Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump Akan Blokir TikTok dan WeChat Jika Tidak Dijual dalam 45 Hari

image-gnews
Presiden AS Donald Trump berbicara selama briefing harian tentang virus corona di Gedung Putih di Washington, AS, 21 Juli 2020. [REUTERS / Leah Millis]
Presiden AS Donald Trump berbicara selama briefing harian tentang virus corona di Gedung Putih di Washington, AS, 21 Juli 2020. [REUTERS / Leah Millis]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump pada Kamis mengeluarkan perintah eksekutif yang akan memblokir TikTok dan WeChat di Amerika Serikat jika perusahaan induknya di Cina tidak menjualnya dalam waktu 45 hari.

Perintah eksekutif tidak merinci uang hasil penjualan yang mesti diberikan kepada Departemen Keuangan AS seperti yang ditekankan Trump beberapa hari terakhir.

Perintah eksekutif ini semakin memanaskan hubungan Amerika Serikat dengan Cina yang sudah menegang di berbagai isu, mulai dari regional Laut Cina Selatan, otonomi Hong Kong, penutupan konsulat, hingga tuduhan pencuriah teknologi oleh Cina.

Perintah eksekutif akan melarang transaksi apapun oleh siapa pun, atau sehubungan dengan properti apapun yang tunduk pada yurisdiksi Amerika Serikat, dengan ByteDance, perusahaan Cina yang memiliki TikTok, dikutip dari CNN, 7 Agustus 2020.

Tindakan tersebut meningkatkan tekanan pada negosiasi penjualan TikTok

Microsoft mengatakan pada Ahad bahwa pihaknya sedang menuju proses untuk mengakuisisi TikTok setelah percakapan antara CEO Satya Nadella dan Presiden Trump. Pada hari Senin, Trump menetapkan 15 September sebagai batas waktu TikTok untuk menemukan pembeli AS.

Jika gagal menjualnya, pemerintah akan menutup aplikasi di Amerika Serikat, kata Trump. Trump juga mengatakan kesepakatan apapun harus memberikan "sejumlah besar uang" ke Departemen Keuangan AS.

Aplikasi berbagi pesan WeChat dan aplikasi video pendek TikTok terlihat di dekat bendera Cina dan AS dalam gambar ilustrasi yang diambil 7 Agustus 2020.[REUTERS / Florence Lo / Illustration]

Pemerintahan Trump minggu ini menuduh aplikasi Cina tidak bisa dipercaya untuk terus beroperasi di jaringan digital AS, dengan menyebut WeChat dari Tencent dan TikTok dari ByTance sebagai ancaman keamanan nasional signifikan, Reuters melaporkan.

Perintah eksekutif Trump pada Kamis juga menuduh bahwa TikTok secara otomatis menyimpan informasi dari penggunanya seperti data lokasi dan riwayat penelusuran dan pencarian, yang akan mengizinkan Partai Komunis Cina mengakses informasi pribadi warga Amerika.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ini berisiko memberi peluang pemerintah Cina melacak lokasi karyawan dan kontraktor Federal, membuat berkas informasi pribadi untuk pemerasan, dan melakukan spionase perusahaan, bunyi perintah eksekutif.

ByteDance menolak berkomentar terkait perintah eksekutif Trump.

Tencent mengatakan kepada CNN Business pihaknya sedang meninjau perintah eksekutif untuk mendapatkan penilaian penuh, kata juru bicara perusahaan.

Saham di Tencent anjlok sebanyak 10% di Hong Kong setelah pengumuman perintah eksekutif.

Sementara Cina dengan tegas menentang perintah eksekutif dan akan membela hak-hak dan kepentingan bisnis Cina yang sah, kata juru bicara kementerian luar negeri Cina Wang Wenbin mengatakan pada jumpa pers hari Jumat.

TikTok mendapat kecaman dari anggota parlemen AS atas kekhawatiran keamanan nasional seputar pengumpulan data karena ketidakpercayaan antara Washington dan Beijing tumbuh.

