Donald Trump Mau Beli Greenland dari Denmark

Minggu, 18 Agustus 2019 19:00 WIB

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Sumber: edition.cnn.com

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dilaporkan beberapa kali tertarik untuk membeli Greenland dari Denmark.

Dua sumber pejabat mengatakan ke CNN pada Kamis kemarin, bahwa Gedung Putih sedang membuka kemungkinan untuk pembelian Greenland.

Minat Donald Trump pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal pada Kamis kemarin. Dilaporkan Trump membuka percakapan tentang Greenland saat pertemuan dan makan malam. Trump bertanya pada ajudan dan mendengarkan keuntungan Amerika jika memiliki Greenland.

"Donald Trump juga meminta penasihat Gedung Putih untuk meriset masalah ini," kata dua sumber yang mengetahui isu ini.

Dua sumber juga mengatakan ajudan Trump terbagi soal masalah ini, beberapa, dengan beberapa memujinya sebagai strategi ekonomi yang solid dan yang lain menolaknya sebagai fantasi belaka.

Advertising
Advertising

Greenland, wilayah Denmark yang otonom, adalah rumah bagi Pangkalan Udara Thule, pangkalan paling utara militer AS, yang terletak sekitar 1.207 km di atas Lingkaran Arktik dan dibangun pada tahun 1951. Radar dan pos pendengaran menampilkan Sistem Peringatan Dini Balistik Rudal yang dapat memperingatkan akan kedatangan rudal balistik antarbenua dan mencapai ribuan mil ke wilayah Rusia.

Warga melihat bongkahan es raksasa yang bergerak melewati perairan Ferryland Newfoundland, Kanada, 16 April 2017. Perairan yang disebut Iceberg Alley ini menjadi tempat perlintasan pecahan gletser di Greenland pada setiap awal musim panas. REUTERS/Jody Martin

Ini bukan pertama kali Trump tertarik dengan Greenland. Tahun lalu Donald Trump juga melontarkan lelucon di Oval Office untuk membeli Greenland karena kekayaan sumber daya alamnya, menurut New York Times.

Dia dikatakan telah berulang kali kembali ke kemungkinan itu, karena negara itu, yang merupakan bagian dari kerajaan Denmark, menarik baginya karena lokasinya di Atlantik Utara memiliki nilai keamanan, menurut orang yang akrab dengan masalah ini.

Bagaimanapun Denmark menolak. "Saya harap ini hanya lelucon, karena ini pemikiran yang mengerikan dan aneh," kata Martin Lidegaard, ketua Komite Kebijakan Luar Negeri Denmark.

"Ini pasti lelucon April Mop ... tapi benar-benar di luar musim," lanjut Lars Lokke Rasmussen, mantan perdana menteri Denmark dan pemimpin oposisi, menulis di Twitter.

"Greenland tidak untuk dijual dan tidak dapat dijual, tetapi Greenland terbuka untuk perdagangan dan kerja sama dengan negara lain, termasuk Amerika Serikat," Kim Kielsen, perdana menteri Greenland, mengatakan dalam sebuah pernyataan, menurut kantor berita Ritzau.

Menteri Luar Negeri Denmark Ane Lone Bagger, dan akun Twitter dari Kementerian Luar Negeri menggemakan pernyataan serupa.

Laporan ini menjadi kejutran sebelum kunjungan Trump dalam waktu kurang dari tiga minggu ke Denmark untuk bertemu dengan Perdana Menteri Mette Frederiksen, Ratu Margrethe II dan para pemimpin Greenland dan Kepulauan Faroe. Greenland dan Arktik menjadi prioritas utama dalam pembahasan lawatan.

Kantor perdana menteri Denmark tidak segera membalas telepon pada hari Jumat untuk meminta komentar.

"Tidak pernah menyenangkan diperlakukan sebagai komoditas," kata Aaja Chemnitz Larsen, anggota Greenland dari Parlemen Denmark.

Greenland, sebuah negara berpenduduk 56.000, memiliki sejarah bersama dengan Denmark sejak orang Viking pertama kali menetap di sana satu milenium lalu.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Denmark telah menegaskan pengaruhnya terhadap Greenland untuk memblokir investasi Cina karena khawatir akan potensi ketergantungan Greenland pada Cina. Keterlibatan Denmark telah menyebabkan gesekan dengan para pemimpin Greenland, yang telah mengkritiknya sebagai neokolonialisme.

Meskipun Greenland sekarang memiliki pemerintahan sendiri dengan otonomi luas, kebijakan luar negeri dan pertahanannya berasal dari Copenhagen, ibu kota Denmark, seperti halnya bagian dari anggaran nasionalnya di mana Greenland menerima US$ 740 juta atau Rp 10,5 triliun per tahun dari Denmark.

Greenland juga memiliki kepentingan strategis yang vital bagi Denmark, tetapi juga merupakan bagian integral dari sejarah Denmark dan citra dirinya sebagai negara penjelajah dan pelaut.

Berita terkait

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

21 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

9 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

15 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

16 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

20 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

27 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

29 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

32 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

32 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

32 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya