Trump Dikritik karena Tempat Penahanan Imigran yang Buruk

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 4 Juli 2019 14:37 WIB

Polisi AS khusus perbatasan mengawasi imigran yang akan menyeberangi perbatasan antara Meksiko dan AS secara ilegal, di kawasan Tijuana, Meksiko, 11 Desember 2018. REUTERS

TEMPO.CO, Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mendapat sejumlah kritik dari politikus Partai Demokrat dan aktivis mengenai caranya menangani krisis migran di perbatasan AS dan Meksiko.

Baca juga: Beredar Foto Imigran Tewas Tenggelam di Sungai, Trump Dikritik

Ini terjadi setelah Trump mengatakan imigran yang merasa tidak puas dengan kondisi di pusat penahanan migran seharusnya tidak datang.

“Jika imigran merasa tidak senang dengan kondisi di tempat penahanan yang baru dibangun, katakan saja kepada mereka agar jangan datang. Semua masalah selesai,” kata Trump lewat akun Twitter pada Rabu, 3 Juli 2019.

Advertising
Advertising

Trump juga mengatakan,”Para Petugas Patroli Perbatasan kami bukanlah pekerja rumah sakit, doktor ataupun perawat.”

Baca juga: Guru Tweet Trump Hapus Siswa Imigran Meksiko, Ini yang Terjadi

Dia juga memuji hasil kerja para petugas perbatasan. “Hasil kerja yang hebat oleh Petugas Perbatasan. Banyak dari migran ilegal ini sekarang hidup lebih baik dari pada di tempat asal mereka dan kondisinya jauh lebih aman.”

Anggota Kongres dari Partai Demokrat dan sejumlah aktivis HAM baru saja mengunjungi pusat penahanan migran di perbatasan dengan Meksiko. Mereka menggambarkan kondisinya mengerikan karena terlalu padat dan migran tidak mendapat akses makanan, minuman dan kebutuhan lainnya.

Baca juga: Trump Minta Imigran Tinggal di Meksiko, Ancam Tutup Perbatasan

Inspektur jenderal dari departemen Keamanan Dalam Negeri mempublikasikan foto pusat penahanan migran di Rio Grande Valley di Texas. Tempat ini penuh sesak karena jumlah orang yang ditahan dua kali lipat melebihi kapasitas.

Petugas dari Lembaga Perlindungan Perbatasan dan Imigrasi mendapat kritik karena diketahui telah mengunggah komentar menyerang terhadap imigran dan anggota Kongres yang datang di laman Facebook pribadi mereka.

Baca juga: Trump Bela Kebijakan Pemisahan Imigran Ilegal dengan Anak Mereka

Pejabat dari departemen Keamanan Dalam Negeri, Kevin McAleenan, telah memerintahkan investigasi terhadap unggahan itu dan menyebutnya mengganggu.

Salah satu unggahan oleh petugas imigrasi yang dipublikasikan oleh media ProPublica adalah lelucon soal imigran-imigran yang menderita dan konten bernuansa seksual tentang anggota DPR AS, Alexandria Ocasio-Cortez, yang mengkritik kondisi buruk tempat penahanan imigran. “Jelas Hak Asasi imigran ditelantarkan,” kata Joaquin Castro, anggota DPR AS dari Partai Demokrat.

Berita terkait

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

1 hari lalu

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyebut kopi asal Sumedang mendunia gegara ini. Apa itu?

Baca Selengkapnya

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

2 hari lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

2 hari lalu

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.

Baca Selengkapnya

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

Mahkamah Pidana Internasional pernah mengerbitkan surat penangkapan sejumlah pimpinan negara. Belum ada dari Israel

Baca Selengkapnya

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

2 hari lalu

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

Biden dan mantan presiden Donald Trump sepakat untuk menggelar dua debat kampanye pada Juni dan September dalam pemilihan presiden AS tahun ini

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

5 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah dalam penutupan perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Hadir sebagai Saksi Kasus Donald Trump, Ini Profil Bintang Film Dewasa Stormy Daniels

6 hari lalu

Hadir sebagai Saksi Kasus Donald Trump, Ini Profil Bintang Film Dewasa Stormy Daniels

Bintang film dewasa Stormy Daniels hadir sebagai saksi dalam kasus pidana Donald Trump pada Selasa, 7 Mei 2024. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

9 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

11 hari lalu

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.

Baca Selengkapnya