Lukashenko Beri Medali ke Aparat yang Tertibkan Unjuk Rasa Belarus

Selasa, 18 Agustus 2020 17:35 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan), Presiden Belarus Alexander Lukashenko (tengah) dan Atlet Hoki es Vyacheslav Fetisov tersenyum usai menjalani pertandingan persahabatan di Bolshoy Ice Dome, Sochi, Rusia (4/1). (AP Photo/RIA-Novosti, Alexei Nikolsky, Presidential Press Service)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Belarus, Alexander Lukashenko, menghadiahkan medali kehormatan kepada aparat-aparatnya. Sebabnya, menurut Alexander Lukashenko, mereka sudah berperan menangani unjuk rasa dan kerusuhan yang terjadi Belarus beberapa hari terakhir.

"Sebagai penghargaan atas pengabdian yang diberikan," sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 18 Agustus 2020.

Diberitakan sebelumnya, situasi di Belarus memanas usai Alexander Lukashenko memenangi pilpres untuk keenam kalinya. Gara-garanya, warga menduga ia mencurangi hasil pilpres untuk bisa tetap bertahan di kursi kepemimpinan.

Sekarang, di Belarus, unjuk rasa dan kerusuhan sudah berlangsung lebih dari sepekan. Sekitar 200 ribu warga turun ke jalan untuk memprotes Alexander Lukashenko dan meminta pemilu ulang.

Selama unjuk rasa, demonstran berhadapan dengan aparat yang diterjunkan Lukashenko. Alhasil, aksi yang seharusnya berjalan damai berujung rusuh. Dua demonstran tewas dan ribuan di antaranya ditahan atas tuduhan mengganggu ketertiban.

Pada awalnya, Lukashenko bergeming atas segala aksi yang ada. Perkembangan terbaru, ia membuka opsi power sharing dan referendum konstitusi. Syarat yang ia ajukan, kedua hal itu hanya akan ia bahas apabila dirinya tidak didesak warga.

Di saat bersamaan, berbagai negara Eropa mulai menyorot situasi di Belarus. Bahkan NATO pun mengamati situasi di perbatasan Belarus. Uni Eropa dikabarkan akan menetapkan sanksi individu pada Rabu ini kepada mereka yang menindas warga Belarus dan memanipulasi pemilu.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

2 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

3 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

3 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

4 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

10 hari lalu

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

10 hari lalu

Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

11 hari lalu

Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

12 hari lalu

Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

Josep Borrell mengatakan Uni Eropa akan bersiap untuk menambahkan sanksi terhadap Iran atas serangannya yang menyasar Israel.

Baca Selengkapnya

Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

13 hari lalu

Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

Sebagian besar negara anggota PBB masuk ke dalam daftar negara yang sudah mengakui negara Palestina. Negeri sedang mengalami konflik dengan Israel

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

13 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya