Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Reporter

image-gnews
Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden, dan mantan presiden dari Partai Demokrat Barack Obama dan Bill Clinton dicemooh atas dukungannya terhadap serangan Israel ke Gaza di acara penggalangan dana di Kota New York pada Kamis.

Selama diskusi yang dimoderatori oleh pembawa acara “The Late Show” Stephen Colbert di Radio City Music Hall, para pengunjuk rasa bangkit pada beberapa momen berbeda untuk meneriakkan kecaman atas dukungan tanpa henti Biden terhadap Israel.

“Kamu memalukan, Joe Biden,” teriak seseorang, merujuk pada dukungan Biden terhadap Israel dalam serangan yang telah menewaskan lebih dari 32.500 orang di Gaza, dimana dua per tiganya adalah anak-anak dan perempuan.

Sementara demonstran lain meneriakkan: "Hidup Gaza."

Gangguan demonstran pro-Palestina dalam acara ini sangat massif sehingga Biden terpaksa menghentikan pidatonya untuk sementara waktu.

Aksi ini membuat Obama membela Biden. Kepada hadirin dan demonstran, ia mengatakan Biden, presiden yang mengaku dirinya Zionis, memiliki “kejelasan moral” mengenai masalah Israel.

Obama juga mengatakan Biden bersedia mendengarkan semua pihak dalam perdebatan ini dan menemukan titik temu.

Ketika seorang pengunjuk rasa di dalam teater menyela Obama, mantan presiden tersebut membalas dengan sengit: “Anda tidak bisa hanya berbicara dan tidak mendengarkan…Itulah yang dilakukan pihak lain.”

Protes tersebut terjadi karena janji Biden untuk terus berupaya menghentikan kematian warga sipil, terutama anak-anak. Namun dia menambahkan, “keberadaan Israel dipertaruhkan.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelompok Yahudi AS yang mengorganisir aksi tersebut mengatakan ratusan demonstran yang hadir terdiri atas para pemuda keturunan Palestina, generasi keturunan korban Holocaust, hingga tim medis.

Sebelum acara tersebut, iring-iringan mobil ketiga pemimpin tersebut melewati ratusan pengunjuk rasa yang menentang serangan Israel di Gaza.

Beberapa pemilih muda dan kaum progresif lainnya yang memilih Biden pada 2020 sangat marah atas dukungan kuatnya terhadap Israel dalam menanggapi serangan Hamas pada 7 Oktober.

Turut hadir dalam acara tersebut adalah Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer, yang baru-baru ini mengisyaratkan bahwa Partai Demokrat dapat menarik dukungan untuk Israel jika negara tersebut tidak mengadakan pemilu dan menggulingkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Tiket untuk acara Biden pada Kamis, yang diperkirakan akan menarik perhatian dalam upayanya untuk terpilih kembali, berharga antara $250 dan $500.000, menurut seorang Demokrat yang mengetahui perencanaan tersebut.

Kampanye tersebut mengatakan telah mengumpulkan lebih dari $25 juta. Diperkirakan lebih dari 5.000 orang akan hadir. Acara tersebut tidak disiarkan di televisi.

Pilihan Editor: Resolusi DK PBB Lolos: Inikah Pertanda Koalisi Biden dan Netanyahu Runtuh?

THE TIMES OF ISRAEL | THE EDGE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

26 menit lalu

Massa menggelar aksi solidaritas global untuk Gaza di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta, Senin 15 Januari 2024. Massa juga menuntut gencatan senjata 100 hari pembantaian yang dilakukan Israel kepada warga Palestina di Jalur Gaza, membuka blokade secara menyeluruh untuk bantuan kemanusiaan.  TEMPO/Subekti.
Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.


Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

1 jam lalu

Komite Aliansi Mahasiswa pro-Palestina anti USA-Zionist (KAMPUZ) menggelar aksi damai dengan tajuk
Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.


Arab Saudi, Maroko dan Mesir di KTT OKI Menuntut Gencatan Senjata Segera di Gaza

1 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. Israel memiliki rencana untuk memindahkan warga Palestina di Rafah ke al-Mawasi, yang merupakan sebidang tanah di sepanjang pantai selatan Gaza. REUTERS/Hatem Khaled
Arab Saudi, Maroko dan Mesir di KTT OKI Menuntut Gencatan Senjata Segera di Gaza

Arab Saudi, Maroko dan Mesir kompak menyerukan gencatan senjata dalam perang Gaza di KTT Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ke-15


Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

2 jam lalu

Jurnalis Al Jazeera reporter Shireen Abu Akleh. REUTERS
Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.


Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

3 jam lalu

Anak-anak Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

Israel membalas serangan roket Hamas terhadap penyeberangan Kerem Shalom dengan serangan udara yang menewaskan belasan warga di Rafah.


Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

4 jam lalu

Logo Al Jazeera Media Network. REUTERS
Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

Israel menggerebek kamar hotel di Yerusalem yang dijadikan kantor oleh media Al Jazeera, setelah menutup operasi lokal stasiun televisi tersebut.


Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

7 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

Bentrokan antara Hamas Israel terjadi di Rafah kemarin. Hamas menyerang pangkalan militer Israel dengan roket yang dibalas oleh Israel.


Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

8 jam lalu

Warga Palestina membawa barang-barang usai serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

Peluang untuk terjadinya gencatan senjata antara Israel dan Hamas masih jauh dari harapan karena kedua belah pihak masih bersikukuh pada pendirian


Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

19 jam lalu

Gedung al-Jalaa yang menampung kantor media Associated Press (AP) dan Al Jazeera dilanda serangan udara Israel di Kota Gaza, 15 Mei 2021. Israel menghancurkan blok menara 12 lantai di Gaza yang menampung kantor Associated Press yang berbasis di AS dan media berita lainnya pada hari Sabtu, dengan mengatakan bangunan itu juga digunakan oleh kelompok militan Islam Hamas. REUTERS/Ashraf Abu Amrah
Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan


Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

1 hari lalu

Para pengunjuk rasa melakukan aksi duduk untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Texas State University di San Marcos, Texas, AS 29 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera