Undang Pangeran UEA ke Jerusalem, Israel: Ini Langkah Awal

Selasa, 18 Agustus 2020 07:00 WIB

Presiden Israel Reuven Rivlin [MIDDLE EAST MONITOR]

TEMPO.CO, Jakarta - Israel dan Uni Emirat Arab kian dekat usai keduanya meneken kesepakatan normalisasi pekan lalu. Beberapa hal dilakukan mereka mulai dari membuka jaringan komunikasi hingga penerbangan langsung dari Israel. Perkembangan terbaru, Presiden Israel Reuven Rivlin, mengundang Pangeran Abu Dhabi ke Jerusalem.

"Ini adalah adalah langkah untuk membangun dan memperkuat hubungan saling percaya antara kami dan warga kami," ujar Reuven Rivlin dalam suratnya kepada Pangeran Mohammed bin Zayed al-Nahyan, dikutip dari kantor berita Reuters, Senin, 17 Agustus 2020.

Diberitakan pekan lalu, Israel dan Uni Emirat Arab meneken kesepakatan normalisasi. Hal tersebut menjadikan Uni Emirat Arab sebagai negara Arab ketiga dengan hubungan diplomatik ke Israel.

Kesepakatan itu sendiri disetujui dengan sejumlah alasan. Selain faktor ekonomi, Uni Emirat Arab dan Israel berdalih kesepakatan itu juga diteken untuk menyelamatkan Tepi Barat dari rencana aneksasi. Salah satu isi kesepakatan bernama Abraham Accord itu, pencaplokan Tepi Barat oleh Israel ditunda.

Meski sudah berdalih kesepakatan yang diteken akan menyelamatkan Tepi Barat, hal itu tidak menyelamatkan Israel dan Uni Emirat Arab dari kecaman. Berbagai negara Arab menyebut Uni Emirat mengakhianati Palestina demi kepentingan sendiri.

Menanggapi kecaman yang ada, Reuven Rivlin mengatakan bahwa kesepakatan dengan Uni Emirat Arab bukan langkah mudah. Namun, kata ia, Israel memutuskan untuk menyetujuinya demi menekan tensi konflik dengan negara-negara Arab, terutama Palestina.

"Dalam situasi seperti sekarang, kepemimpinan diukur dari keberanian dan kemampuan mengambil keputusan yang mendobrak dan jangka panjang," ujar Reuven Rivlin.

Secara terpisah, Organisasi Pembebasan Palestina mengkritik undangan Reuven Rivlin ke UEA. Menurut mereka, segala kunjungan oleh pejabat negara Arab ke Yerusalem lewat mekanisme normalisasi tak bisa diterima.

Perlu diketahui, kunjungan politik tingkat tingi ke Israel oleh pejabat Arab bukanlah hal umum. Selama ini, hal itu dianggap sensitif dan beresiko, apalagi di tengah masalah status Yerusalem yang diklaim Israel sebagai milik mereka seluruhnya.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

1 jam lalu

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya

Nikita Willy dan Indra Priawan Bertualang di Dubai, Nikmati Wisata Budaya hingga Uji Nyali

3 jam lalu

Nikita Willy dan Indra Priawan Bertualang di Dubai, Nikmati Wisata Budaya hingga Uji Nyali

Nikita Willy dan Indra Priawan menjelajahi kekayaan budaya Emirati hingga menjajal Edge Walk dalam kampanye baru pariwisata Dubai.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

4 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

4 jam lalu

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

Kolombia pernah berhubungan akrab dengan Israel, tetapi Gustavo Petro, sang presiden, tidak pernah menahan diri untuk mengkritik negara Zionis itu.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

6 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

6 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

7 jam lalu

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

9 jam lalu

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

10 jam lalu

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

Gal Gadot aktor asal Israel yang sukses berkiprah dalam dunia industri hiburan Hollywood. Berikut beberapa filmnya, bukan hanya Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

11 jam lalu

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.

Baca Selengkapnya