TEMPO.CO, Jakarta -Israel-Hamas gencatan senjata, truk-truk milik Israel berisikan bahan bakar minyak mulai memasuki Jalur Gaza melalui Kerem Shalom Crossing, penyeberangan perbatasan pada Selasa pagi, 1 September 2020.
Berdasarkan laporan The Times of Israel, BBM itu akan digunakan untuk pembangkit listrik satu-satunya di Gaza.
Pembangkit listrik yang tadinya menghidupi 2 juta warga Gaza, tidak dapat berfungsi normal setelah Israel menutup penyeberangan untuk semua bbahan pangan termasuk BBM, dan bantuan kemanusiaan.
Informasi dari warga Gaza, listrik hanya berfungsi sekitar 4 jam setiap hari karena ketiadaan BBM. Ini sudah berlangsung berbulan-bulan lamanya.
Setelah Hamas mengumumkan hasil kesepakatan yang dibawa utusan khusus Qatar Mohammed al-Emadi tentang kesepakatan gencatan senjata dengan Israel pada Senin malam, keesokan pagi Israel membuka kembali Kerem Shalom Crossing dan mengizinkan kembali nelayan-nelayan Palestina menangkap ikan di laut Gaza.
Gencatan senjata di Gaza dimediasi oleh Qatar melalui utusan khusus negara itu, Mohammed al-Emadi, bersama militer Mesir dan PBB. Kesepakatan ini dharapkan dapat mengurangi ketegangan di sepanjang perbatasan Gaza.
Israel sejauh ini tidak secara terbuka mengkonfirmasi tentang adanya kesepakatan ini, namun diam-diam mengakuinya dengan berjanji untuk membuka kembali zona penangkapan ikan dan penyeberangan jika Hamas dapat mempertahankan ketenangan.
"Keputusan ini akan diuji di lapangan: Jika Hamas yang bertanggung jawab atas semua tindakan yang diambil di Jalur Gaza gagal memenuhi kewajibannya, maka Israel akan bertindak," kata departemen penghubung militer Israel ke Palestina atau Koordinator Kegiatan Pemerintahan di Teritori.
Ketegangan baru antara Israel dan Hamas berawal pada 6 Agustus lalu ketika lusinan balon diterbangkan dari wilayah Gaza ke wilayah Israel setia hari. Akibatnya, lahan-lahan di wilayah Israel terbakar dan merusak beberapa bangunan.
Israel membalasnya dengan meluncurkan roket ke wilayah Gaza yang membuat rusak rumah penduduk dan melukai warga Gaza.
Sumber:
https://www.timesofisrael.com/fuel-begins-entering-power-starved-gaza-after-ceasefire-declared/