Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wuhan Diisolasi karena Virus Corona, Hewan Peliharaan Terlunta

image-gnews
Para pemilik hewan peliharaan anjing, mengenakan masker pada hewannya guna terkena Virus Corona di Cina. Antaranews.com
Para pemilik hewan peliharaan anjing, mengenakan masker pada hewannya guna terkena Virus Corona di Cina. Antaranews.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Karantina kota Wuhan, Cina, akibat virus corona telah memisahkan jutaan orang dengan keluarganya, termasuk hewan peliharaan mereka. Mereka yang tak bisa pulang ke rumah karena isolasi kota, memanfaatkan media sosial untuk memastikan hewan - hewan peliharaan mereka terawat. 

Virus corona yang telah merenggut 360 jiwa di Cina muncul pada perayaan Imlek atau saat ratusan warganya tengah bepergian ke luar negeri menikmati libur tahun baru Cina. Proses karantina di Kota Wuhan dan kota-kota lain di Provinsi Hubei, telah mengakibatkan banyak orang dan hewan peliharaan terlunta. Wuhan adalah Ibu Kota Provinsi Hubei, dimana penyebaran virus mematikan itu diduga bersumber dari wilayah ini.    

Munculnya tanda tagar "selamatkan hewan terlantar di Wuhan" menjadi tiga topik paling dicari di media sosial Twitter pada Senin, 3 Februari 2020. Trending itu pun mendapat jutaan respon dari warga Cina yang tak dapat kembali ke kota mereka karena penyebaran virus corona dan memohon bantuan agar hewan peliharaan mereka diselamatkan. 

"Tolong bantu beri makan kucingku," cuit salah seorang pengguna Twitter, 30 Januari 2020. 

Terowongan Sungai Yangtze Wuhan yang diblokir menyusul merebaknya virus corona di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 25 Januari 2020. China Daily via REUTERS

Pada Senin, 3 Februari 2020, pengguna Twitter tersebut memasang tagar untuk mengunggah berita baik bahwa dia sudah mendapat seseorang yang bersedia memberi makan kucingnya yang bernama Maomao. 

"Seorang laki laki membuka pintu dan menemukam Maomao mengeong, tidak ada orang di rumah selama beberapa hari," ungkapnya. 

Lebih dari 2 ribu orang bergabung dalam sebuah grup yang dibuat oleh Asosiasi Perlindungan Hewan Kecil Wuhan di QQ (aplikasi obrolan). Group chatting itu untuk mencari orang-orang berhati mulia yang bersedia memberi makan hewan peliharaan yang ditinggalkan di Wuhan oleh si pemilik yang tidak dapat memasuki kota itu karena Kota Wuhan sedang diisolasi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang anggota di group itu pada Senin kemarin bertanya apakah ada yang mau memberi makan ular peliharaannya. 

“Saya khawatir setengah mati. Saya tidak akan membiarkannya tidur di musim dingin ini karena dia bayi ular," kata pengguna dalam group tersebut, yang tidak mau namanya dipublikasi. 

Namun permintaan itu belum mendapat tanggapan. 

"Jika ada kucing dan anjing yang terkatung-katung dan Anda (si pemilik hewan) mengizinkan saya masuk (rumah), saya dapat membantu Anda memberi makan mereka dan memperlihatkannya lewat video-call," tulis Katherine Cui yang tinggal di Provinsi Zhejiang, timur - di mana Kota Wenzhou di Provinsi itu juga di bawah isolasi seperti Kota Wuhan, Minggu, 2 Februari 2020. 

"Saya punya banyak hewan peliharaan di rumah, dan banyak makanan kucing - anjing, dan sampah kucing," tulis Cui. 

Dorongan untuk menyelamatkan hewan peliharaan datang setelah beberapa laporan media di Cina menulis kompleks apartemen melarang hewan peliharaan berkeliaran demi menghentikan penyebaran virus. Muncul pula laporan yang belum terferifikasi bahwa orang-orang melempar hewan hingga mati karena takut penyebaran virus corona

CHANNELNEWSASIA | SAFIRA ANDINI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

1 hari lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

1 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

1 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

2 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

4 hari lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

4 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

7 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

8 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

9 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya


Tak Perlu Risau Hewan Peliharaan Ditinggal Mudik Lebaran, Ini Tips Memilih Jasa Petshop untuk Anabul Anda

14 hari lalu

Seorang pekerja bermain dengan kucing di jasa penitipan hewan Pawradise, Cakung, Jakarta Timur, Rabu, 3 April 2024. Menjelang lebaran tempat penitipan kucing dan anjing tersebut telah dipesan penuh oleh warga yang ingin menitipkan hewan peliharaannya sebelum ditinggal mudik ke kampung halaman dengan biaya jasa penitipan Rp100 ribu hingga Rp180 ribu per harinya. ANTARA/M Risyal Hidayat
Tak Perlu Risau Hewan Peliharaan Ditinggal Mudik Lebaran, Ini Tips Memilih Jasa Petshop untuk Anabul Anda

Jasa petshop kini kian populer terutama menjelang mudik lebaran. Bagaimana cari jasa penitipan hewan peliharaan, khususnya anabul yang oke?