Larangan transaksi AS dengan Tencent, salah satu perusahaan internet terbesar di dunia, menandakan semakin terpecahnya internet global dan memutus hubungan lama antara industri teknologi di Amerika Serikat dan Cina.

Larangan WeChat akan menjadi pukulan bagi diaspora Cina, mahasiswa, dan pihak lainnya di Amerika Serikat yang mengandalkan WeChat untuk berkomunikasi dengan keluarga, teman, dan mitra bisnis di Cina.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

1 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza


Game Assassin's Creed Jade Ditunda Peluncurannya hingga 2025

4 hari lalu

Assassins Creed Jade. Gamecrater.com
Game Assassin's Creed Jade Ditunda Peluncurannya hingga 2025

Game dari waralaba populer Assassin's Creed yang berjudul Assassin's Creed Jade untuk perangkat mobile ditunda hingga 2025


CekFakta #252 Menyelami Kontroversi Hasil Pencarian TikTok dalam Menyebarkan Hoaks

5 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
CekFakta #252 Menyelami Kontroversi Hasil Pencarian TikTok dalam Menyebarkan Hoaks

TikTok disorot sebagai sarang penyebaran misinformasi maupun disinformasi.


GoTo Catatkan EBITDA Positif Rp 77 Miliar, Rugi Bersih Sampai Rp 90 T

7 hari lalu

Mitra layanan ojek daring Gojek menunjukkan logo merger perusahaan Gojek dan Tokopedia yang beredar di media sosial di shelter penumpang Stasiun Kereta Api Sudirman, Jakarta, Jumat, 28 mei 2021. Sejumlah mitra pengemudi Gojek berharap mergernya dua perusahan startup Gojek dan Tokopedia memberikan dampak positif bagi kalangan mitra dengan meningkatnya bonus dan insentif karena penggabungan tersebut telah meningkatkan nilai atau valuasi perusahaan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
GoTo Catatkan EBITDA Positif Rp 77 Miliar, Rugi Bersih Sampai Rp 90 T

GoTo mengumumkan kinerja keuangan dan operasionalnya untuk kuartal IV serta tahun buku 2023.


Viral Mio Mirza di Media Sosial TikTok, Apa Maksudnya?

8 hari lalu

Cara buat postingan slide di TikTok cukup mudah. Anda hanya perlu menyiapkan kumpulan foto-foto yang akan diunggah. Berikut tutorialnya. Foto: Canva
Viral Mio Mirza di Media Sosial TikTok, Apa Maksudnya?

Viral istilah Mio Mirza di media sosial, khususnya TikTok dan X. Apa sebenarnya arti dari Mio Mirza yang sering diungkapkan di kolom komentar?


Ojol The Game, Menjajal "Misi Harian" Para Driver Ojek Online

10 hari lalu

Ojol The Game.
Ojol The Game, Menjajal "Misi Harian" Para Driver Ojek Online

Game Ojol The Game besutan CodeXplore kian viral di media sosial. Pemain merasakan susah senangnya menjadi seorang driver ojek online di perkotaan.


Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

10 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.


Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

11 hari lalu

Pendukung Presiden AS Donald Trump berunjuk rasa menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Tokyo, Jepang 20 Januari 2021. [REUTERS / Issei Kato]
Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

Joe Biden meledek Donald Trump dengan menyebutnya sudah tua dan tak cocok mentalnya untuk menjadi presiden Amerika Serikat


Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

11 hari lalu

Presiden AS Donald Trump meniup lilin ulang tahunnya saat makan siang bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, di Singapura, Senin, 11 Juni 2018. Kejutan kue ulang tahun tersebut diberikan oleh Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan. Ministry of Communications and Information Singapore via AP
Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

Donald Trump memprediksi akhir dari pemilu di AS jika ia kalah dari Joe Biden pada November mendatang.


TikTok Makin Disukai sekaligus Tambah Dibenci di Amerika Serikat

11 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
TikTok Makin Disukai sekaligus Tambah Dibenci di Amerika Serikat

TikTok untuk kembali jadi objek perdebatan petinggi Amerika Serikat dan China setelah DPR AS meloloskan RUU pemblokirannya.