New South Wales Beli Lahan Pribadi untuk Jadi Taman Nasional

Minggu, 28 Juni 2020 06:01 WIB

Pemerintah negara bagian Australia, New South Wales membeli lahan pribadi diberi nama Nairrearra Station seluas 150 ribu hektar untuk diubah menjadi taman nasional. [ABC NET.AU]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Australia akan mengubah lahan kosong dengan luas lebih besar dari kota London, Inggris di wilayah negara bagian New South Wales menjadi taman nasional untuk melindungi satwa liar yang terancam punah.

Pemerintah NSW membeli lahan milik pribadi yang disebut Narriearra Station dengan luas 1.534 kilometer persegi untuk diubah menjadi taman nasional.

Menteri Lingkungan Hidup Australia, Matt Kean mengatakan, ini pembelian lahan pribadi terbesar yang pernah dilakukan pemerintah negara bagian.

Lahan ini membentang melintasi jalur dataran banjir, lahan basar, dan lanskap yang diklaim saat ini tidak ditemukan di manapun di taman nasional New South Wales.

"Narrierra merupakan tempat perlindungan penting satwa liar yang terancam punah, dengan lebih dari 25 spesis hewan terancam, termasuk hampir 90 persen habitat kritis New South Wales dan area berkembang biak bagi Grasswren Gray Grass yang terancam punah secara nasional," kata Kean sebagaimana dilaporkan Channel News Asia, 27 Juni 2020.

Advertising
Advertising

Media abc.net.au mendeskripsikan lahan itu sebagai lahan dengan pemandangan indah, tidak ada orang bermukim di sana, surga bagi burung-burung, rumah tempat artefak masyarakat adat.

Kean menjelaskan, lembaga adat etnis Aborigin atau Aboriginal Land Council telah diundang untuk memberikan saran tentang nama dari taman nasional ini.

Organisasi pecinta lingkungan menyambut keputusan pemerintah NSW untuk menjadikan lahan itu menjadi taman nasional.

"Taman nasional baru ini adalah contoh aksi ambisius yang diperlukan untuk memperlambat dan membalikkan krisis kepunahan keanekaragaman hayati," kata Stuart Blanch dari Wild World Fund atau WWF.

Blanch juga menyarankan agar pemerintah mempekerjakan komunitas lokal untuk membantu melindungi situs-situs penting dan mengelola lahan taman nasional nantinya.

Pemerintah New South Wales tidak menjelaskan berapa harga pembelian lahan milik Bill O'Connor, 84 tahun yang diubah menjadi taman nasional.

Connor yang mewarisi lahan itu dari ayahnya menjelaskan, kondisi lahan seperti itu membuat mustahil dapat dikelola keluarganya untuk menghasilkan uang.

Berita terkait

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

2 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

3 hari lalu

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

5 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

5 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

6 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

6 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

6 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

6 hari lalu

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.

Baca Selengkapnya

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

6 hari lalu

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

6 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya