Dukung Palestina, Bahrain Tolak Tawaran AS Soal Normalisasi Dengan Israel

Kamis, 27 Agustus 2020 09:17 WIB

Kota Manama, Bahrain, pada malam hari. Youtube

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Bahrain, Hamad bin Isa Al Khalifa, memastikan negaranya tidak akan mengikuti langkah Uni Emirat Arab soal normalisasi dengan Israel. Ia berkata, sudah menjadi komitmennya untuk mendukung Palestina.

"Raja Haman bin Isa Al Khalifa menegaskan pentingnya menyelesaikan sengketa Palestina - Israel berdasarkan Solusi Dua Negara. Hal itu untuk mendukng pembentukan Palestine yang Independen dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya," ujar keterangan pers Raja Bahrain, dikutip dari Al Jazeera, Kamis, 27 Agustus 2020.

Pernyataan tersebut menyusul tawaran dari Menteri Luar Negeri Amerika, Mike Pompeo. Ia mengajak Bahrain untuk ikut mengikuti langkah Uni Emirat Arab, melakukan normalisasi dengan Israel.

Pemerintah Amerika diketahui memang tengah giat mencari target-target baru yang bisa dibujuk untuk melakukan normalisasi dengan Israel. Hal itu untuk mendukung agenda politik mereka dengan negara pimpinan Benjamin Netanyahu tersebut. Adapun selain Bahrain, salah satu negara yang diincar Amerika adalah Sudan.

Jika sebuah negara Arab/ Muslim bersedia untuk melakukan normalisasi, maka negara itu akan memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Israel. Selain itu, keuntungan lainnya adalah berhak melakukan kerjasama dagang di samping kian dekat dengan Amerika.

Sejauh ini, hanya ada tiga negara Arab/ Muslim yang sudah melakukan normalisasi dengan Israel. Kebanyakan negara Arab/ Muslim masih berkomitmen untuk membela Palestina tanpa harus melakukan normalisasi dengan Israel. Mereka tidak sepenuhnya percaya dengan pernyataan UEA bahwa normalisasi untuk menyelamatkan Palestina.

Menanggapi kabar penolakan dari Bahrain, Mike Pompeo tidak membenarkan maupun membantahnya. Ia hanya menyatakan bahwa dirinya membahas banyak hal dengan Kerajaan Bahrain termasuk pentingnya membangunan keamanan dan stabilitas regional.

"Hal itu termasuk persatuan di antara negara-negara Teluk dan melawan balik pengaruh Iran," ujar Pompeo via Twitter. Disinggungnya Iran adalah salah satu teknik Amerika untuk membujuk negara-negara Arab bergabung. Iran adalah musuh banyak negara di Timur Tengah.

ISTMAN MP | AL JAZEERA

News link: https://www.aljazeera.com/news/2020/08/bahrain-rejects-push-normalise-relations-israel-200826143913425.html

Berita terkait

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

5 jam lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

11 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

14 jam lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

16 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

17 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

19 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

1 hari lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya