Demo Anti-Rasialisme Pasca George Floyd Pojokkan Partai Republik

Rabu, 10 Juni 2020 18:33 WIB

Pemimpin Mayoritas Senat AS Mitch McConnell berbicara kepada awak media saat berjalan ke kantornya, ketika Wali Kota Muriel Bowser menyatakan Keadaan Darurat virus Corona (COVID-19), di Capitol Hill di Washington, AS , 17 Maret 2020. [REUTERS / Tom Brenner]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilu yang makin dekat dan makin kuatnya gerakan anti-rasialisme membuat Partai Republik di Amerika terpojok. Mereka, yang selama ini menjadi anti-tesis dari Demokrat, sekarang harus menimbang kemungkinan mengambil sikap yang sama perihal penanganan rasialisme sistemik di Amerika.

Situasi diperparah Presiden Amerika, Donald Trump. Ia berkali-kali mengeluarkan pernyataan yang malah memanaskan tensi demonstran anti-rasialisme. Alhasil, ruang gerak Republikan semakin terbatas. Mereka mulai mencari cara agar mampu menjaga dukungan menjelang Pilpres pada November nanti.

"Kami mencoba bertindak sebaik mungkin. Namun, begitu jelas bahwa kami masih jauh dari garis finish. Saya rasa cara terbaik yang bisa kami ambil sekarang adalah mempercayakan hal ini pada yang berpengalaman," ujar senator Republikan, Mitch McConnell, sebagaimana dikutip dari New York Times, Rabu, 10 Juni 2020.

Figur berpengalaman yang dimaksud oleh McConnell tersebut adalah Senator South Carolina, Tim Scott. Scott, yang merupakan warga kulit hitam, telah mendapat tugas untuk menyiapkan respon soal sikap apa yang perlu diambil Republikan soal masalah rasialisme sistemik di Amerika.

Sebagai perbandingan, Demokrat telah menentukan sikap bahwa mereka akan mendukung penghapusan rasialisme sistemik di Amerika sekaligus reformasi Kepolisian. Regulasi yang mereka siapkan, salah satunya, tentang kemudahan melacak, memperkarakan, serta menghukum personil Kepolisian yang bertindak sewenag-wenang. Selain itu, Demokrat juga ingin membatasi pendekatan kekerasan yang bisa dilakukan Kepolisian. "Kami akan mengejar respon terbaik," ujar McConnell.

Di Parlemen, Republikan dari Komisi Hukum juga sudah menyusun respon terhadap masalah kekerasan Kepolisian. Salah satunya adalah mengubah pelatihan, pertanggungjawaban, serta pelacakan personil Kepolisian yang melakukan kekerasan. Dikutip dari New York Times, beberapa proposal sudah dibawa ke Trump untuk mendapatkan dukungan dan masukan.

Kepala Staf Kepresidenan, Mark Meadows, membenarkan bahwa Trump sudah menerima beberapa proposal dan mendukung perubahan kebijakan sesegera mungkin. Namun. Meadows enggan mengungkapkan produk legislatif apa yang akan diprioritaskan.

"Yang pasti, Pemerintahan Trump akan responsif terhadap masukan-masukan yang didapat dari Capitol Hill (senat dan parlemen)," ujar Meadows.

Jika Republikan benar-benar mengambil pendekatan yang sama dengan Demokrat, maka hal ini akan menjadi peristiwa bersejarah. Beberapa tahun terakhir, Republikan selalu mengambil "Strategi Selatan" di mana menonjolkan ketegasan terhadap kriminalitas serta pelanggaran tata tertib.

Dalam menggunakan Strategi Selatan, Partai Republik kerap menggunakan sentimen rasial sebagai contoh atau penegasan. Misalnya, ketika George Bush maju sebagai capres, ia menggunakan contoh kasus pemerkosaan oleh warga kulit hitam, Willie Horton, untuk menunjukkan pesaingnya, Michael Dukakis, tidak tegas dalam menertibkan warganya.

ISTMAN MP | NEW YORK TIMES

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

36 menit lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

3 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

1 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

1 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

Demokrat siapkan tiga nama kader senionya maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

2 hari lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

3 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya