8 Fakta Laboratorium Virologi Wuhan, AS Danai Penelitian Corona?

Minggu, 19 April 2020 11:45 WIB

Laboratorium virologi di Wuhan, Cina . [ZERO HEDGE]

TEMPO.CO, Jakarta - Lobaratorium virologi di Wuhan Institute of Virology menjadi sorotan tajam Amerika Serikat sebagai titik awal dari kemunculan virus Corona dan menjadi wabah global.

Berikut 8 fakta penting tentang laboratorium virologi Wuhan yang gedungnya berlokasi di pinggiran kota Wuhan, provinsi Hubei, berdasarkan laporan Channel News Asia, Businesstoday.in, dan Reuters.

1. Wuhan Institute of Virologi merupakan rumah bagi Pusat Koleksi Pembudidayaan Virus Cina, sebuah bank virus terbesar di Asia yang memelihara lebih dari 1.500 jenis virus.

2. Institusi ini memiliki tingkat keamanan maksimum pertama di Asia untuk menangani patogen kelas 4 atau P4, virus berbahaya karena berisiko tinggi menular dari manusia ke manusia, seperti Ebola.

3. Kompleks Wuhan Institute of Virologi sepenuhnya rampung pada tahun 2015 dengan menelan biay 300 juta yuan atau US$ 42 juta.

Advertising
Advertising

4. Institut ini resmi dibuka pada tahun 2018. Laboratorium P4 seluas 3 ribu meter persegi yang terletak di kawasan bukti dengan hutan di sekelilingnya di pinggiran kota Wuhan.

5. Pendiri Wuhan Institute of Virology adalah perusahaan bio-industri Prancis, Alain Merieux yang bertindak sebagai konsultan konstruksi gedung.

6. Laboratorium P3 milik institut ini sudah lebih dulu beroperasi tepatnya sejak 2012.

7. Jarak laboratorium virologi ini sekitar 20 mil dari pasar penjualan hewan-hewan liar di Wuhan yang diyakini awal dari penularan virus Corona ke manusia.

8. Laboratorium virologi Wuhan ternyata melakukan percobaan virus Corona pada hewan mamalia kelelawar di beberapa gua di Yunnan, Cina dengan pendanaan dari Institut Kesehatan Nasional AS sebesar US$ 3,7 juta. Institut Kesehatan Nasional AS merupakan badan di bawah Kementerian Pelayanan Kesehatan dan Manusia yang bertanggung jawab pada penelitian biomedis dan kesehatan masyarakat.

Berita terkait

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

1 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

2 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

8 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

12 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

18 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

26 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

26 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

27 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

31 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya