Trump Bagikan Meme Klaim Yesus Lebih Suka Dirinya Dibanding Obama

Senin, 30 Desember 2019 18:00 WIB

Presiden AS Donald Trump bereaksi selama kampanye di Battle Creek, Michigan, AS, 18 Desember 2019. Ketika Dewan Perwakilan Rakyat memilih untuk memakzulkannya, Trump mengatakan kepada para pendukungnya pada rapat umum di Michigan, "Itu tidak benar-benar merasa seperti kita dimakzulkan. " REUTERS / Leah Millis

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump membagikan meme di Twitter yang menyebut Yesus lebih suka dirinya dibanding Barack Obama.

Dikutip dari Sputniknews, 30 Desember 2019, tweet yang diunggah oleh pengguna Twitter Konservatif pada Januari 2018, menggambarkan seorang pria berambut panjang dengan jenggot dan berjubah yang membawa koper, bertuliskan, "Obama mengusir saya, Trump mengundang saya kembali".

Tulisan itu juga menyatakan bahwa Trump adalah "surga yang dikirim untuk menyelamatkan dan melindungi negara paling makmur, murah hati, dan pada gilirannya, negara yang makmur".

Unggahan Trump ini adalah salah satu klaim ilahiah yang juga pernah dinyatakan sejumlah mantan pejabat dan pejabat pemerintahan Trump, bahwa Trump dikirim oleh Tuhan.

"Terima kasih!" tulis komentar Trump atas meme tersebut, kemduai dia bagikan di akun Instagram-nya.

Advertising
Advertising

Pada bulan November, Rick Perry, menteri energi AS, menggambarkan Trump sebagai "yang terpilih" dan mengatakan bahwa dia telah memberi tahu presiden bahwa dia dipilih oleh Tuhan untuk memerintah, menurut laporan The Independent.

Nikki Haley, mantan duta besar AS untuk PBB, mengikuti Perry dengan komentar serupa dan mengklaim pemilihan Trump menunjukkan semuanya terjadi karena suatu alasan.

"Saya pikir Tuhan terkadang menempatkan orang untuk memberi pelajaran dan terkadang menempatkan orang untuk perubahan," kata Haley.

"Dan Anda dapat melihat semua yang telah terjadi (dalam pemilihan presiden Trump), dan saya pikir kami melihat banyak perubahan, dan saya pikir kami mendapat banyak pelajaran."

Sarah Sanders, mantan sekretaris pers Gedung Putih, juga mengklaim bahwa Tuhan "ingin Donald Trump menjadi presiden".

Pada bulan Agustus, Trump mempromosikan klaim bahwa orang-orang Yahudi di Israel mencintainya seolah-olah dia adalah "Raja Israel" dan mengklaim dirinya sebagai "kedatangan Tuhan yang kedua".

Namun, kredibilitas spiritual presiden telah dipertanyakan dalam beberapa hari terakhir.

Awal bulan ini, majalah Kristen Evangelis Christianity Today mendukung pemakzulan Trump dan menyerukan evangelis untuk introspeksi diri tentang dukungan mereka kepada Trump. Trump merespons marah editorial Christianity Today tersebut di Twitter dan menyebut majalah itu pendukung radikal kiri.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

1 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

14 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

23 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

26 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

30 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

30 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Film Para Nabi: The Message, The Last Temptation of Christ, Noah, hingga Testament: The Story of Moses yang Tayang di Netflix

32 hari lalu

Film Para Nabi: The Message, The Last Temptation of Christ, Noah, hingga Testament: The Story of Moses yang Tayang di Netflix

Selain film Testament: The Story of Moses yang ditayangkan di Netflix, beberapa film lain pernah mengangkat kisah para nabi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

35 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

36 hari lalu

Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Joe Biden, Barack Obama dan Bill Clinton dicemooh demonstran atas dukungannya terhadap serangan Israel ke Gaza

Baca Selengkapnya