Trump Memaksa Divestasi TikTok, Cina Mengubah Aturan Ekspor Teknologi

Senin, 31 Agustus 2020 12:29 WIB

Ilustrasi aplikasi TikTok (ANTARA/Arindra Meodia)

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana Amerika agar kepemilikan operasional TikTok di Amerika beralih ke perusahaan lokal berpotensi terhambat. Gara-garanya, Cina memperbarui aturannya seputar ekspor teknologi.

Dengan aturan yang baru, divestasi operasional TikTok di AS bisa jadi akan membutuhkan persetujuan Beijing (Pemerintah Pusat Cina). Sebab, Cina memasukkan teknologi yang dipakai TikTok dalam daftar ekspor yang dilarang ataupun dibatasi.

“Jika ByteDance berencana untuk mengekspor teknologi terkait, itu harus melalui prosedur perizinan,” kata pakar perdagangan asal Cina, Cui Fan, sebagaimana dikutip dari Reuters, Senin, 31 Agustus 2020.

Dalam aturan yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan Cina tersebut, ada 23 jenis teknologi yang ditambahkan ke dalam daftar terbatas. Salah satunya adalah teknologi "personal information push" di mana data pengguna akan dikumpulkan dan kemudian diproses melalui analisis data untuk menentukan arah pengembangan selanjutnya.

Contoh lainnya adalah teknologi antarmuka interaktif yang menggunakan kecerdasan buatan. Kedua teknologi itu disebut ada di dalam aplikasi TikTok yang dikembangkan oleh ByteDance. Jika TikTok dinyatakan masuk dalam cakupan aturan baru dari Cina, maka akan diperlukan waktu 30 hari untuk mendapatkan persetujuan awal saat mengekspor teknologi.

“Kami sedang mempelajari regulasi baru yang dirilis pada hari Jumat lalu. Seperti halnya transaksi lintas batas, kami akan mengikuti hukum yang berlaku yang dalam hal ini termasuk Amerika Serikat dan Cina,” kata penasihat umum ByteDance Erich Andersen.

Seperti diberitakan debelumnya, Presiden Amerika Donald Trump meminta ByteDance untuk melepas operasional TikTok di Amerika. Dalih yang dipakai Donald Trump, untuk mecegah ByteDance menyetor data publik Amerika ke Partai Komunis Cina.

Berbagai perusahaan mengantri untuk mengambil alih operasional tersebut. Beberapa di antaranya adalah Microsoft dan Oracle. Adapun divestasi tersebut diminta Pemerintah Amerika harus beres sebelum tanggal 15 September 2020.

Kementerian Luar Negeri Cina mengatakan bahwa mereka menentang perintah eksekutif yang Donald Trump berikan kepada TikTok. Mereka menegaskan, Beijing akan membela hak dan kepentingan sah bisnis milik Cina.

FERDINAND ANDRE | REUTERS

News link: https://www.reuters.com/article/us-usa-tiktok-china/chinas-new-tech-export-controls-could-give-beijing-a-say-in-tiktok-sale-idUSKBN25Q05Q?il=0

Berita terkait

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

2 jam lalu

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyebut kopi asal Sumedang mendunia gegara ini. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Gratis Ongkir TikTok Shop untuk Penjual

3 jam lalu

Cara Daftar Gratis Ongkir TikTok Shop untuk Penjual

Ketahui cara daftar gratis ongkir TikTok Shop berikut ini. Cara ini cukup menguntungkan untuk menarik pembeli. Berikut ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

19 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

1 hari lalu

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

Mahkamah Pidana Internasional pernah mengerbitkan surat penangkapan sejumlah pimpinan negara. Belum ada dari Israel

Baca Selengkapnya

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

1 hari lalu

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

Biden dan mantan presiden Donald Trump sepakat untuk menggelar dua debat kampanye pada Juni dan September dalam pemilihan presiden AS tahun ini

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

1 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

1 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

1 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

1 hari lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya