TEMPO.CO, Berlin – Pemerintah Jerman berencana menerapkan aturan tes medis wajib Covid-19 untuk semua pelancong yang baru pulang dari luar negeri.
Ini berlaku terutama yang datang dari daerah dengan tingkat pandemi Covid-19 yang tinggi seperti Catalonia, Navarre, Aragon.
“Peringatan perjalanan ini menjadi pukulan bagi perekonomian Spanyol, yang sedang berada di dalam resesi dalam dan berharap pada pemulihan sektor pariwisata,” begitu dilansir Reuters pada Jumat, 31 Juli 2020.
Sektor pariwisata berkontribusi 12.3 persen pada produk domestik bruto Spanyol.
Sedangkan turis Jerman berkontribusi pada 5 persen dari total turis yang datang ke Catalonia khususnya Barcelona pada 2019 seperti dilansir laporan aktivitas turisme Spanyol.
Selain Jerman, pemerintah Inggris telah memperingatkan warga soal merebaknya pandemi Covid-19 di Spanyol.
Pada Jumat pekan lalu, Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab, mengatakan langkah ini terpaksa dilakukan untuk mengurangi kemungkinan paparan Covid-19.
“Kami tidak akan minta maaf,” kata Dominic Raab. “Pemerintah bertindak cepat berdasarkan situasi terbaru.” Ini artinya, warga Inggris wajib menjalani karantina 14 hari jika pulang dari Spanyol.
Kementerian Luar Negeri Spanyol menyanyangkan keputusan pemerintah Inggris. Ini karena daerah seperti Kepulauan Canary dan Belearic justru memiliki tingkat pandemi Covid-19 lebih rendah dari Inggris. Pemerintah Spanyol meminta peringatan perjalanan itu tidak berlaku untuk dua daerah ini seperti dilansir Daily Mail.