Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi perkosaan. tehelka.com
Ilustrasi perkosaan. tehelka.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria Brasil berusia 39 tahun ditangkap di kotamadya Tapauá, di pedalaman Amazonas, dengan tuduhan memperkosa bayi baru lahir berusia 5 hari. Kejahatan yang terjadi di kota berjarak 449 kilometer dari Kota Manaus itu berlangsung pada Sabtu pekan lalu seperti dilansir laman berita Brasil Emtempo pada Rabu.

“Ini adalah kasus menjijikkan yang mengejutkan masyarakat Amazon, karena kasusnya adalah seorang bayi yang baru berusia lima hari. Tali pusar bayinya bahkan belum lepas, dan dia menjadi korban penjahat pengecut yang mencoba melakukan pemerkosaan,” kata Paulo Mavignier, Direktur Departemen Kepolisian Dalam Negeri Brasil.

Tim polisi dipanggil oleh manajemen rumah sakit setelah korban dibawa ke rumah sakit akibat perdarahan di alat vitalnya. Keluarga korban khawatir karena alat kelamin sang bayi mengeluarkan darah tanpa henti.

Saat dokter memeriksa kondisi korban, tim medis menemukan fakta mengejutkan bahwa bayi yang baru lahir beberapa hari itu mengalami perdarahan akibat perkosaan.

Bayi itu menangis menjerit jerit saat dalam perawatan dokter.

Manajemen rumah sakit sempat mewawancarai keluarga korban ihwal penyebab kejahatan keji ini. Setelah mencurigai berapa anggota keluarga, kecurigaan pihak rumah sakit kemudian jatuh kepada pacar nenek dari pihak ibu bayi yang baru lahir tersebut.

Menurut perwakilan tim penyidik Kelly Souto, tersangka mengatakan dalam keterangannya bahwa hal itu adalah kecelakaan. Ia mengaku jarinya tanpa sadar menyentuh alat kelamin korban saat menggendong bayi di pangkuannya.

Namun, pemeriksaan medis menunjukkan kemungkinan anak tersebut diperkosa dengan alat kelamin tersangka.

"Dia bilang dia meraih anak itu dengan tangannya dan memecahkan selaput dara dengan jarinya. Tapi sebelumnya, kami sudah bicara dengan dokter kandungan dan dia mengatakan bahwa kasus anak itu bukan akibat jari [...] Dia [tersangka] bilang itu kecelakaan, akibat tangan, tapi kedua dokter dari RS menegaskan tidak mungkin menggunakan tangan, itu dibuat dengan organ yang lebih besar, dan sayangnya itu adalah penis,” kata Souto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan penyelidikan, tersangka juga sedang menghadapi penyelidikan atas percobaan pemerkosaan terhadap seorang remaja pada 2016. Keluarga korban disebutkan mengetahui riwayat kejahatan pelaku.

Menurut polisi, keluarga korban masih berusaha melindungi terdakwa dengan menyatakan bahwa bayi tersebut meninggalkan rumah sakit setelah lahir dengan organ genital yang terkoyak.

Padahal, dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang membantu kelahiran anak tersebut menegaskan sang bayi pulang dalam kondisi sehat.

“Dia meyakinkan bahwa bayi tersebut meninggalkan rumah sakit dalam keadaan sehat dan menemukan bahwa, berdasarkan bukti, anak tersebut telah mengalami pelecehan seksual."

Pelaku kini dipindahkan ke penjara di Manaus, Brasil, pada Senin malam.

Pilihan Editor:

EMTEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WNI Tewas di di Hong Kong, Diduga Korban Kejahatan

14 jam lalu

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.
WNI Tewas di di Hong Kong, Diduga Korban Kejahatan

MN ditemukan meninggal dunia pada 28 Oktober 2024 di daerah Waterfall Bay, Pulau Hong Kong.


MER-C Berangkatkan Tim Medis ke-6 untuk Bantu Rakyat Palestina di Gaza

1 hari lalu

Presidium Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) Faried Thalib dan Sarbini Abdul Murad saat konferensi pers di kantor MER-C Indonesia, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
MER-C Berangkatkan Tim Medis ke-6 untuk Bantu Rakyat Palestina di Gaza

MER-C kembali memberangkatkan Tim Medis Darurat (EMT) ke-6 secara bertahap untuk bertugas membantu rakyat Palestina di Jalur Gaza.


