Pengungsi Rohingya Tuntut KTT ASEAN Selesaikan Krisis di Rakhine

Sabtu, 22 Juni 2019 18:45 WIB

Puluhan pengungsi Rohingya yang terdampar di Pulau Rawi, Thailand, 11 Juni 2019. Perahu yang ditumpangi puluhan pengungsi Rohingya ini terdampar di Pulau Rawi setelah mengalami masalah mesin. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Thailand diduga mencegah pengungsi Rohingya menyampaikan aspirasi kepada anggota negara ASEAN selama KTT ASEAN ke-34 di Bangkok.

The Nation melaporkan pada 20 Juni, bahwa 65 pengungsi Rohingya yang terdampar di Kepulauan Rawi, Thailand, beberapa pekan lalu ingin menyampaikan aspirasi mereka selama KTT ASEAN.

Namun otoritas setempat memindahkan pengungsi Rohingya dari pusat detensi imigrasi dan diserahkan di bawah pengawasan Departemen Pembangunan Sosial dan Keamanan Manusia, kata pejabat sehari sebelumnya.

Langkah ini diyakini dilakukan untuk mencegah pengungsi menuntut perhatian saat KTT ASEAN.

Baca juga: Mahathir Desak Penindasan Atas Etnis Rohingya Dihentikan

Advertising
Advertising

Sebelum KTT ASEAN di Bangkok, 65 pengungsi Rohingya bersama lima pria Myanmar terdampar di Tambon Koh Sarai.

Kapten kapal ditangkap atas dakwaan perdagangan manusia dan mengaku dibayar untuk mengangkut pengungsi dari Bangladesh ke Malaysia.

Pengungsi tiba hanya dua minggu sebelum para pemimpin ASEAN berkumpul untuk KTT Bangkok, di mana krisis Rakhine kemungkinan akan menjadi isu yang dibahas karena kelompok regional.

"Secara informal, para pemimpin mungkin membahas masalah seperti krisis Rohingya di Myanmar, mungkin dengan maksud untuk mengambil peran yang lebih langsung untuk menyelesaikan krisis," kata pejabat kepada The Nation.

Baca juga: HRW Kritik ASEAN Setengah Hati Bela Pengungsi Rohingya

Namun pejabat itu mengatakan masalah Rohingya hanya akan dianggap dari sikap kebutuhan kemanusiaan dan para pemimpin akan menahan diri dari menangani kekerasan dan pembersihan etnis yang terjadi di negara bagian Rakhine.

Human Right Watch mengkritik ASEAN karena tidak memikirkan situasi Pengungsi untuk repatriasi, karena laporan tim penilai tidak menyertakan pendapat pengungsi yang enggan dikembalikan ke Myanmar karena takut diintimidasi lagi.

Pengungsi Rohingya di Thailand.[The Nation]

ASEAN berencana untuk membantu pemulangan Rohingya dan pengembangan negara Rakhine setelah Myanmar. Bangladesh juga setuju untuk mengirim mereka kembali. Namun, rencana itu macet pada November tahun lalu setelah gelombang pertama 2.000 Rohingya menolak meninggalkan Bangladesh.

Baca juga: Indonesia Diminta Terus Suarakan Genosida Rohingya di Myanmar

Komunitas Rohingya di Thailand meminta para pemimpin ASEAN selama KTT untuk mencapai kesepakatan dengan pemerintah Myanmar dan menjamin pengembalian mereka dengan aman secara sukarela.

Sebuah surat yang dibuat oleh pengungsi Rohingya di Thailand untuk para pemimpin, menyerukan Myanmar untuk memberikan kewarganegaraan penuh kepada Rohingya, yang keliru dicap di Myanmar sebagai Bengali.

Baca juga: PBB Akui Ada Kegagalan Sistemik Saat Tangani Etnis Rohingya

"Pemerintah Myanmar harus menjamin bahwa mereka yang kembali memiliki hak yang sama dengan warga Myanmar lainnya," tulis surat itu.

Komunitas Rohingya di Thailand juga menyerukan kepada semua anggota ASEAN, untuk mengizinkan mereka tinggal dan bekerja secara legal di Myanmar, dan juga mencari langkah-langkah untuk mencegah perdagangan manusia.

Berita terkait

Turis Inggris Ditahan di Thailand setelah Dituduh Buat Review yang Bikin Rating Restoran Anjlok

2 hari lalu

Turis Inggris Ditahan di Thailand setelah Dituduh Buat Review yang Bikin Rating Restoran Anjlok

Menurut polisi Thailand, motifnya bermula dari konflik pribadi turis Inggris itu dengan pemilik restoran

Baca Selengkapnya

PRT Thailand Kaya Mendadak, Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikannya

5 hari lalu

PRT Thailand Kaya Mendadak, Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikannya

Seorang PRT di Thailand mendapat warisan puluhan miliar rupiah dari majikannya yang merupakan warga negara Prancis.

Baca Selengkapnya

Suhu Laut Naik Pulau Pling Thailand Ditutup

6 hari lalu

Suhu Laut Naik Pulau Pling Thailand Ditutup

Sebelum penutupan Pulau Pling, Teluk Maya di Thailand sempat ditutup selama enam bulan pada tahun 2018

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik

6 hari lalu

Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong peningkatan pendidikan mikroelektronik untuk kuasai pasar semikonduktor.

Baca Selengkapnya

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

9 hari lalu

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

Kucing oren bernama Nurang itu sering ditemukan wara-wiri di Bandara Suvarnabhumi Thailand. Dia jadi populer sejak videonya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

10 hari lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

10 hari lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

11 hari lalu

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

Setahun ini, pengembangan Bandara Suvarnabhumi fokus peningkatan layanan penumpang dan mengurangi waktu tunggu di pos imigrasi dan pemeriksaan bagasi.

Baca Selengkapnya

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

11 hari lalu

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

ASEAN terdiri dari 11 negara yang berlokasi di Asia Tenggara. Ini dia negara terkecil di Asia Tenggara berdasarkan luas wilayahnya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

11 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya