TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo melakukan kunjungan ke Bahrain pada Selasa, 25 Agustus 2020, waktu setempat. Kehadirannya di negara teluk itu bagian dari tur Pompeo ke Timur Tengah menyusul kesepakatan menormalisasi hubungan Israel dan Uni Emirat Arab.
“Senang bisa tiba di Bahrain hari ini. Kita perlu persatuan lebih banyak dari negara-negara teluk untuk menghadapi Iran dan membangun perdamaian abadi serta kemakmuran,” kata Pompeo di Twitter.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menghadiri makan siang yang diselenggarakan oleh Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dengan rekan-rekannya dari lima anggota tetap yang memegang hak veto Dewan Keamanan AS di New York, AS, 26 September 2019. [REUTERS / Yana Paskova]
Israel dan Amerika Serikat telah mendorong agar lebih banyak negara-negara Arab yang mengikuti langkah Uni Emirat Arab. Kementerian Intelijen Israel menyebut Bahrain telah menjadi salah satu kandidat yang mungkin menyusul Uni Emirat Arab.
Menurut Pompeo, penting untuk mengamankan momentum yang dimediasi Amerika Serikat dalam normalisasi hubungan Israel – Uni Emirat Arab. Normalisasi hubungan ini diumumkan pada 13 Agustus lalu.
Sebelum ke Bahrain, Menlu Pompeo bertandang ke Yerusalem dan Sudan. Dia juga dijadwalkan melakukan kunjungan ke Uni Emirat Arab.