Gagalkan Aksi Ganjal ATM, Polisi Pondok Aren Kena Sabetan Senjata Tajam

1 hari lalu

Ilustrasi ATM Link. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Gagalkan Aksi Ganjal ATM, Polisi Pondok Aren Kena Sabetan Senjata Tajam

"Alasannya ATM-nya tertelan dan ibu memberikan nomor PIN kepada diduga pelaku, polisi langsung menarik keluar pria itu."


Guyonan Suswono Soal Janda Kaya: Dianggap Menista Agama hingga Dinilai Tidak Lucu

1 hari lalu

Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono, berbicara dalam debat kedua Pilgub Jakarta di Beach City International Stadium, Jakarta Utara, pada Ahad, 27 Oktober 2024 Cuplikan YouTube KPU DKI Jakarta
Guyonan Suswono Soal Janda Kaya: Dianggap Menista Agama hingga Dinilai Tidak Lucu

Ormas Betawi Bangkit melaporkan Suswono ke polisi dan Bawaslu atas dugaan penistaan agama.


Indonesia Ingin Bergabung dengan BRICS, Dubes Tolchenov: Tak Ada Lobi Rusia

3 hari lalu

Sergey G. Tolchenov. TEMPO/Ifa Nahdi
Indonesia Ingin Bergabung dengan BRICS, Dubes Tolchenov: Tak Ada Lobi Rusia

Dubes Rusia Sergey Tolchenov menyebut tak ada lobi Rusia atas keinginan Indonesia bergabung dengan BRICS.


Polisi Buru Rombongan Pemuda Penusuk dan Pengeroyok Santri Krapyak di Yogyakarta

7 hari lalu

Ilustrasi tawuran/aksi anarkis/pengeroyokan. Shutterstock
Polisi Buru Rombongan Pemuda Penusuk dan Pengeroyok Santri Krapyak di Yogyakarta

Dua korban yang dikeroyok merupakan santri Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta.


Promosikan Judi Online Lewat Instagram, Empat Selebgram Ditangkap Polisi di Batam

7 hari lalu

Pelaku dihadirkan saat konferensi pers tersangka yang melakukan promosi judi online di media sosial, Kamis (24/10/2024). Foto: Humas Polda Kepri
Promosikan Judi Online Lewat Instagram, Empat Selebgram Ditangkap Polisi di Batam

Adapun modus operandinya adalah para pelaku menggunakan akun Instagram sebagai sarana utama untuk mempromosikan situs judi online.


Tak Hanya Andalkan Teknologi, Dokter Juga Harus Terapkan Pendekatan Humanis

7 hari lalu

Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Tak Hanya Andalkan Teknologi, Dokter Juga Harus Terapkan Pendekatan Humanis

Ketua PB IDI mengatakan dokter tidak bisa hanya mengandalkan teknologi kesehatan dalam menangani pasien tetapi harus dengan pendekatan humanis.


Tak Sanggup Bayar Rp 50 Juta, Guru Honorer Ditahan Karena Diduga Aniaya Anak Polisi

7 hari lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Tak Sanggup Bayar Rp 50 Juta, Guru Honorer Ditahan Karena Diduga Aniaya Anak Polisi

Supriyani, Guru Honorer di SDN 4 Baito ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Baito dengan dugaan penganiayaan terhadap seorang siswa anak polisi.


5 Fakta Guru Honorer Ditahan Polisi Karena Tak Sanggup Bayar Rp 50 Juta

8 hari lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
5 Fakta Guru Honorer Ditahan Polisi Karena Tak Sanggup Bayar Rp 50 Juta

Guru honorer di Baito ditahan karena dilaporkan telah melakukakn dugaan penganiayaan terhadap muridnya. Suprioyani menolak adanya tuduhan tersebut dan sudah meminta maaf, namun tetap ditahan setelah tak sanggup membayar uang senilai Rp 50 juta.