Bahrain Disebut Sedang Menuju Normalisasi dengan Israel Setelah Uni Emirat Arab

Minggu, 16 Agustus 2020 10:00 WIB

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberi isyarat saat ia menyampaikan pernyataan selama kunjungannya di hotline nasional Kementerian Kesehatan, di Kiryat Malachi, Israel 1 Maret 2020. [REUTERS / Amir Cohen]

TEMPO.CO, Jakarta - Bahrain dikabarkan akan menjadi negara Teluk Arab kedua yang akan menormalisasi hubungan dengan Israel setelah kesepakatan Uni Emirat Arab dan Israel diumumkan pada Kamis kemarin.

Israel mulai mengambil langkah-langkah untuk melaksanakan normalisasi dengan Uni Emirat Arab dan juga menandatangani perjanjian dengan negara-negara Teluk lainnya. Channel 12 Israel melaporkan kepala Mossad Yossi Cohen berbicara dengan Perdana Menteri Bahrain Khalifa bin Salman al Khalifa selama akhir pekan, dikutip dari Jerusalem Post.

Perdana Menteri Bahrain Sheikh Khalifa bin Salman al Khalifa meninggalkan kerajaan untuk kunjungan pribadi ke luar negeri, kata penasihat media Raja Bahrain di Twitter pada Sabtu, Reuters melaporkan.

Sheikh Khalifa, 84 tahun, telah menjabat sebagai perdana menteri sejak kerajaan yang dipimpin Muslim Sunni mendeklarasikan kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1971.

Awal tahun ini dia menghabiskan waktu di Jerman untuk perawatan medis yang tidak ditentukan, kembali ke Bahrain pada Maret.

Advertising
Advertising

Tidak diketahui apa agenda "kunjungan pribadi" Sheikh Khalifa atau kemana tujuannya.

Salah satu sumber dalam hubungan Israel dengan negara Teluk Arab mengatakan pengumuman normalisasi lain, atau mungkin dari Bahrain, kemungkinan akan datang sebelum pemilihan AS pada November, karena negara-negara Teluk khawatir tentang kemenangan calon presiden dari Partai Demokrat AS Joe Biden dan AS kembali ke kesepakatan nuklir dengan Iran.

Penasihat Khusus Presiden AS Jared Kushner mengatakan negara lain yang menormalisasi hubungan dengan Israel akan diumumkan dalam beberapa hari setelah pengumuman kesepakatan Uni Emirat Arab dan Israel pada Kamis.

"Kami memberi hormat kepada UEA atas posisinya yang melindungi hak… dan untuk langkah seriusnya menuju membangun perdamaian dan meletakkan dasar bagi kemakmuran bersama bagi rakyat di wilayah tersebut," kata pengumuman penasihat diplomatik Raja Bahrain, Khalida Khalifa, di Twitter.

Oman adalah negara lain yang menyambut normalisasi dengan Israel. Seorang juru bicara kementerian luar negeri Oman menyatakan dukungan Kesultanan Oman atas kesepakatan Uni Emirat Arab dan Israel lewat Twitter.

Berita terkait

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

2 menit lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

3 jam lalu

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

Sekjen PBB Antonio Guterres menyeru kepada "mereka yang memiliki pengaruh atas Israel" untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Rafah

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

5 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

6 jam lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

7 jam lalu

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

22 jam lalu

30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

Tentara Israel mulai kelelahan melawan Hamas. Sebanyak 30 orang tentara Israel menolak diterjunkan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

1 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

1 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

1 hari lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya