Kampus di Hong Kong Lakukan Tes Covid-19 untuk Hewan Peliharaan

Selasa, 4 Agustus 2020 09:00 WIB

Seorang pria menunjukkan anjing peliharannya yang mengenakan masker saat mengunjungi area perbelanjaan di Shanghai, Cina, 16 Februari 2020. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyebut tidak ada bukti bahwa kucing atau anjing dapat terinfeksi virus corona, karena tidak ada hewan peliharaan yang dikonfirmasi tertular penyakit di mana pun di dunia. REUTERS/Aly Song

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas di Hong Kong menawarkan tes Covid-19 untuk hewan peliharaan sehubungan lonjakan kasus infeksi virus corona di Hong Kong.

Laboratorium diagnostik veteriner City University memulai skema uji coba pada Senin, 2 Agustus 2020 dengan sampel dikumpulkan oleh dokter hewan setempat.

"Ini adalah tes Covid-19 yang sama dengan yang digunakan untuk manusia", kata Profesor Nikolaus Osterrieder, dekan baru fakultas kedokteran hewan dan ilmu kehidupan City University sebagaimana dilansir Asia One.

Lonjakan infeksi pada manusia di Hong Kong pada Juli mencatat jumlah kasus Covid-19 sebanyak 3.396 kasus dan dengan 33 kematian.

Gelombang infeksi ketiga ini telah membuat banyak pemilik hewan, terutama mereka yang tertular Covid-19 atau kontak dekat yang terinfeksi, mengirim hewan peliharaan mereka untuk pengujian.

Advertising
Advertising

Sejauh ini, dua anjing dan empat kucing telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Departemen Pertanian, Perikanan dan Konservasi (AFCD) baru-baru ini membuka situs karantina hewan baru di Sha Tin setelah fasilitas karantinanya di pelabuhan Hong Kong dipenuhi oleh hewan peliharaan.

Hewan-hewan itu termasuk kucing, anjing, dan chinchilla, serta 13 hamster peliharaan dari satu rumah tangga. Hewan yang dinyatakan positif akan diisolasi dari hewan lain.

Sekolah dokter hewan City University bersama dengan para ahli di University of Hong Kong, AFCD dan Masyarakat untuk Pencegahan Kekejaman terhadap Hewan mengidentifikasi penularan Covid-19 dari manusia ke hewan pertama di dunia pada Maret lalu.

Meskipun kemungkinan penularan virus corona dari manusia ke hewan rendah, Prof. Osterrieder mengatakan "Saya akan menganggapnya sebagai celah jika Anda tinggal di flat, manusia yang terinfeksi dengan hewan peliharaan.".

Menurutnya cara terbaik untuk melindungi hewan peliharaan adalah pemilik melindungi diri mereka sendiri dengan menjauhi orang lain, mengenakan masker wajah, dan mencuci tangan.

ASIA ONE| ADITYO NUGROHO

Berita terkait

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

1 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

1 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

3 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

3 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

3 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

4 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

6 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

11 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

13 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

14 hari lalu

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya