Beda Dengan Cina, Rusia Tak Ingin Joe Biden Menangi Pilpres Amerika

Sabtu, 8 Agustus 2020 10:52 WIB

Calon presiden AS dari Partai Demokrat dan mantan Wakil Presiden Joe Biden. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Jakarta - Cina dan Rusia memiliki kepentingan yang berbeda di Pilpres Amerika menurut Direktur Pusat Kontra Intelijen dan Keamanan Nasional Amerika, William Evanina. Di saat Cina tidak ingin Donald Trump menang, Rusia malah tidak ingin Joe Biden yang menang.

Dalam pantauannya, kata Evanina, berbagai strategi sudah disiapkan Rusia untuk memenangkan Donald Trump di Pilpres Amerika. Tidak jauh berbeda dengan Cina, mereka memakai strategi penyebaran disinformasi via media massa.

"Aktor yang disokong Kremlin (Pemerintah Pusat Rusia), saat ini, sedang mencoba untuk menaikkan elektabilitas Donald Trump via media sosial dan televisi Rusia," ujar Evanina, dikutip dari Channel News Asia, Sabtu, 8 Agustus 2020.

Upaya Rusia tidak berhenti di promosi Donald Trump. Upaya lainnya adalah menyebar disinformasi soal Joe Biden. Politisi pro-Rusia, Andriy Derkach, kata Evanina, sudah aktif melakukan hal itu dengan menyebar klaim soal korupsi Joe Biden dan Partai Demokrat.

Di Amerika sendiri, Joe Biden disorot simpatisan Donald Trump karena bisnis keluarganya dengan Ukraina. Malah, beberapa waktu lalu, Donald Trump hendak dimakzulkan atas tuduhan penyalahgunaan wewenang untuk memaksa Ukraina mengusut Joe Biden.

"Rusia sudah membidik Joe Biden yang mereka anggap bagian dari gerakan anti-Rusia," ujar Evanina

Joe Biden memang beberapa kali aktif mengkritik Rusia dan Donald Trump. Menurutnya, Donald Trump terlalu lunak terhadap Presiden Vladimir Putin. Salah satu hal yang ia kritik adalah sikap Pemerintah Amerika yang tidak menanggapi serius laporan intelijen Rusia membayar Taliban untuk membunuh prajurit AS.

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

2 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

11 jam lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

1 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

1 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

1 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

2 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

2 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

2 hari lalu

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

2 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya