Trump Mau Dimakzulkan karena Ancam Presiden Ukraina demi Pemilu

Rabu, 25 September 2019 16:25 WIB

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berpidato State of the Union di hadapan sesi gabungan Kongres pada Selasa, 5 Februari 2019. Ketua Fraksi Partai Drmokrat, Nancy Pelosi, duduk di belakang Trump memperhatikan. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu dasar tuduhan pemakzulan yang diajukan Ketua DPR Nancy Pelosi terhadap Donald Trump adalah upaya Trump meminta bantuan Ukraina demi menjatuhkan lawan politik.

"Tindakan yang diambil hingga saat ini oleh presiden telah secara serius melanggar konstitusi," kata Pelosi dalam pidato singkatnya.

Dia mengatakan perilaku presiden mengungkapkan pengkhianatan sumpah jabatannya, pengkhianatan terhadap keamanan nasional dan pengkhianatan pemilu.

Keputusan Pelosi menjadi babak baru dalam perselisihan politk Amerika.

Trump menaggapi upaya pemakzulannya di Twitter ketika berada di New York selama beberapa hari Majelis Umum PBB.

Advertising
Advertising

"PELECEHAN TERHADAP PRESIDEN!" tulis twit Trump.

Selama dua tahun terakhir, pembicaraan tentang tuduhan pemakzulan berpusat di sekitar temuan-temuan penasihat khusus, Robert S. Mueller III, yang menyelidiki campur tangan Rusia dalam pemilihan umum 2016 dan upaya Trump untuk menggagalkan penyelidikan itu. Pada Selasa, Pelosi, seorang Demokrat dari California, mengatakan salah satu tuduhan pemakzulan adalah transaksi Trump dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

Tuduhan menyebut Trump menekan Volodymyr Zelensky untuk membuka penyelidikan korupsi terhadap mantan Wakil Presiden Joseph R. Biden Jr., pesaing utama untuk calon presiden dari Partai Demokrat 2020, dan putranya.

Percakapan telepon tersebut diungkapkan seorang whistle-blower, dan terjadi hanya beberapa hari setelah Trump memerintahkan stafnya untuk membekukan lebih dari US$ 391 juta atau sekitar Rp 5,5 triliun bantuan ke Ukraina.

Presiden Volodymyr Zelensky.[Kyiv Post]

Trump telah mengkonfirmasi pembicaraannya dengan Zelensky dalam beberapa hari terakhir, tetapi dia terus bersikeras bahwa dia bertindak dengan tepat dan tidak melanggar hukum.

Donald Trump mengatakan pada Selasa bahwa ia akan merilis transkrip percakapan untuk menepis tuduhan Demokrat.

Sementara President Volodymyr Zelensky, seperti dilaporkan CNN, tidak menjawab apakah ada kaitan antara bantuan militer Amerika dengan investigasi Joe Biden.

Zelensky hanya mengatakan percakapannya dengan Trump rahasia dan pribadi. Dan ketika ditanya apakah transkrip percakapan akan dirilis, Zelensky menjawab, "kita lihat saja nanti."

Pelosi mengatakan kepada sesama Demokrat bahwa Trump meneleponnya pada Selasa pagi, bahwa ia tidak terlibat menahan whistle-blower agar tidak bersaksi di Kongres. Namun Selasa malam, Gedung Putih dan pejabat intelijen sedang mengerjakan versi aduan whistle-blower yang sudah disunting, setelah pelapor bersedia bersaksi di depan parlemen.

Demokrat akan mengajukan resolusi pada Rabu, 25 September 2019, untuk mengutuk perilaku yang dilaporkan Trump terhadap Ukraina dan pengadu, dan menuntut pemerintahannya merilis aduan whistle-blower secara lengkap dan penuh.

Pelosi mengatakan dia telah mengarahkan ketua dari enam komite yang telah menyelidiki Trump untuk melanjutkan di bawah penyelidikan pemakzulan.

Dalam pertemuan tertutup sebelumnya, Nancy Pelosi dan panel akan mengirimkan pengajuan formal pemakzulan ke Komite Kehakiman, menurut dua pejabat yang mengetahui pembicaraan tersebut. Tuduhan Donald Trump yang menekan Presiden Ukraina ini bisa berpotensi menjadi dasar tuntutan untuk pemakzulan Trump.


MEIDYANA ADITAMA WINATA | NEW YORK TIMES | CNN

Berita terkait

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

2 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

2 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

3 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

3 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

4 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

4 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

5 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya