Macron Telepon Rouhani Soal Perjanjian Nuklir, Apa Isinya?

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 26 Juni 2019 08:03 WIB

Presiden Iran Hassan Rouhan bersantap siang dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, di sebuah hotel di Paris, Prancis, pada Januari 2016, dalam rangkaian tur ke sejumlah negara di Eropa. pri.org

TEMPO.CO, Paris – Presiden Prancis, Emmanuel Macron, berbicara dengan Presiden Iran, Hassan Rouhani.

Baca juga: Macron, Merkel, dan May Tetap Dukung Perjanjian Nuklir Iran

“Ini merupakan bagian dari inisiatif Prancis untuk mencegah eskalasi di Timur Tengah,” begitu pernyataan dari kantor kepresidenan Prancis seperti dilansir Reuters pada Rabu, 26 Juni 2019.

Pejabat di Istana Elysee tidak memberi detail lebih banyak mengenai percakapan kedua pemimpin.

Advertising
Advertising

Menurut media Jerusalem Post, Rouhani mengatakan kepada Macron bahwa Iran tidak ingin berperang dengan AS.

Namun, jika AS melanggar wilayah udara Iran lagi, maka militer akan melakukan konfrontasi.

Baca juga: Rouhani Telepon Macron Soal Komitmen Perjanjian Nuklir dan Bisnis

“Jika Amerika ingin melanggar wilayah laut, dan udara Iran lagi, pasukan bersenjata Iran punya tugas untuk mengkonfrontasi ini dan akan terjadi konfrontasi keras,” kata Rouhani.

Menurut Jerusalem Post dengan mengutip ISNA, Rouhani juga mengatakan kepada Macron bahwa Teheran tidak akan menegosiasi ulang Perjanjian Nuklir 2015.

Media asal Iran, Mehr News, melansir pembicaraan Rouhani dan Macron terjadi pada Selasa malam waktu setempat. Kepada Macron, Rouhani mengatakan,”Selama ini, Iran selalu bekerja membangun hubungan yang berkelanjutan dan bertujuan dengan Prancis, dan akan selalu seperti itu.”

Baca juga: Macron Bujuk Trump Tak Keluar dari Kesepakatan Nuklir Iran

Menurut Rouhani, pelaksanaan dari Perjanjian Nuklir Iran 2015 atau Joint Comprehensive Plan of Action, akan membawa perkembangan bagus di wilayah dan dunia.

“Tanpa diragukan lagi, keputusan sepihak Presiden AS untuk menarik diri dari perjanjian nuklir telah menjadi masalah bagi rakyat AS, Eropa, dan Iran dan merugikan kepentingan regional dan internasional.”

Perjanjian nuklir yang ditanda-tangani pada 2015 ini didukung sejumlah negara besar yaitu AS, Inggris, Prancis, Jerman, Rusia, dan Cina. Namun, Trump menarik diri dari kesepakatan ini, yang dicapai pada masa pemerintahan Presiden Barack Obama.

Baca juga: PM Israel Keliling Eropa, Minta Dukungan Melawan Iran

Menurut Rouhani kepada Macron, komitmen Iran terhadap perjanjian nuklir berdasarkan jaminan dari Eropa terkait manfaat ekonomi termasuk isu perbankan dan penjualan minyak.

Rouhani mengatakan ini tidak diimplementasikan. “Jika kepentingan Iran yang tercantum di dalam JCPOA tidak tercapai, kami akan menunda komitmen kami secara bertahap berdasarkan paragraf 26 dan 36,” kata dia.

Dalam percakapan ini, menurut Mehr News, Macron menyampaikan penyesalannya terkait sikap AS yang menarik diri dari perjanjian nuklir ini. Dia juga menyesalkan penerapan sanksi AS terhadap Iran.

“Prancis selalu mencoba menyelamatkan JCPOA dan mengajak pihak lain terutama AS untuk mematuhinya,” kata Macron.

Macron juga menanggapi kondisi status quo di Timur Tengah dan penembakan pesawat drone AS oleh militer Iran pada pekan lalu. “Kita perlu mempromosikan kerja sama dan interaksi dengan tujuan membangun stabilitas dan keamanan di kawasan ini,” kata dia.

Macron juga disebut menekankan agar semua negara mencegah eskalasi ketegangan di Timur Tengah. “Banyak dari keputusan oleh pemerintah AS merupakan untuk konsumsi domestik,” kata Presiden Prancis ini.

Berita terkait

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

1 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

4 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

6 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

9 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

9 hari lalu

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

19 hari lalu

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

20 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

25 hari lalu

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

34 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

36 hari lalu

Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

Berikut beberapa reaksi dunia terhadap penembakan maut di gedung konser Moskow, mulai dari India, Ukraina hingga Uni Eropa

Baca Selengkapnya