Tentara Bayaran Silvercorp Pernah Jaga Pawai Politik Trump?

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 6 Mei 2020 15:34 WIB

Salah satu foto di akun Instagram Silvercorp menunjukkan pegawai perusahaan mengamankan pawai politik Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Vice

TEMPO.CO, Florida - Perusahaan tentara bayaran Silvercorp mengklaim pernah menyediakan jasa pengamanan acara politik bagi Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada dua tahun lalu di negara bagian Carolina Utara.

Dua orang anggota Silvercorp, yang dipimpin bekas anggota pasukan khusus AS, Jordan Goudreau, tertangkap di Venezuela dalam insiden bersenjata.

Delapan orang tewas dalam serangan bersenjata, yang menurut otoritas Venezuela sebagai upaya kudeta terhadap Presiden Nicolas Maduro.

“Sebuah foto di akun Instagram perusahaan menampilkan suasana belakang panggung dari pertemuan politik di Charlotte, Carolina Utara,” begitu dilansir media Vice pada Selasa, 5 Mei 2020.

Pemerintah Venezuela menyebut ada sekelompok orang bersenjata yang beranggotakan 13 orang teroris. Mereka berusaha menyusup masuk dari pantai Karibia dan terlibat kontak senjata dengan militer Venezuela.

Advertising
Advertising

Menurut Vice, foto di akun Instagram Silvercorp itu berjudul ‘Melindungi Aset Terbesar kami’. Foto itu memperlihatkan seorang lelaki memakai alat pendengar di kuping bersama dua orang lainnya dengan latar belakang pawai politik tadi.

Foto yang sama juga digunakan pada situs internet perusahaan dengan menonjolkan kabel dari peralatan komunikasi yang dipakai oleh petugas Silvercorp di belakang kepalanya.

Salah satu video promosi pegawai Silvercorp menunjukkan pegawai perusahaan termasuk salah satu pengawal dari Presiden Donald Trump pada acara pawai politik di Charlotte itu.

Secara terpisah, Trump mengatakan pemerintah AS tidak terlibat dalam insiden yang terjadi di Venezuela pada akhir pekan lalu.

“Kita akan cari tahu. Kami baru saja dengar soal ini,” kata Trump saat ditanya soal insiden ini dan penangkapan warga AS oleh otoritas Venezuela seperti dilansir Reuters pada Selasa, 5 Mei 2020.

Trump melanjutkan,”Tapi itu tidak terkait dengan pemeirntahan ini.” Soal ini, Menteri Pertahanan AS, Mark Esper, mengatakan,”Pemerintah Amerika Serikat tidak terlibat dengan apa yang terjadi di Venezuela dalam beberapa hari terakhir.”

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

1 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

14 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

16 hari lalu

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

23 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

26 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

27 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

30 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

30 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

35 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya