerusuhan akan kembali terjadi di perbatasan selatan jika Israel melanggar gencatan senjata.

"Tuntutan kami adalah agar pendudukan (Zionis) mengikuti semua perjanjian sebelumnya tanpa menunda," kata al-Hayya dalam wawancara dengan TV resmi Hamas al-Aqsa, dikutip Times of Israel, 2 September 2020.

"Kami beri waktu pendudukan (Zionis) dua bulan, dan kami akan memantau perilakunya dalam melaksanakan proyek dan mendatangkan proyek lain. Mereka perlu melaksanakan proyek," katanya.

Hamas dan Israel sepakat untuk mengakhiri eskalasi kerusuhan selama berminggu-minggu di sepanjang perbatasan Israel-Gaza pada Senin, Reuters melaporkan.

Advertising
Advertising

Berdasarkan kesepakatan, yang ditengahi oleh utusan Qatar, Hamas akan mengakhiri peluncuran balon pembakar, dan Israel akan mengakhiri serangan udara, kata seorang pejabat Palestina yang mengetahui mediasi.

Tentara Israel berlari saat berusaha memadamkan api yang disebabkan balon api dari warga Palestina di dekat perbatasan Israel antara Israel, Gaza, 17 Agustus 2020. Melalui balon api, warga Palestina berharap Israel menahan blokade jalur yang dikuasi oleh Hamas. REUTERS/Amir Cohen

Hampir sepanjang Agustus, kelompok militan yang berbasis di Gaza meluncurkan ratusan balon peledak dan pembakar, serta roket, melintasi pagar perbatasan Israel, yang merespons dengan serangan udara malam terhadap sasaran Hamas dan menutup penyeberangan komersial Kerem Shalom dengan Gaza, titik masuk untuk bahan bakar dan bahan konstruksi.

Hamas memberikan keterangan bagaimana eskalasi terjadi. Menurut al-Hayya, Israel-lah yang memicu baku tembak selama berminggu-minggu.

"Kami awalnya berencana untuk melawan ini dengan semua alat yang kami miliki ...termasuk melalui protes Great March of Return untuk menekan Israel, bahkan jika masalah seperti itu menyebabkan eskalasi," kata al-Hayya. Dia mengatakan munculnya pandemi virus corona telah mencegahnya.

"Kaum muda kami dan kaum muda revolusioner mulai menekan Israel dengan balon-balon peledak," kata al-Hayya. Mediasi yang diberikan Qatar, kata dia, sebatas menegakkan kesepakatan lama.

“Kami tidak membuat kesepakatan baru; sebaliknya, kami menstabilkan yang lama," ujar al-Hayya.

Setidaknya US$ 17 juta (Rp 250 miliar) akan masuk ke Gaza bulan ini, kata utusan Qatar Mohammad al-Emadi mengumumkan pada hari Selasa. Al-Hayya mengatakan bahwa setelah proyek lain yang dijanjikan dan gaji pegawai negeri yang didanai Qatar ditambahkan, jumlahnya sama dengan tuntutan Hamas. Secara keseluruhan, lebih dari US$ 30 juta (Rp 441 miliar) bantuan Qatar akan masuk ke Gaza bulan ini, katanya.

Sumber:

https://www.timesofisrael.com/hamas-deputy-well-give-israel-two-months-to-implement-ceasefire/

https://www.reuters.com/article/us-israel-palestinians-truce/israel-hamas-agree-to-restore-calm-along-gaza-border-idUSKBN25R2PL

Berita terkait

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

52 menit lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

11 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

12 jam lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

14 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

15 jam lalu

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

16 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

23 jam lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

23 jam lalu

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

1 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya