3 Dokter Virus Corona di Rusia Jatuh dari Jendela Rumah Sakit

Selasa, 5 Mei 2020 17:02 WIB

Pekerja medis yang mengenakan alat pelindung diri bekerja di Unit Perawatan Intensif (ICU), Pusat ECMO Rumah Sakit Klinik Kota Nomor 52, di mana pasien yang menderita penyakit virus Corona (COVID-19) dirawat, di Moskow, Rusia 28 April , 2020. [REUTERS / Maxim Shemetov]

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga dokter di Rusia, yang menangani pasien virus Corona, jatuh dari jendela rumah sakit selama dua pekan terakhir. Dua di antaranya meninggal, sementara satu yang tersisa dalam kondisi kritis di rumah sakit. Hal tersebut tak ayal menyorot sisi perlindungan terhadap pekerja medis selama pandemi virus Corona (COVID-19).

"Alexander Shulepov, dokter di Voronezh (500 kiloemeter dari Moscow), dalam kondisi kritis usai jatuh dari lantai dua Rumah Sakit Novousmanskaya," berdasarkan keterangan pers yang dikutip dari CNN, Selasa, 5 Mei 2020.

Mengutip CNN, Shulepov didiagnosis menderita virus Corona sebelum jatuh dari rumah sakit. Namun, oleh pihak rumah sakit, Shulepov diminta untuk segera kembali bekerja karena banyaknya pasien yang harus ditangani.

Kolega Shulepov, Alexander Kosyakin, membenarkan soal status Shulepov yang positif tertular virus Corona. Selain itu, ia juga membenarkan soal rumah sakit meminta Shulepov untuk segera kembali bekerja.

"Terakhir saya bertemu dengannya pada 30 April lalu. Dia mengaku sehat dan siap untuk keluar dari rumah sakit dan kembali bekerja. Tiba-tiba, musibah dia jatuh itu terjadi. Penyebabnya masih misterius," ujar Kosyakin yang beberapa waktu lalu diinterogasi Kepolisian karena dugaan menyebarkan berita palsu saat memprotes minimnya APD (Alat Pelindung Diri) untuk dokter.

Rumah Sakit Novousmanskaya membantah pernyataan Kosyakin soal Shulepov diminta segera kembali bekerja. Dalam keterangan pers mereka, pihak rumah sakit mengatakan bahwa Shulepov langsung dirujuk ke ICU begitu didiagnosis tertular virus Corona.

"Saya juga sudah mengatakan pada departemen kepegawaian rumah sakit bahwa saya tidak akan membiarkan mereka bekerja tanpa APD yang memadai. Kalau perlu, saya yang bekerja supaya tidak membahayakan mereka," ujar Dokter Kepala Novousmanskaya, Igor Potanin.

Selain Shulepov, dua dokter yang jatuh dari rumah sakit lebih dahulu adalah Elena Nepomnyashchaya serta Natalya Lebedeva.

Nepomnyashchaya, yang bekerja sebagai Dokter Kepala di Rumah Sakit Krasnoyarsk, jatuh dari jendela rumah sakit pada tanggal 1 Mei. Kala itu, menurut media setempat, Nepomnyashchaya jatuh dari rumah sakit tak lama setelah ia memprotes kebijakan pemerintah soal mengubah rumah sakit menjadi pusat perawatan virus Corona. Menurut Nepomnyashchaya, kebijakan itu tak ideal karena jumlah APD masih kurang.

Sementara Lebedava, ia jatuh dari rumah sakit dan tewas pada tanggal 24 April. Dia bekerja untuk Rumah Sakit Star City yang difokuskan untuk astronot Rusia.

Hingga berita ini ditulis, Rusia memiliki 155.370 kasus dan 1.451 korban meninggal akibat virus Corona (COVID-19).

ISTMAN MP | CNN

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

11 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

14 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

2 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

2 hari lalu

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

Selain kasus bayi diperkosa, pria Brasil ini juga sedang menghadapi penyelidikan atas percobaan pemerkosaan terhadap seorang remaja

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

3 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya