Benjamin Netanyahu Disidang Kasus Korupsi Setelah Pemilu Israel

Rabu, 19 Februari 2020 11:00 WIB

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu datang untuk meninjau pasukan Honor Guard dengan rekannya dari Ethiopia Abiy Ahmed selama pertemuan mereka di Yerusalem 1 September 2019. Dia tidak memiliki kewajiban hukum untuk mengundurkan diri. Namun dakwaan tersebut dapat semakin menguatkan para penantang yang berusaha mengusirnya setelah dua pemilihan yang tidak meyakinkan sejak April, dengan pemilihan ketiga yang akan diumumkan dalam beberapa minggu. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Photo]

TEMPO.CO, Jakarta - Persidangan kasus korupsi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu akan digelar dua pekan setelah pemilu Israel.

Kementerian Kehakiman Israel mengumumkan pada Selasa kemarin, persidangan Netanyahu akan dimulai pada 17 Maret pukul 3 sore, dikutip dari Times of Israel, 19 Februari 2020.

Pada 28 Januari, Jaksa Agung Avichai Mandelblit mengajukan dakwaan terhadap Netanyahu di Pengadilan Distrik Yerusalem, menuntut perdana menteri dengan penipuan dan pelanggaran kepercayaan dalam Kasus 1000 dan 2000, dan penyuapan, penipuan dan pelanggaran kepercayaan dalam Kasus 4000. Ini menandai pertama kalinya dalam sejarah Israel bahwa seorang perdana menteri yang menjabat akan menghadapi tuntutan pidana.

Awal bulan ini, presiden Pengadilan Distrik Yerusalem Aharon Farkash mengumumkan anggota panel tiga hakim yang akan mendengarkan kasus Netanyahu.

Panel akan terdiri dari hakim ketua Rivka Friedman-Feldman bersama dengan hakim Moshe Bar-Am dan Oded Shaham. Ketiganya telah bertugas di Pengadilan Distrik Yerusalem sejak 2012.

Advertising
Advertising

Friedman-Feldman sebelumnya terlibat dalam persidangan mantan perdana menteri Ehud Olmert ketika dia menjadi anggota panel tiga hakim serupa yang pada tahun 2014 membatalkan pembebasannya dalam kasus suap dan menjatuhkan hukuman delapan bulan penjara.

Olmert dijatuhi hukuman total 27 bulan untuk hukuman dalam tiga persidangan korupsi, di mana ia akhirnya menjalani hukuman 16 bulan sampai pembebasannya pada 2017. Olmert telah mengundurkan diri sebagai perdana menteri sebelum persidangan dimulai.

Pemilu Israel akan diadakan pada 2 Maret. Netanyahu akan berjuang untuk kelangsungan politiknya, menghadapi tantangan berat dari saingan pemimpin Biru dan Putih Benny Gantz, meskipun tidak ada yang memiliki jalan yang jelas untuk membentuk koalisi mayoritas tanpa yang lain, menurut jajak pendapat terbaru.

Netanyahu membantah melakukan kesalahan dalam tiga kasus korupsi. Tuntutan, yang secara resmi diajukan ke pengadilan tiga minggu lalu, termasuk penyuapan, pelanggaran kepercayaan dan penipuan.

Dikutip dari Reuters, Netanyahu, 70 tahun, dituduh menerima hadiah senilai US$ 264.000 (Rp 3,6 miliar), yang menurut jaksa penuntut termasuk cerutu dan sampanye, dari para pengusaha, dan mengeluarkan bantuan peraturan dalam dugaan penawaran untuk peningkatan peliputan oleh sebuah situs berita populer. Benjamin Netanyahu bisa menghadapi 10 tahun penjara jika terbukti melakukan suap dan hukuman maksimum tiga tahun untuk penipuan dan pelanggaran kepercayaan.

Berita terkait

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

7 jam lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

11 jam lalu

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel

Baca Selengkapnya

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

20 jam lalu

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

1 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

1 hari lalu

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

KPK menyita aset yang diduga milik bekas Bupati Labuhanbatu, Erik Atrada Ritonga, di Kota Medan

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

1 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

1 hari lalu

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

Bekas Bupati Muna, La Ode Muhammad Rusman Emba, divonis tiga tahun penjara dalam kasus suap dana PEN (pemulihan ekonomi nasional)

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

1 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

2 hari lalu

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.

Baca Selengkapnya